Gubernur Papua Sebut Warga yang Ingin Menonton PON XX Wajib Sudah Divaksin
Merdeka.com - Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan masyarakat Papua yang ingin menonton pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 harus sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Lukas Enembe selaku Ketua Umum PB PON XX Papua mengatakan peserta PON maupun panitia dan masyarakat yang berada di sekitar venue wajib divaksin Covid-19. Hal itu sesuai dengan yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas bersama kementerian/lembaga terkait.
Oleh karena itu, menurut Lukas, apabila masyarakat ingin menyaksikan pertandingan PON XX Papua, maka harus lebih dulu menjalani vaksinasi Covid-19.
-
Dimana PON XXI berlangsung? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara dijadwalkan pada 8 hingga 20 September 2024.
-
Dimana PON XXI 2024 akan berlangsung? Ajang yang diadakan setiap empat tahun ini akan diselenggarakan di Banda Aceh, Aceh, dan Medan, Sumatera Utara.
-
Siapa yang buka PON XXI Sumut-Aceh? Presiden Joko Widodo turut membuka PON XXI Aceh-Sumut yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh.
-
Kenapa PON XXI Sumut-Aceh penting? 'Tapi juga tidak kalah penting, PON ini ajang kita untuk semakin mempererat persatuan kita, semakin memperkokoh persaudaraan kita sbg sebuah bangsa. Oleh sebab itu, saya titip betul pegang sportivitas dan fairplay,' kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/9).
-
Kapan PON XXI 2024 akan diselenggarakan? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 akan berlangsung pada 8-20 September 2024.
-
Kapan PON 2024 akan diadakan? PON XXI atau PON Aceh-Sumut 2024 dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024.
"Jangan takut untuk divaksin, bisa ke dokter dan periksa kesehatan, kalau ada penyakit bawaan tidak perlu vaksin," ungkap Lukas Enembe melalui laman PON Papua, Jumat (16/7).
Dia menyatakan Papua sudah sangat siap untuk menyelenggarakan ajang empat tahunan itu. Dari sisi infrastruktur sudah rampung, tinggal beberapa bagian yang perlu dibenahi.
"Secara keseluruhan, kami sudah siap, Papua juga aman, dan kita semua wajib menjaga Papua aman dan damai untuk semua orang yang akan datang ke tanah Papua," tutur Lukas Enembe seperti dilansir Antara.
Dari segi keamanan, dia menyatakan Panglima TNI dan Kapolri telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung penyelenggaraan PON XX maupun Peparnas XVI di Papua.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan pelaksanaan PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua pada Oktober dan November mendatang akan menerapkan sistem gelembung atau bubble yang sangat ketat, seperti yang digunakan pada penyelenggaraan Olimpiade Tokyo.
"Saya kira kita akan memberlakukan aturan yang sangat ketat. Ada satu event yang berada di depan kita, yaitu Olimpiade Tokyo. Itu akan kita lihat betul, bagaimana kita belajar dari situ, karena mereka menerapkan sistem bubble," ujar Menpora usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui konferensi video di Jakarta.
Dengan sistem bubble itu, kata Zainudin, pihak terkait akan dijaga dengan ketat. Mereka hanya dapat melakukan aktivitas yang berhubungan dengan PON XX dan Peparnas.
"Jadi, sistem bubble itu maksudnya hanya dari penginapan ke tempat pertandingan, tempat pertandingan kembali ke penginapan," jelas Zainudin.
Di sisi lain, tambah Zainudin, seluruh kontingen yang akan mengikuti PON XX dan Peparnas XVI harus sudah menjalani vaksinasi Covid-19. "Untuk atlet, pelatih, ofisial dan tenaga pendukung, mereka yang datang dari 33 provinsi itu dilaporkan bahwa sudah divaksin, dan juga untuk kontingen yang ada di Papua," papar Zainudin.
Sementara terkait kehadiran penonton, dia mengatakan hal itu akan diputuskan pada September mendatang, sesuai dengan perkembangan pengendalian pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Namun jika diputuskan pertandingan dapat dihadiri penonton secara terbatas, maka para penonton itu harus sudah menjalani vaksinasi.
"Sekali lagi saya tegaskan, kalau keputusannya semua pertandingan boleh ditonton, maka bisa dipastikan semua yang nonton itu sudah divaksin. Bagi mereka yang tidak mau divaksin, ya pasti tidak diperbolehkan untuk menonton," tegas Zainudin.
PON XX Papua dijadwalkan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 di empat klaster penyelenggara pertandingan, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Kabupaten Mimika.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaFatoni juga berharap masyarakat untuk mendoakan para atlet, khususnya Sumut sebagai tuan rumah agar dapat meraup keberhasilan.
Baca SelengkapnyaPrabowo memastikan semua fasilitas TNI yang diperlukan akan dipergunakan untuk kebutuhan rakyat.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaPON juga menjadi ajang untuk mempererat persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPON bukan hanya ajang untuk mencetak para atlet-atlet hebat yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaJokowi berkelakar, dengan memperhatikan para atlet bisa memperoleh keuntungan berupa peningkatan elektabilitas.
Baca SelengkapnyaUntuk pengamanan VVIP sebanyak 5.093 personel gabungan.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaGubernur Edy juga telah menyampaikan hal serupa saat bertemu Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo di Medan pada Jumat (4/8) malam.
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca Selengkapnya