Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Sulsel minta calon haji kasus Filipina diprioritaskan dulu

Gubernur Sulsel minta calon haji kasus Filipina diprioritaskan dulu Calon haji Filipina tiba di Makassar. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Sebanyak 168 calon jemaah haji asal Indonesia yang ditahan di Filipina karena kasus travel yang memberangkatkan mereka menggunakan paspor Filipina, akhirnya dipulangkan ke Tanah Air. Mereka telah diserahkan Kedubes RI untuk Filipina ke Kemenlu RI selanjutnya diserahkan ke Pemprov Sulawesi Selatan.

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengaku telah bicara kepada Dubes RI untuk Filipina, Letjen Purn Johny Lumintang, begitu ada kuota terbuka maka calon haji yang gagal berangkat dan dideportasi dari Filipina agar diprioritaskan untuk diberangkatkan.

"Sebenarnya kalau mau diprioritaskan mereka ini berarti menabrak lagi kesempatan mereka yang mendaftar lebih dulu dan telah menunggu puluhan tahun kesempatan berangkat. Tetapi kita bisa cari dulu kuotanya. Saya sudah bicara sama Dubes, begitu ada kuota terbuka maka mereka ini dulu yang diprioritaskan, mereka yang sudah dipenjara sekian hari di Filipina. Tidak gampang lho orang dipenjara, makan tidak ditanggung," kata Syahrul Yasin Limpo di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggu (4/9).

Menurutnya, calon haji Filipina ini tidak salah. Kesalahan ada pada orang-orang yang memanfaatkan kondisi waiting list haji di Sulsel yang cukup lama yang rata-rata 29 tahun bahkan ada yang sampai 40 tahun.

"Mereka ini (haji Filipina) luar biasa mau bela agama. Kalau mereka salah, bukan karena mereka. Itu juga karena kita yang semua salah, tidak mengurusnya dengan baik," jelasnya.

Syahrul menambahkan, kejadian jemaah haji yang berangkat ini karena salah satunya dipicu lamanya waiting list. Waktu tunggu tersebut memacu untuk melakukan kerja sama se-ASEAN.

"Begitu ada kuota yang tidak bisa dimanfaatkan negara lain, otomatis bisa jadi porsi negara yang bisa memanfaatkannya dan jangan kita tidak legalkan," pungkas Syahrul.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Biaya Haji 2025 Turun, DPR Minta Kemenag Lobi Pemerintah Arab Saudi Tambah Kuota Jemaah
Biaya Haji 2025 Turun, DPR Minta Kemenag Lobi Pemerintah Arab Saudi Tambah Kuota Jemaah

DPR mengingatkan Pemerintah memperhatikan rekomendasi Pansus Haji periode lalu terkait pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Penjelasan Kemenag Usai Dituding Tak Prioritaskan Calon Jemaah Haji Lansia
Begini Penjelasan Kemenag Usai Dituding Tak Prioritaskan Calon Jemaah Haji Lansia

Kementerian Agama sudah mengalokasikan kuota 10.166 untuk jemaah haji lansia, namun yang melakukan pelunasan hanya 4.500 orang.

Baca Selengkapnya
Wakil Ketua Pansus Angket Haji Kesal Sampai Gebrak Meja Dengar Penjelasan Kemenag Soal Jemaah yang Enggak Berangkat
Wakil Ketua Pansus Angket Haji Kesal Sampai Gebrak Meja Dengar Penjelasan Kemenag Soal Jemaah yang Enggak Berangkat

Wakil Ketua Pansus Angket Haji gebrak meja usai dengar penjelasan pejabat Kemenag saat bahas keberangkatan haji.

Baca Selengkapnya
DPR Usul Pemerintah Dahulukan Jemaah Haji Berusia di Atas 70 Tahun Berangkat ke Arab Saudi
DPR Usul Pemerintah Dahulukan Jemaah Haji Berusia di Atas 70 Tahun Berangkat ke Arab Saudi

Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PDIP Selly Andriany Gantina meminta pemerintah mendahulukan calon jemaah haji yang berusia di atas 70 tahun di tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi VIII Usul Perbanyak Petugas Haji dari Unsur TNI dan Polri
Anggota Komisi VIII Usul Perbanyak Petugas Haji dari Unsur TNI dan Polri

Petugas haji dari unsur TNI/Polri nantinya lebih banyak membantu jemaah haji, terutama jemaah haji lansia.

Baca Selengkapnya
Sebanyak 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
Sebanyak 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Kementerian agama mencatat 92 persen visa jemaah hai reguler sudah diterbitkan.

Baca Selengkapnya
Kemenag: Kuota Jemaah Haji Reguler 2024 Terpenuhi, Kloter I Berangkat 12 Mei
Kemenag: Kuota Jemaah Haji Reguler 2024 Terpenuhi, Kloter I Berangkat 12 Mei

Kemenag mengatakan kuota nasional jemaah haji reguler tahun 2024 sebanyak 241.000 sudah terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Kemenag: 195 Ribu Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
Kemenag: 195 Ribu Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah haji di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jumlah Petugas Haji Turun, Menag Akui Kesulitan Dapat Kuota Tambahan dari Arab Saudi
Jumlah Petugas Haji Turun, Menag Akui Kesulitan Dapat Kuota Tambahan dari Arab Saudi

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengaku kesulitan mendapatkan kuota tambahan petugas haji untuk tahun 2025/1446 H.

Baca Selengkapnya
Pansus Hak Angket Haji DPR Nilai BPKH Hanya Juru Bayar, Tak Salah Soal Dugaan Permainan Kuota Tambahan
Pansus Hak Angket Haji DPR Nilai BPKH Hanya Juru Bayar, Tak Salah Soal Dugaan Permainan Kuota Tambahan

Fokus Pansus saat ini di peranan Kementerian Agama dan penyelenggara swasta, khususnya mengenai dugaan permainan kuota tambahan untuk keberangkatan jemaah.

Baca Selengkapnya
Komisi VIII Ingatkan Dirjen PHU soal Kuota Tambahan Haji: Jangan Sampai Dipanggil KPK dan Kejagung
Komisi VIII Ingatkan Dirjen PHU soal Kuota Tambahan Haji: Jangan Sampai Dipanggil KPK dan Kejagung

Kemenag dan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah menandatangani suatu MOU soal kuota haji.

Baca Selengkapnya
Pelunasan Biaya Haji Ditutup, Kementerian Agama: Kuota Haji Reguler Sudah Full
Pelunasan Biaya Haji Ditutup, Kementerian Agama: Kuota Haji Reguler Sudah Full

Pelunasan Biaya Haji Ditutup, Kementerian Agama: Kuota Haji Reguler Sudah Full

Baca Selengkapnya