Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Lampung Bersinergi Berbagai Pihak Atasi Ketersediaan Oksigen hingga Vaksin

Gubernur Lampung Bersinergi Berbagai Pihak Atasi Ketersediaan Oksigen hingga Vaksin Gubernur Lampung. ©2021 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Melonjaknya kasus pasien positif Covid-19 saat ini di Indonesia cukup berdampak pada ketersediaan oksigen, obat-obatan, vaksin bagi masyarakat hingga ketersediaan rumah sakit. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengungkapkan, pihaknya bersinergi dengan beberapa pihak, termasuk partai politik untuk memenuhi keperluan dalam percepatan penanganan Covid-19.

"Bantuan moral dan materil untuk membantu Pemprov Lampung dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung salah satunya berasal dari Partai Gerindra. Mari kita sama-sama bersinergi agar penanganan covid-19 menjadi lebih baik," ujar Arinal di ruang rapat Paripurna DPRD Lampung, Jumat (30/7).

Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan, bantuan dan kontribusi yang telah disalurkan pihaknya tersebut kepada masyarakat yang terdampak Pandemi, memang atas perintah Partai.

"Seluruh kader partai Gerindra tidak boleh diam dalam pandemi ini, kita semua harus turun tangan untuk membantu masyarakat yang terdampak langsung akibat Covid-19," kata Mirza sapaan akrabnya.

Sekretaris Komisi V DPRD Lampung tersebut menambahkan, bantuan dan kontribusi yang dilakukan pihaknya bukan hanya karena keinginan Fraksi, tapi memang ini instruksi dari DPP untuk membantu dan bersinergi dengan Pemerintah setempat dalam percepatan penanganan Covid-19.

Untuk itu, lanjut Mirza, pihaknya akan selalu bersinergi dengan Pemprov Lampung dalam menekan penyebaran Covid-19 ini. "Jadi sekarang bukan saling salah menyalahkan, tapi satukan persepsi untuk mengakhiri Pandemi ini," jelas dia.

Di sisi lain, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni mengatakan, yang terpenting adalah keadaan masyarakat Lampung lebih baik. "Bagaimana caranya untuk dapat mencukupi, dari ketersediaan oksigen, obat-obatan, dan vaksin bagi masyarakat dan rumah sakit," kata Elly Wahyuni.

Seperti diketahui, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat bahwa pasien COVID-19 terdapat tiga daerah yang memiliki tambahan kasus harian pasien di atas angka 100 orang.

"Ketiga daerah yang memiliki angka kasus positif COVID-19 di atas 100 itu adalah Kota Bandarlampung dengan 105 pasien, Kabupaten Lampung Timur 113 dan Pringsewu 124 pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana, di Bandarlampung, Jumat (30/7).

Kemudian, lanjut dia, tambahan pasien COVID-19 dari Kota Metro 22 pasien, Kabupaten Lampung Selatan 45, Mesuji lima, Tanggamus 69, Tulangbawang 1 kasus, Tulangbawang Barat 34, Lampung Tengah 13, Lampung Barat 8, Pesawaran 17, dan Pesisir Barat 13 pasien.

"Dengan tambahan 569 kasus baru tersebut, maka total orang yang telah terinfeksi virus corona hingga kini berjumlah 34.089 orang," kata dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya