Gubernur NTT bertemu Dubes Belanda bahas kemungkinan kerja sama
Merdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara (NTT) Frans Lebu Raya bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia di Jakarta, Rob Swartbol. Dalam pertemuan itu Gubernur Frans didampingi Kepala Dinas PUTR, Andreas W. Koreh dan beberapa Pimpinan OPD Provinsi NTT bersama CEO Tidal Bridge BV, Eric dan Tim.
Pertemuan ini dimaksudkan untuk me-refresh dua kali pertemuan sebelumnya yang pernah dilakukan antara Gubernur NTT dengan Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Belanda. Pada pertemuan terdahulu Gubernur telah menyampaikan undangan resmi kepada Duta Besar Kerajaan Belanda untuk berkunjung ke Nusa Tenggara Timur. Pada kesempatan ini Gubernur kembali menyampaikan undangan resmi kepada Duta Besar untuk berkunjung dan melihat langsung lokasi rencana dibangunnya Jembatan Pancasila Palmerah, sekaligus membicarakan kemungkinan kerja sama di beberapa sektor.
-
Mengapa Kementan perkuat kerja sama peternakan dengan Timor Leste? 'Ini merupakan wujud komitmen kami untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045, dan tentu saja kita berharap Timor Leste dapat berperan serta,' ungkap Harvick.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Apa tujuan utama dari kerja sama ini? Kerjasama ini merupakan langkah awal bagi PKBH FH UMY untuk dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan acces to justice bagi masyarakat yang tidak mampu, khususnya para pencari keadilan di PTUN Yogyakarta.
-
Mengapa DPR mendukung kerja sama di bidang peternakan? “Seperti yang kita ketahui, Victoria punya potensi yang sangat besar terhadap peternakan. Sedangkan, Jawa Barat juga memiliki kebutuhan rata-rata 700 ribu ekor sapi per tahun, tapi saat ini hanya 30 persen saja yang bisa dipenuhi oleh produsen lokal. Sehingga, tentu hal ini menjadi peluang kerjasama yang baik bagi investor produk peternakan Victoria untuk memenuhi kebutuhan daging di Jawa Barat,“ urai Puteri.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
-
Mengapa Palestina tertarik mempelajari teknologi peternakan dari Indonesia? 'Kami berharap hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan di negara kami dan dapat berkontribusi untuk meningkatkan produksi ternak di negara kami,' kata Taher.
Sektor yang dibidik untuk kerja sama adalah, peternakan dan pertanian, pengairan, tekstil, khususnya Tenunan motive NTT yang dikembangkan di Leiden. Duta Besar Kerajaan Belanda merespon beberapa hal terkait kerja sama tersebut.
"Sejauh ini Pemerintah Belanda terus mendukung upaya Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Pusat untuk mewujudkan pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah yang dilengkapi Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Arus laut di Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur," ujar Rob Swartbol.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Belanda Untuk Indonesia di Jakarta, ©2017 Merdeka.comSaat berkunjung ke NTT nanti, Duta Besar Belanda akan membawa delegasi bisnis untuk bicara langsung tentang sektor yang akan dikerjasamakan. Khusus untuk Jembatan Pancasila Palmerah, Rob Swartbol meminta agar Pemerintah Provinsi NTT menyiapkan catatan ringkas secara tertulis yang penting terkait dengan hal-hal yang harus dibicarakan antara Presiden RI dengan Perdana Menteri Belanda.
Rob Swartbol akan berbicara dengan pejabat kementerian terkait antara lain Bappenas untuk mendukung dimasukkannya proyek Jembatan Pancasila Palmerah yang dilengkapi Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Arus laut ini ke dalam Blue Book Investasi Kerjasama Pemerintah RI. Rob Swartbol mengharapkan Gubernur juga melakukan hal yang sama untuk mendapatkan dukungan teknokrat maupun politis. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu rangkaian agenda di Maroko adalah penandatanganan kerjasama pengembangan geopark antara UGG Aso Jepang dengan Geopark Ijen.
Baca SelengkapnyaDubes Thailand mengaku terkesan dengan kunjungan pertama kali ke Semarang.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Binsar Pandjaitan membahas sejumlah rencana kerja sama investasi di sejumlah bidang dengan Presiden Kenya William Ruto.
Baca SelengkapnyaMentan juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian dan Perdagangan Republik China, Tang Renjian.
Baca SelengkapnyaKedua kepala daerah sepakat menjalin kerja sama di sejumlah bidang.
Baca SelengkapnyaMereka ingin mensubtitusi batubara dengan biomassa yang dihasilkan PTPN V.
Baca SelengkapnyaPemerintah RI berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaGanjar Teken Kerja Sama Pertanian dan Wisata dengan Thailand Demi Perkuat Ketahanan Pangan
Baca SelengkapnyaSteven Kandouw-Denny Tuejeh tampil memukau di debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut.
Baca SelengkapnyaSecara global, industri rumput laut diperkirakan mampu mencatatkan pertumbuhan tahunan 10,5 persen dengan pendapatan menyentuh USD48 miliar
Baca SelengkapnyaPertemuan dilaksanakan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian dan Pembangunan Desa, Republik Sosialis Vietnam (MARD)
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Sulut nomor urut 3 Steven Kandouw berkunjung ke Desa Eris.
Baca Selengkapnya