Gubernur NTT Geram Komodo Diselundupkan: Ini Menunjukkan Indonesia Gagal Jaga TNK
Merdeka.com - Polda Jawa Timur mengungkap kasus pencurian dan penyelundupan 41 ekor komodo hingga ke Singapura. Komodo itu dijual dengan harga fantastis hingga mencapai Rp 500 juta per ekor.
Kejadian itu membuat geram Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Viktor mendesak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (LHK) secepatnya mengalihkan kewenangan pengelolaan Taman Nasional Komodo, dari Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) ke Pemprov NTT.
"TNK merupakan cagar biosfer yang diakui Unesco, karena itu perlu diawasi serius. Kejadian ini menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia gagal menjaga TNK. Ini darurat pengawasan, sehingga perlu dibenahi segera," ujar Viktor, Kamis (28/3).
-
Siapa yang mengakui Taman Nasional Komodo? Dilansir dari bigkomodo.com, Taman Nasional Komodo yang berlokasi di Labuan Bajo diakui sebagai salah satu warisan UNESCO.
-
Kenapa komodo dilestarikan? Maka dari itu, sampai sekarang hewan ini masih dilestarikan dengan perlindungan yang sangat ekstra. Hal itu dilakukan untuk mencegah komodo punah.
-
Apa Pesona dari Taman Nasional Komodo? Saking menakjubkan, tempat wisata ini begitu mendunia. Terletak di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Komodo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia dan Cagar Manusia oleh UNESCO pada tahun 1986 silam.
-
Apa kemampuan khusus Komodo? Komodo dapat melihat hingga sejauh 300 m.
-
Dimana Komodo bisa dijumpai? Komodo adalah hewan jenis kadal terbesar di dunia. Hewan ini bisa tumbuh dengan panjang sampai 3 meter dan beratnya bisa mencapai 80 kilogram.
-
Dimana komodo hidup? Komodo, kadal terbesar, hidup di alam liar Indonesia.
Viktor meminta, dengan kejadian ini otoritas sepenuhnya segera diserahkan ke Pemprov NTT agar mempermudah ruang gerak pengelolaan dan kontrol terhadap konservasi Taman Nasional Komodo.
"Ini kejahatan konservasi. TNK harus segera diperhatikan maksimal. Semua tindakan pengelolaan harus ekstra, tidak boleh lagi ada celah," katanya.
Kasus terbakarnya pulau Gili Lawa, penangkapan rusa, pengeboman ikan, perilaku wisatawan asing yang mengeksploitasi Taman Nasional Komodo demi perfilman, menunjukkan ke dunia bahwa cagar biosfer yang diakui dunia internasional ini tidak diawasi dengan serius oleh BTNK.
"Untuk pulau Komodo sendiri sudah kita tutup aksesnya bagi wisatawan. Ini untuk kepentingan konservasi," katanya.
Viktor meminta Polda NTT segera berkoordinasi dengan Polres Manggarai Barat dan Polda Jawa Timur untuk melakukan investigasi pengungkapan kasus pencurian komodo.
"Bila perlu personel Polda NTT ditempatkan di TNK. Kita juga memastikan masyarakat lokal dilibatkan dalam pengawasan dan pengelolaan sehingga masyarakat bisa merasa memiliki," tandasnya.
Terkait dugaan keterlibatan orang dalam, gubernur meminta polisi segera mengungkapnya.
Menurut Viktor, soal pengalihan kewenangan pengelolaan, dirinya mengaku Pemprov NTT sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan Kementerian LHK. Saat ini, Pemprov masih menunggu surat resmi sebagai landasan otoritas pengelolaan TNK.
TNK menjadi empat objek superprioritas pariwisata pemerintah pusat, namun dengan kejadian ini, kinerja pengelolaan BTNK harus segera dievaluasi.
"Menteri LHK harus segera mengevaluasi dan secepatnya alihkan kewenangan ke pemprov NTT, karena kasus ini sudah disoroti dunia internasional," tegas politikus NasDem ini.
Reporter: Ola KedaSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak para delegasi ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) +3 ke-17 ke Taman Nasional Komodo, NTB.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaPung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.
Baca SelengkapnyaMakanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaSeekor komodo terekam kamera berkeliaran di Golo Mori, Manggarai Barat, NTT. Lokasi penampakan komodo itu berjarak 11 Km dari Cagar Alam Wae Wuul.
Baca SelengkapnyaUpaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaTNI ikut berkomitmen membantu pemerintah menjaga kawasan hutan Indonesia yang luasnya mencapai 125 juta hektare.
Baca SelengkapnyaDitemani Menteri LHK, Jokowi Bertemu Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia Sore Ini
Baca SelengkapnyaBagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca Selengkapnya