Gubernur Sulsel Pastikan Jenazah Korban KKB Sampai ke Kampung Halaman
Merdeka.com - Tiga jenazah warga Sulsel korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terjadi Kamis 29 September 2022 di Teluk Bintuni, Papua Barat tiba di Provinsi Sulsel. Terdapat empat korban, namun satu diantaranya saat ini masih dalam perawatan.
Tiga korban jiwa dari Manokwari melalui Sorong, dan tiba Kargo Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 13.01 Wita dan meninggalkan lokasi untuk 13.05 Wita untuk dibawa ke rumah duka masing-masing.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan belasungkawa dan rasa prihatin atas peristiwa yang terjadi.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
“Secara pribadi dan tentunya mewakili masyarakat Sulsel berbelasungkawa, kami berduka dan prihatin atas peristiwa ini, terhadap empat warga kita asal Pinrang dan Makassar yang menjadi korban Kelompok Kriminal Bersenjata,” katanya di Makassar, Minggu (2/10).
Dia mengaku terdapat empat warga Sulsel yang menjadi korban keganasan KKB, tiga diantaranya meninggal dunia yakni Abbas Manna (40) warga Dusun Palita, Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Pinrang dan Armin (45), warga Bonne, Desa Sipatuo, Kecamatan Patampanua, Pinrang serta Sudarmin (46) warga BTN Tritura Blok A2/14, Antang, Kota Makassar.
“Saat ini memerintahkan instansi teknis terkait untuk berkoordinasi langsung dengan keluarga korban. Serta memastikan kepulangan korban di kampung masing-masing,” ujarnya.
Sementara adik ipar korban Sudarmin, Adi mengaku, kakaknya menjadi korban serangan KKB di Papua Barat. Ia meminta pemerintah mengejar dan menindak tegas pelaku.
"Kita minta para pelakunya untuk ditangkap dan diberikan hukuman. Kita juga minta pemerintah bubarkan itu KKB," katanya ditemui detikSulsel, Minggu (2/10).
Dia mengaku sehari sebelum penyerangan KKB, kakak iparnya sempat memberi kabar keluarganya di Makassar melalui sambungan telepon. Namun dalam komunikasi terakhirnya itu Sudarmin menunjukkan ada tanda-tanda aneh karena terus mencari orang tuanya.
"Terakhir komunikasi sebelum meninggal itu, sehari sebelumnya, menelpon malam di rumah, dia tiba-tiba mau bicara sama ibu. Hanya itu permintaannya berulang-ulang," terangnya.
Adi mengaku kakak iparnya berangkat ke Papua Barat sekitar 10 tahun lalu. Sudarmin mendapat kesempatan kerja sebagai sopir truk di salah satu perusahaan kontraktor pengerjaan jalan.
"Dia berangkat pertama kali di Papua pada awal tahun 2012," ungkapnya.
Pria kelahiran Bulukumba itu dikenal pribadi yang pekerja keras dan menyenangkan.
"Suka memang kerja keras itu kakak, banyak yang suka sama dia. Ramah juga orangnya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca Selengkapnya