Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Kepri Ungkap Kendala Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Gubernur Kepri Ungkap Kendala Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Pemberian vaksin bagi nakes lansia di Puskesmas. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan kendala yang dihadapi pihaknya dalam melakukan vaksinasi COVID-19 untuk kaum lanjut usia (lansia) di daerah kepulauan tersebut. Ansar mengatakan jumlah sasaran lansia di daerah setempat tidak terlalu banyak, yakni 87.128 orang. Hanya saja, yang menjadi persoalan para lansia ini tinggal di 379 pulau dari 2.408 pulau yang ada di Pemprov Kepri.

"Sementara menjangkau pulau-pulau yang ada di Kepri tidak semudah yang dibayangkan. Selain harus memakan waktu dan tenaga, juga tak jarang terhalang oleh cuaca ekstrem di laut," kata Ansar di Tanjungpinang dilansir Antara, Minggu (10/10).

Namun Ansar tetap bersyukur karena capaian vaksinasi COVID-19 lansia per 5 Oktober 2021, untuk dosis satu mencapai 63,28 persen dan dosis dua sebesar 42,88 persen.

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya untuk menjaring para lansia ini musti dilakukan dengan strategi yang lebih khusus agar mereka yakin dan mau divaksin.

"Kita terus mendorong dengan mengedukasi, meliterasi para lansia dengan gencar," ujarnya.

Ansar menyatakan dalam setiap kesempatan kegiatan vaksinasi baik di tempat vaksinasi umum, puskesmas dan rumah sakit. Pemprov Kepri terus menyampaikan perlunya vaksin bagi para lansia mendapatkan perhatian khusus berkaitan dengan vaksinasi.

Hal ini dikarenakan kerentanan lansia terpapar COVID-19 jauh lebih besar dari masyarakat di usia lainnya.

Dia menyebut beberapa literatur mengatakan bahwa kalau 200 lansia yang terkonfirmasi, diisolasi dirumah sakit bagi mereka yang sudah divaksinasi itu rata-rata tingkat kematiannya hanya 1 orang (0,5 persen). Sementara kalau ada 200 lansia yang diisolasi karena terkonfirmasi COVID-19 dan belum di vaksinasi rata-rata tingkat kematiannya bisa mencapai 10 orang.

Dalam hal percepatan vaksinasi di Kepri, lanjut Gubernur, Pemprov Kepri terus mengedukasi masyarakat dan bahkan sampai ke kawasan-kawasan industri untuk menyukseskan program ini.

Pemprov Kepri bekerja sama dengan TNI-Polri, organisasi vertikal dan berbagai asosiasi untuk menyelenggarakan program vaksinasi masal bagi masyarakat, termasuk untuk para lansia dengan target sampai akhir Oktober mencapai 90 persen.

"Bahkan salah satu strategi kita, hampir setiap kegiatan vaksinasi lansia ini, diiringi dengan memberikan sembako kepada mereka. Itu lah, kesempatan kita mengedukasikan mereka bahkan melalui para ustaz dan lainnya untuk melakukan itu," ujarnya.

Ansar juga memberikan target dan penghargaan ke masing-masing kabupaten/kota jika capaian vaksinasi lansia selesai Oktober atau November 2021.

"Mari bersama-sama jangan pernah lelah dan lengah. Kita wajib terus mengedukasi para lansia dengan cara apapun asal mereka benar-benar lulus skrining kesehatan untuk divaksin," demikian Ansar.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua

Kemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kemenkes Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahap Dua, Sasar 16 Juta Anak
FOTO: Kemenkes Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahap Dua, Sasar 16 Juta Anak

Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.

Baca Selengkapnya