Gubernur Riau Perintahkan Anak Buah Perbaiki TMP Kusuma Dharma
Merdeka.com - Gubernur Riau Syamsuar memerintahkan anak buahnya untuk memperbaiki area Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma di Pekanbaru. Sebab, kondisi pagar dan bangunan kuburan sudah kusam. Bahkan banyak aset TMP yang hilang.
"Saya sudah perintahkan kepada Dinas Sosial untuk melakukan perbaikan kepada semua area makam pahlawan agar tampak lebih baru dan lebih terawat," kata Syamsuar usai menggelar upacara ziarah nasional dalam memperingati Hari Pahlawan 2020 di TMP Kusuma Dharma, Selasa (10/11).
Perintah itu diberikan kepada Kepala Dinas Sosial Riau, Tengku Zul Effendi. Selain itu, Syamsuar juga akan menambah petugas penjagaan. Karena selama ini, banyak aset yang hilang di makam tersebut.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Siapa yang dimakamkan di pemakaman kerajaan? Semua ini menunjuk pada seseorang berpangkat tinggi—mungkin seorang komandan atau panglima militer—yang dikebumikan di makam ini.
-
Bagaimana kondisi makam tersebut? Walaupun makam ini berusia lebih dari 430 tahun, perabotan pemakaman dan peti jenazah yang terbuat dari kayu masih utuh dan dalam kondisi yang sangat baik.
-
Siapa pemilik makam? Melihat sifat benda-benda yang ditemukan itu, para arkeolog yakin barang-barang ini milik keluarga kelas atas.
-
Siapa yang dikuburkan dalam makam itu? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Siapa yang memimpin penggalian makam? Namun penggalian yang dipimpin Petra Nordin baru dilakukan dua tahun belakangan ini, seperti dikutip dari Live Science.
"Aset di TMP ini banyak yang hilang, seperti pagar, kabel-kabel, dan barang yang lain. Barangkali ada orang yang usil, agar mereka bisa memanfaatkan aset tersebut untuk dijual," katanya.
Kemudian nanti akan memperketat penjagaan dengan menambah petugas jaga TMP Kusuma Dharma agar aset di makam tersebut aman.
"Nanti kita tambahkan penjaganya, supaya aset makam pahlawan ini aman," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKompleks makam terletak di dalam hutan Gampong Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara
Baca SelengkapnyaZiarah ini adalah bentuk penghormatan kepada para alim ulama yang telah berjasa menyebarkan agama islam di Desa Jaboi, Kota Sabang, Aceh.
Baca SelengkapnyaGalian tersebut tidak ditutup dan diperbaiki seperti semula. Sehingga kerap kali bekas galian itu cepat rusak dan kondisi itu sangat meresakan warga.
Baca SelengkapnyaAkses jalan menuju ke lokasi makam juga memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaKeluhan itu juga didengar beberapa perwakilan kementerian yang ikut hadir dalam rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Pastikan Infrastruktur Penting di Sumedang dalam Kondisi Baik Pascagempa
Baca SelengkapnyaIa mengaku mendapatkan surat dari seorang kiai yang memintanya untuk membenahi makam Mbah Bungkul.
Baca SelengkapnyaFasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amir Hamzah sudah memprihatinkan. Kondisinya sudah tak ramah anak karena banyak karat dan berlubang.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, permintaan warga Kampung Bayam sudah ditangani pihak kecamatan.
Baca SelengkapnyaPemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.
Baca Selengkapnya