Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Kaltim minta Plt Bupati berani tolak peran Tim 11 di Pemkab Kukar

Gubernur Kaltim minta Plt Bupati berani tolak peran Tim 11 di Pemkab Kukar Edi terima tugas sebagai Plt Bupati Kukar. ©2017 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menunjuk Wakil Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kutai Kartanegara, menggantikan Rita Widyasari yang ditahan KPK. Awang mewanti-wanti, Edi berani menolak peran 'Tim 11' di lingkup Pemkab Kukar.

Ditanya wartawan, Awang menanggapi serius, peran tim 11 di lingkup Pemkab Kukar, sewaktu Rita menjabat sebagai Bupati. Terlebih lagi, peran tim 11 itu, diungkap oleh KPK, akhir September 2017 lalu.

"Kita di pemerintahan, tidak mengenal tim di luar struktur yang ada. Kalau di Kukar selama ini dikenal ada tim 11, saya nyatakan itu Pak Edi (Plt Bupati Kukar Edi Damansyah) harus berani menolaknya," kata Awang di kantornya, Selasa (10/10).

Orang lain juga bertanya?

"Jangan biarkan mereka ikut serta dalam pengaturan jalannya roda pemerintahan, pelaksanaan pembangunan di Kukar. Tegas saya nyatakan itu," ujar Awang.

Penunjukan Edi Damansyah, menurut Awang, lantaran Edi selama ini menjadi pendamping Rita, melaksanakan tugas pemerintahan di Pemkab Kukar.

"Pak Edi kan selama ini mendampingi Bu Rita. Laksanakan semua tugas, berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku. Jangan menyimpang, jangan melanggar," tegas Awang.

Awang juga meminta semua pihak, agar menghormati proses hukum yang berjalan, terkait kasus yang membelit Rita Widyasari. "Karena negara kita adalah negara hukum. Ya kita serahkan kepada proses hukum di KPK. Kita tidak bisa mencampuri," terang Awang.

"Tugas saya melaksanakan tugas dari Mendagri, menunjuk Wakil Bupati sebagai Plt Bupati Kukar. Sehingga roda pembangunan dan pemerintahan dapat berjalan dengan baik," demikian Awang.

Diberitakan sebelumnya, KPK melihat ada dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus suap Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari. Pihak tersebut yaitu Tim 11.

"Tim 11 sudah pasti perannya. Karena kita lihat di sini sebagai ketuanya dan pendukung," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (29/9). (mdk/rzk)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Peringatan Komarudin PDIP Depan Mendagri, Pj Kepala Daerah Jangan Cawe-Cawe Pilkada!
VIDEO: Peringatan Komarudin PDIP Depan Mendagri, Pj Kepala Daerah Jangan Cawe-Cawe Pilkada!

Komarudin meminta kepada Pj yang ingin menjadi tim sukses salah satu palson untuk silakan keluar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ultimatum Keras Luhut dan Ical
VIDEO: Ultimatum Keras Luhut dan Ical "Golkar Jangan Mau Diatur Orang Luar!"

Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan bicara lantang di hadapan kader partainya.

Baca Selengkapnya
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak

Tito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
Ini Jawaban KPU soal Intervensi Aparat Penegakan Hukum Dalam Pemilu 2024
Ini Jawaban KPU soal Intervensi Aparat Penegakan Hukum Dalam Pemilu 2024

Sebagaimana disebutkan dari kubu 01 yang menyebut adanya keterlibatan aparat penegak hukum di pemilu 2024 baik dari awal hingga putusan hasil rekapitulasi suara

Baca Selengkapnya
Draf RUU Gubernur DKI Jakarta Dipilih Presiden, PKS: Nanti Ditunjuk Keluarganya yang Tak Kompeten
Draf RUU Gubernur DKI Jakarta Dipilih Presiden, PKS: Nanti Ditunjuk Keluarganya yang Tak Kompeten

PKS menolak wacana tersebut karena dibuat secara terburu-buru dan tanpa kajian mendalam.

Baca Selengkapnya
Gibran ‘Slepet’ Cak Imin soal Tumpengan di IKN, Ini Pembelaan PKB
Gibran ‘Slepet’ Cak Imin soal Tumpengan di IKN, Ini Pembelaan PKB

PKB tidak ada perubahan sikap terhadap IKN, meski Cak Imin menjadi Cawapres dari Anies.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Ketum PBNU Gus Yahya: Politik Itu Berat, Biar PKB Saja!
Cak Imin ke Ketum PBNU Gus Yahya: Politik Itu Berat, Biar PKB Saja!

Cak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.

Baca Selengkapnya
Eks Walkot Endus Pengerahan Kepling & ASN Menangkan Paslon Tertentu di Pilkada Sumut, Timses Bobby Bereaksi
Eks Walkot Endus Pengerahan Kepling & ASN Menangkan Paslon Tertentu di Pilkada Sumut, Timses Bobby Bereaksi

Mantan Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mendapat informasi dari kepling yang diminta untuk memenangkan salah satu paslon di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ancam Pecat Kader PKB Tidak Dukung Luluk-Lukman
Cak Imin Ancam Pecat Kader PKB Tidak Dukung Luluk-Lukman

Ultimatum Gus Imin memiliki konsikuensi tegas dari partai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden
VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden

Badan Legislasi DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Beri Instruksi ke Fraksi PKB Tolak RUU DKJ Bila Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Cak Imin Beri Instruksi ke Fraksi PKB Tolak RUU DKJ Bila Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Cak Imin menjelaskan kenapa PKB pada saat pengesahan RUU DKJ menjadi inisiatif DPR menyetujuinya.

Baca Selengkapnya
Kemendagri: PJ Kepala Daerah Maju Pilkada Harus Mengundurkan Diri
Kemendagri: PJ Kepala Daerah Maju Pilkada Harus Mengundurkan Diri

PJ Gubernur harus mengajukan undur diri dari jabatannya terhitung 40 hari sebelum pendaftaran dimulai

Baca Selengkapnya