Gubernur Lukas Enembe Ditolak Penghuni Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya
Merdeka.com - Rombongan Gubernur Papua Lukas Enembe yang mendatangi Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Kalasan, Surabaya, ditolak memasuki asrama. Para mahasiswa itu bahkan meneriaki gubernur dan rombongan dengan teriakan 'Papua merdeka'.
Usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Papua Lukas Enembe sekitar pukul 17.00 WIB langsung menuju Asrama tersebut. Dia pun didampingi sejumlah pejabat seperti Gubernur Jatim, Pangdam dan Kapolda, rombongan menggunakan puluhan mobil.
Setiba di depan asrama, para mahasiswa tersebut menolak membukakan pintu pagar yang sejak awal terkunci dan diberi pengumuman yang bertuliskan "siapa pun yang datang kami tolak".
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Apa saja yang menjadi kendala distribusi logistik Pemilu di Papua? Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Bagaimana partai Papua bantu ekonomi? Adapun sejumlah misi yang akan diemban Partai Kasih, diantaranya, memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga, karena maju mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada kehidupan keluarga itu sendiri. Kemudian, memberantas kemiskinan menuju Indonesia yang sejahtera.'Membuka lapangan pekerjaan bagi yang putus sekolah dan yang tidak bersekolah, memberikan pelatihan dan kursus,' jelasnya.
Gubernur Lukas bersama dengan rombongan dari Papua nampak berupaya bernegosiasi dengan para penghuni asrama. Namun sayang, upaya negosiasi ini tidak membuahkan hasil.
Para penghuni asrama itu terus melakukan pengusiran terhadap rombongan. Mereka bernyanyi dan meneriaki rombongan dengan segala macam kata-kata.
Mulai dari 'copot garuda', 'kami monyet anda monyet', 'referendum Papua', 'Papua merdeka' dan lain-lain. Keriuhan makin menjadi lantaran rombongan tak kunjung pergi.
Namun tak berapa lama, untuk meredakan ketegangan, rombongan Gubernur Lukas pun meninggalkan asrama begitu saja.
Kapolda Jatim Irjen pol Luki Hermawan mengatakan, kedatangan Gubernur Papua Lukas Enembe ke asrama mahasiswa di Jalan Kalasan, Surabaya, itu dalam rangka untuk berkomunikasi dengan para penghuni asrama.
Namun, karena rombongan dianggap terlalu banyak, membuat para penghuni asrama Papua menjadi 'mis komunikasi'. "Maksud kedatangan gubernur tadi memang untuk menjalin komunikasi. Namun, karena mungkin rombongan yang terlalu banyak, membuat mis (komunikasi)," ujarnya, Selasa (27/8).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Papua, maupun aparat keamanan, atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaLukas Enembe meninggal dunia saat menjalani perawatan RSPAD Gatot Subroto.
Baca SelengkapnyaLukas Enembe menuding KPK hanya mencari-cari kesalahannya dan tidak bisa membuktikan dugaan suap dan gratifikasi sebagaimana dakwaan yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPeringatan itu diberikan hakim setelah Lukas Enembe mengamuk di persidangan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTotal Lukas Enembe menerima suap dan gratifikasi senilai Rp46,8 Miliar.
Baca Selengkapnya“Lukas Enembe saat ini sudah disiplin menjaga kebersihannya,” ungkap Ali.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa menolak kehadiran Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaLukas juga diwajibkan membayar Rp19.690.793.900 dalam waktu satu bulah setelah vonis berkekuatan hukum tetap. Jika tidak hartanya akan disita.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal usia saat dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaLukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pukul 11.00
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo batal menyampaikan kuliah umum di Universitas Cendrawasih (Uncen) menyusul penolakan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.
Baca Selengkapnya