Gubernur Khofifah Hadiri Petik Laut Pancer Banyuwangi
Merdeka.com - Masyarakat pesisir Banyuwangi di Dusun Pancer, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran menggelar tradisi Petik Laut, Minggu (8/9/2019). Istimewanya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menghadiri tradisi sedekah bumi tersebut.
Tradisi yang rutin digelar tiap tahun ini adalah simbol wujud syukur warga atas rezeki yang berlimpah dan keselamatan. Ribuan warga dan wisatawan nampak memenuhi areal Pantai Pancer, tempat berlangsungnya ritual. Mereka antusias menyaksikan prosesi ritual sebelum sesaji dilarung ke laut.
Ritual Petik Laut Pancer dilakukan dengan melarung sesaji yang berupa perahu kecil berisi berbagai macam hasil bumi. Perahu kecil tersebut dibawa ke perahu besar dengan diiringi sholawat oleh Warga. Puluhan perahu nelayan mengiringi proses pelepasan sesaji tersebut ke tengah laut.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Bagaimana Banyuwangi jamin tradisi budaya? Untuk menjaga tradisi dan budaya leluhur, Pemkab Banyuwangi juga rutin menggelar sejumlah agenda. Salah satunya Festival Banyuwangi Kuliner yang konsisten mengangkat masakan khas daerah. Sebut saja pecel rawon, ayam pedas, pecel pitik, sego tempong, hingga ayam kesrut juga pernah ditampilkan dalam ajang tahunan tersebut.
-
Kenapa Kompang jadi bagian jati diri masyarakat? Bukan hanya sebagai alat musik tradisional yang membudaya, tetapi Kompang telah menjadi bagian dari entitas dan jati diri masyarakat.
-
Apa yang unik dari Desa Budaya Pampang? Di Desa Budaya Pampang pengunjung nantinya akan dijelaskan makna dari setiap kesenian yang akan ditampilkan.
-
Bagaimana cara menjaga budaya di Penglipuran? Masyarakat desa ini menjaga adat dan tradisi Bali dengan baik, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga keharmonisan antar sesama.
-
Kenapa ciri khas rakyat Indonesia penting? Dengan mengetahui ciri khas rakyat Indonesia, Anda bisa lebih mengenal karakter bangsa. Semakin mengenal karakter bangsa sendiri, maka ini dapat meningkatkan kesatuan dan persatuan.
"Setiap daerah pasti memiliki kekhasan lokalnya masing masing seperti yang ada di Pantai Pancer ini. Ini adalah bagian budaya masyarakat yang akan selalu ada" kata Khofifah saat memberikan sambutan.
Pada kesempatan itu Khofifah memuji kerukunan yang terjalin diantara warga desa Pancer. Dimana tokoh agama dan masyarakat turut hadir memeriahkan tradisi yang sudah digelar secara turun temurun ini.
"Nampak di wilayah Pancer ini kehidupan spiritual dan budaya menjalin harmoni yang baik. Bisa menjadi contoh bagi daerah yang lain," ujar gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
©2019 Merdeka.comHal yang sama juga diungkapkan Bupati Anas. Dia sangat mengapresiasi upaya warga yang telah bergotong royong secara mandiri menyiapkan acara Petik Laut.
"Tradisi Petik Laut Pancer ini merupakan salah satu kearifan budaya lokal yang terus dilestarikan oleh masyarakat. Event ini telah menjadi salah satu atraksi wisata yang menarik bagi wisatawan," kata Bupati Anas.
©2019 Merdeka.comKetua Panitia Petik Laut Pancer, Suwandi mengatakan rangkaian petik laut ini telah memasuki tahun ke-43 pelaksanaan. Tradisi ini setiap tahunnya mendapatkan perhatian yang besar dari warga.
"Ritual ini merupakan cara kami dalam mensyukuri rezeki yang telah kami dapatkan sekaligus mohon doa agar diberi keselamatan saat melaut," ungkapnya.
©2019 Merdeka.comRitual petik laut ini dimulai sejak satu hari sebelum pelaksanaan. Warga menggelar bersih-bersih pantai yang dolanjutkan dengan doa bersama dengan menggelar istigotsah.
Puncak pelaksanaan adalah dengan melakukan Larung Sesaji yang ditempatkan pada sebuah miniatur perahu yang isinya beraneka hasil bumi warga. Sesaji tersebut lalu ditempatkan di perahu ikan nelayan, lalu bersama-sama dibawa ke tengahan ke untuk dilarung. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi Petik Laut di Probolinggo berlangsung meriah. Ribuan orang hadir menyaksikan.
Baca SelengkapnyaKonsistensi Pemkab Banyuwangi dalam pelestarian bahasa daerah, yakni Bahasa Using mendapat apresiasi positif.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Jadi ke-235 Banyuwangi, Para peserta upacara mengenakan berbagai baju adat sejumlah suku dan etnis.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tarakan menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) ke IV, yang berlangsung di Taman Berlabuh.
Baca SelengkapnyaIpuk juga berpesan kepada segenap seniman dan budayawan untuk senantiasa merespon perkembangan dunia seni global.
Baca SelengkapnyaMas Adi menyampaikan bahwa masyarakat saat ini masih mempunyai semangat yang tinggi untuk nguri nguri budaya.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sendiri mengenakan baju adat Minang Koto Gadang, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaFestival Kebangsaan yang digelar di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaSebelumnya 4 kuliner Banyuwangi mendapatkan status KIK Pengetahuan Tradisional dari Kemenkumham.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaFestival Kuwung yang masuk dalam agenda Banyuwangi Festival 2024 ini disambut antusias oleh ribuan warga.
Baca Selengkapnya