Gubernur Jeju: Sejak era Soekarno hubungan Korsel-Korut dibantu RI

merdeka.com Sekitar 7 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Presiden Korea Selatan Moon Jae-In meminta Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri membantu reunifikasi Korea Selatan dengan Korea Utara. Presiden Moon bahkan meminta Megawati menjadi utusan Korsel ke Korut.

Harapan yang sama juga diungkapkan Gubernur Jeju, Korea Selatan, Won Hee Ryon. Dia berharap, Megawati berperan dalam reunifikasi Korea.

Alasannya karena sejak zaman Presiden Soekarno, Indonesia sudah banyak membantu menyatukan Korsel dan Korut.

Orang lain juga bertanya?

"Dari zaman Presiden Soekarno hubungan Korsel dengan Korut sudah dibantu Indonesia. Megawati orang utama dan penting untuk menjembatani Korut dan Korsel," kata Won saat makan malam bersama Megawati di Hotel We, Jeju, Korsel, Selasa (30/5).

Dia mengatakan, rakyat Jeju sangat menyayangi Megawati. Menurutnya, hal itu terjadi bukan hanya karena Megawati tokoh dunia, tapi karena Megawati sudah menjalin hubungan khusus dengan Jeju sebelum dan setelah menjadi presiden RI.

"Selama ini telah banyak yang dilakukan untuk tingkatkan kerjasama di segala bidang antara Indonesia dengan Jeju. Saya yakin dengan kehadiran ibu Mega program pertukaran Jeju dengan Indonesia akan menguat di masa datang," katanya.

Menurutnya, pemerintah Korsel membutuhkan dukungan untuk memelihara perdamaian di Semenanjung Korea. Karenanya, pihaknya mengharapkan Megawati berperan dalam reunifikasi Korea.

"Ibu Megawati sudah mengunjungi Seoul dan Pyongyang sambil mengupayakan perdamaian Semenanjung Korea, kami harapkan sekali lagi peran ibu," katanya.

Pihaknya menyatakan akan berpartisipasi aktif dalam upaya mendamaikan Korsel dengan Korut. Sebab sejak 10 tahun lalu Jeju sudah menjadi penjebatan antara Korsel dengan Korut, salah satu contohnya dengan pertukaran masyarakat antara Selatan dan Utara.

"Sebagaimana pernah disampaikan Presiden Moon, kami harap ibu memberi perhatian dalam hal ini," katanya.

Lebih lanjut, dia berharap, pada Jeju Forum for Peace and Prosperity 2017, yang akan dibuka besok, Megawati dapat membagi pengalamannya dan visinya untuk perdamaian Semenanjung Korea dan Asia.

"Saya harap dengan adanya Megawati Garden yang diresmikan besok kita bisa mempunyai waktu yang menyenangkan di Jeju besok," katanya.

Seperti diketahui, dalam Jeju Forum for Peace and Prosperity 2017 yang akan dibuka besok, Megawati didaulat menjadi keynote speech. Megawati juga akan meresmikan Megawati Garden besok.

(mdk/rnd)