Gubernur Khofifah Bersaing Memperebutkan Kursi Ketua Umum IKA Unair

Merdeka.com - Kongres Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) akan dihelat pada Sabtu (3/7). Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk sebagai salah satu dari 8 kandidat yang bakal bersaing.

Sekretaris Jenderal IKA UA Budi Widajanto, mengatakan, ada 8 orang alumni yang telah dinyatakan lolos verifikasi calon Ketua IKA UA. Kedelapan orang alumni tersebut diketahui datang dari berbagai macam latar belakang mulai dari tokoh pemerintahan hingga pengusaha.

"Alhamdulillah, kita sampai pada detik-detik yang mungkin bersejarah bagi seluruh alumni Universitas Airlangga sekalian. Ada delapan orang calon (ketua IKA UA) yang diusulkan komisariat, wilayah, dan cabang. Dan, telah dilakukan validasi oleh panitia pengarah, Steering Committee, selama dua hari berturut-turut. Pada tanggal 16 sampai dengan 18 Juni 2021 lalu," ujarnya di Surabaya, Jumat (2/7).

Delapan kandidat calon Ketua Umum IKA Unair itu diantaranya, Hendy Hendarto (FK angkatan 1980), Kohar Hari Santoso (FK angkatan 1980), Khofifah Indar Parawansa (FISIP angkatan 1984), dan Paulus Totok Lusida (FF angkatan 1984).

Kemudian Abdul Kadir Jailani (FH angkatan 1988), Moh. Adib Khumaidi (FK angkatan 1992), Indra Nur Fauzi (FEB angkatan 1994), Dimas Oky Nugroho (FISIP angkatan 1996).

Sementara itu, Ketua IKA UA Akmal Boedianto, menyebutkan bahwa nilai kekuatan IKA UA adalah guyub, solidaritas, dan kekeluargaan. Karena itu, ia berpesan kepada seluruh alumni untuk menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah dan kekeluargaan dalam proses pemilihan.

"Dan, ini murni untuk kepentingan kita semua sebagai alumni dan untuk kemajuan almamater tercinta, Universitas Airlangga. Bukan untuk kepentingan-kepentingan yang lain," tandasnya.

Terpisah, Ketua Umum IKA Fakultas Kedokteran UA, dr. Nizar Yamanie, Sp.S(K) mengatakan, sosok Gubernur Khofifah dianggap memiliki peluang yang cukup potensial untuk menjadi Ketua Umum IKA UA periode berikutnya.

Hal itu dikarenakan, Khofifah memiliki pengalaman dan sudah teruji sebagai pemimpin. Khofifah disebutnya pernah menjadi anggota parlemen, menteri dua kali hingga memimpin ormas perempuan terbesar, Muslimat NU.

"Ibu Khofifah itu pengalaman dan alumni berprestasi. Saat ini juga menjabat Gubernur Jatim, tempat kampus Unair berada. Karena itu beliau punya kemampuan dan jaringan untuk semakin membesarkan Unair berikut alumninya," ujar Nizar.

Nizar menambahkan, prinsipnya IKA UA ini adalah wadah para alumni lintas fakultas dan generasi. Karena itu, pihaknya berharap silaturahmi antar alumni tetap dijaga, bahkan diperkuat lebih erat lagi.

Karena itu, pihaknya berharap jangan sampai ada perpecahan dalam Kongres IKA UA ke-10. Karenanya, ia mengajak semua alumni mengutamakan semangat kekeluargaan dan keguyuban sebagai keluarga besar Unair.

"Semoga kongres kali ini dapat berlangsung dengan lancar dan dilaksanakan secara musyawarah mufakat. Karena itu ciri khas keguyuban dalam keluarga alumni," pungkasnya.