Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Kalbar minta warga eks Gafatar tidak lagi pikirkan aset

Gubernur Kalbar minta warga eks Gafatar tidak lagi pikirkan aset Kapal pengangkut pengungsi eks gafatar tiba Jakarta. ©2016 Merdeka.com/Kodam Jaya

Merdeka.com - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis meminta warga eks Gafatar yang telah dipulangkan ke daerahnya masing-masing, tidak lagi memikirkan aset selama tinggal di Kalimantan Barat. Sejauh ini, Cornelis memastikan, Pemprov Kalimantan Barat, telah memaksimalkan kemampuan untuk menangani dan memulangkan pengungsi.

Rabu (27/1) siang, Cornelis mengumpulkan semua kepala daerah di Kalbar hingga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat, guna membahas situasi terkini penanganan pengungsi eks Gafatar. Semuanya dikumpulkan di Balai Petitih, kompleks kantor Gubernur kalimantan barat.

"Saya minta camat, lurah, mengecek kembali seluruh warganya yang pindah. Kalau mereka (pengungsi eks Gafatar) datang lagi (ke Kalimantan Barat) sesuai aturan, kita terima. Kalau tidak sesuai aturan, tidak kita terima," kata Cornelis, kepada wartawan usai pertemuan di Pontianak, Rabu (27/1).

Cornelis mewanti-wanti, agar semua warga di luar Kalimantan Barat, yang ingin mencari penghidupan di wilayahnya harus melakukan prosedur sebagaimana mestinya.

"Kita NKRI, artinya siapapun bisa masuk ke sini (Kalimantan Barat). Tapi harus sesuai aturan," tegas Cornelis.

Sebelumnya, pemerintah provinsi Kalimantan Barat, telah menetapkan status tanggap darurat penanganan pengungsi eks Gafatar selama 14 hari, sejak 21 Januari hingga 4 Februari 2016 mendatang. Namun demikian tidak menutup kemungkinan, masa tanggap darurat diperpanjang, apabila jumlah pengungsi terus bertambah.

Masa tanggap darurat itu diberlakukan untuk meredam keresahan masyarakat, sebagai imbas dari penolakan terhadap kehadiran mantan pengikut Gafatar yang jumlahnya mencapai hingga ribuan orang.

"Semua dokumen-dokumen dari permukiman (eks Gafatar) sudah diserahkan ke kepolisian," ungkap Cornelis.

Saat ini, pengungsi yang berada di Bekangdam Kodam XII Tanjungpura memang terus berkurang. Hanya saja, arus pengungsi terus bertambah dari daerah-daerah lain seperti Tanjung Satai di Kabupaten Kayong Utara dan juga Ketapang. Warga eks Gafatar memilih mengungsi menyusul penolakan warga Mempawah, Selasa (19/1) lalu. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala Otorita Persilakan Capres-Cawapres Kunjungi IKN
Kepala Otorita Persilakan Capres-Cawapres Kunjungi IKN

Hal itu ditujukan agar keamanan bisa tetap dijaga mengingat sedang banyak pekerjaan lapangan di sana.

Baca Selengkapnya
Jaga Kedaulatan Negara, Menteri ATR Serahkan Sertifikat Pos Lintas Batas Negara
Jaga Kedaulatan Negara, Menteri ATR Serahkan Sertifikat Pos Lintas Batas Negara

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) hadir memberikan kepastian hukum terhadap PLBN.

Baca Selengkapnya
Respons AHY soal Kabar Otorita IKN Ultimatum Warga Pemaluan Bongkar Rumah
Respons AHY soal Kabar Otorita IKN Ultimatum Warga Pemaluan Bongkar Rumah

Permintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Kalem Khofifah ke Prabowo: Kami Bukan Capres Gampang Khawatir!
VIDEO: Ganjar Kalem Khofifah ke Prabowo: Kami Bukan Capres Gampang Khawatir!

Bagi Ganjar itu hak politik seseorang menentukan pilihan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingin Masyarakat Lokal Kalimantan Dapat Persentase Khusus dalam Seleksi CPNS di IKN Nusantara
Jokowi Ingin Masyarakat Lokal Kalimantan Dapat Persentase Khusus dalam Seleksi CPNS di IKN Nusantara

Jalur seleksi CPNS yang diprioritaskan untuk masyarakat lokal Kalimantan

Baca Selengkapnya
AHY Singgung soal Uang Ganti Rugi untuk Warga Terkait Pembebasan Lahan di IKN
AHY Singgung soal Uang Ganti Rugi untuk Warga Terkait Pembebasan Lahan di IKN

"Proses ini dilakukan dengan pendekatan humanis agar tidak meninggalkan bom waktu atau masalah di kemudian hari," kata AHY.

Baca Selengkapnya
Viral 200 Warga Sepaku Diminta Bongkar Bangunan di Kawasan IKN, Begini Penjelasan Badan Otorita
Viral 200 Warga Sepaku Diminta Bongkar Bangunan di Kawasan IKN, Begini Penjelasan Badan Otorita

Penjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya
Turis Tetap Dilarang Mendaki Gunung di Bali walau Wayan Koster Tidak Lagi Jabat Gubernur
Turis Tetap Dilarang Mendaki Gunung di Bali walau Wayan Koster Tidak Lagi Jabat Gubernur

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya tidak dibenarkan mengubah aturan itu.

Baca Selengkapnya