Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Kalteng minta Dewan Adat Dayak bantu tersangka pembakaran sekolah

Gubernur Kalteng minta Dewan Adat Dayak bantu tersangka pembakaran sekolah yansen binti. ©2017 dprd-kaltengprov.go.id/blogspot.com

Merdeka.com - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta Dewan Adat Dayak setempat memberikan bantuan hukum kepada Yansen Binti. Polisi telah menetapkan Yansen sebagai tersangka dalam kasus pembakaran sejumlah sekolah di Palangka Raya.

"Apakah nantinya dinyatakan bersalah atau tidak bantuan tetap harus diberikan karena YB yang merupakan Sekretaris DAD Kalteng," kata Sugianto, Senin (11/9).

"Saya percayakan pemberian bantuan ini pada Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran. Entah benar atau salah, Yansen tetap harus dibantu. Yansen kan anak buah Ketua DAD," tambahnya.

Orang nomor satu di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini mengaku harus berhati-hati menyikapi permasalahan pembakaran sejumlah sekolah tersebut, termasuk setelah ditetapkannya Yansen Binti sebagai tersangka.

Dia mengatakan ketidakmauan berkomentar di media sebenarnya karena ingin lebih kasus pembakaran tersebut tidak berkembang kemana-mana dan dikaitkan dengan berbagai hal yang dapat mengganggu suasana kondusif Kalteng.

"Banyak kalangan, termasuk saya, tidak percaya Yansen Binti terlibat dalam teror pembakaran sejumlah sekolah tersebut. Tapi proses hukum sekarang ini sudah berjalan. Biarlah dan berikan kepercayaan kepada kepolisian bekerja sebaik-baiknya," pinta Sugianto.

Jika penetapan Yansen sebagai tersangka kasus pembakaran membuat sejumlah pihak terluka, mantan Anggota DPR RI ini menyebut dirinya justru yang paling terluka. Sebab, Yansen Binti dan beberapa orang yang telah ditangkap aparat kepolisian merupakan tim kampanye saat Pemilihan Gubernur.

Bagi dirinya, Yansen bukan hanya sekedar tim kampanye tapi juga Abang yang telah dikenal sejak masih sekolah di SMP. Bahkan sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Yansen ada mendatangi dirinya untuk menjelaskan permasalahan pembakaran sejumlah sekolah di Palangka Raya itu.

"Yansen sangat yakin bahwa dirinya tidak terlibat dalam pembakaran sekolah tersebut. Tapi saya sampaikan ke beliau, ya dihadapi saja dulu proses hukumnya. Jadi, kasus pembakaran sekolah itu, saya sendiri yang paling terluka. Orang-orang yang ditangkap itu, Abang dan saudara-saudara saya," kata Sugianto.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Camat Baito Dicopot Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani, Begini Penjelasan Bupati Konsel
Camat Baito Dicopot Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani, Begini Penjelasan Bupati Konsel

Jabatan Camat Baito sementara dijabat Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Ivan Ardiansyah.

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Pj Gubernur Agus Fatoni ke Pj Bupati OKI Asmar Wijaya soal Pemilu 2024
Ini Pesan Pj Gubernur Agus Fatoni ke Pj Bupati OKI Asmar Wijaya soal Pemilu 2024

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memberikan sejumlah pesan khusus kepada Pj Bupati OKI Asmar Wijaya yang baru saja dilantik.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang: Merusak Masa Depan Generasi Muda
Polisi Sebut KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang: Merusak Masa Depan Generasi Muda

Teror itu terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 dilakukan oleh anggota KKB Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin.

Baca Selengkapnya
Rumah Sementara Disiapkan Buat Guru Honorer Supriyani Selama Persidangan
Rumah Sementara Disiapkan Buat Guru Honorer Supriyani Selama Persidangan

Rumah sementara itu terletak di di Rumah Dinas Bupati Konawe Selatan ataupun tetap di Rumah Dinas Camat Baito.

Baca Selengkapnya
Kak Seto Kritik Penanganan Kasus Anak Bakar Sekolah di Temanggung, Ini Alasannya
Kak Seto Kritik Penanganan Kasus Anak Bakar Sekolah di Temanggung, Ini Alasannya

Kak Seto berharap polisi agar selalu mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak

Baca Selengkapnya
Wamendagri Ungkap Persoalan Netralitas ASN di Jawa Tengah Terkait Pilkada
Wamendagri Ungkap Persoalan Netralitas ASN di Jawa Tengah Terkait Pilkada

Bima Arya tak menampik temuan pelanggaran netralitas ASN tersebut perlu diberikan atensi oleh Komisi II DPR RI.

Baca Selengkapnya
Rumah Wakil Bupati Kabupaten Puncak Dibakar, Ini Kronologinya
Rumah Wakil Bupati Kabupaten Puncak Dibakar, Ini Kronologinya

Sepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.

Baca Selengkapnya
RK Bakal Audit Antisipasi Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk, Begini Caranya
RK Bakal Audit Antisipasi Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk, Begini Caranya

RK juga akan melakukan audit soal jumlahnya rasio pemadam kebakaran apakah jumlah akan kekurangan personel atau infrastruktur yang kurang.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB

Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).

Baca Selengkapnya
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga

"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Dugaan Cawe-Cawe di Pilkada 2024, Calon Kepala Daerah PDIP Ditekan dan jadi Target Operasi
Ganjar Ungkap Dugaan Cawe-Cawe di Pilkada 2024, Calon Kepala Daerah PDIP Ditekan dan jadi Target Operasi

Ganjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan Komjak ke Jaksa Kasus Guru Supriyani: Penegakan Hukum Selain Berbasis Hukum, juga Hati Nurani
Pesan Komjak ke Jaksa Kasus Guru Supriyani: Penegakan Hukum Selain Berbasis Hukum, juga Hati Nurani

Dalam perkara guru honorer Supriyani, Komjak juga terus mengikuti proses di lembaga peradilan yang mengedepankan hati nurani.

Baca Selengkapnya