Gubernur Sulsel Serahkan 4.000 Rapid Test ke Unhas
Merdeka.com - Gubernur sekaligus Ketua Gugus Tugas Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin menyerahkan 4.000 alat rapid test COVID-19 kepada Universitas Hasanuddin (Unhas).
Selain alat rapid test, Gubernur juga menyerahkan masker non-medis 3.000 buah, APD UEA 2.500 buah, masker N95 100, Googless 1.000 buah.
"Demikian juga Unhas, termasuk APD kita juga berikan. Dan itulah wujud daripada sinergi yang sudah kita bangun bersama. Kami harap, dengan kolaborasi yang dibuat ini, kita bisa cepat memutus rantai penularannya," kata Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Kamis (25/6).
-
Siapa yang melakukan tes kesehatan di RSUD Tarakan? Seperti halnya Jakarta yang tengah sibuk melakukan tes kesehatan kepada bakal pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.Di mana ada tiga pasangan, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana yang akan secara bergantian mulai dari Jumat (30/8) sampai Minggu (1/9) menjalani tes kesehatan.
-
Siapa yang bisa melakukan tes kecerdasan? Mengidentifikasi apakah seseorang memiliki tingkat kecerdasan yang unik bukanlah tugas bagi guru atau penyedia perawatan primer. Menurut Dr. Manfredi, tes kecerdasan dilakukan dengan psikolog yang bisa mengukur pemikiran verbal, nonverbal, dan memecahkan masalah.
-
Kenapa Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
-
Tes kesehatan apa saja yang dijalani para calon gubernur? Adapun untuk tahapan tes kesehatan yang dijalani bakal cagub dan cawagub berlangsung sekitar 11 jam 20 menit, diawali USG Alcdomen, Nontgen Toone, pemeriksaan Lab dan Narkotika, penyakit dalam, Bedah Bedah Umum, Bedah Urologi, Bedah Ortepedi.Pemeriksaan Paru spirometri, THT-KL, MRI Brain Non Kontras, Neurologi Nerve Conduction Velocity, Pemeriksaan Mata, Jantung, Pembuluh Darah, dan diakhiri pemeriksaan gigi serta mulut.
-
Kapan Jenderal TNI Agus Subiyanto akan uji kelayakan? Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan Jenderal TNI Agus Subiyanto akan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon panglima TNI pada pekan depan.
-
Kapan Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
Pemberian alat ini akan dimanfaatkan oleh Unhas, termasuk melakukan rapid test kepada 4.000 dosen.
Sementara Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Palubuhu MA menjelaskan, sebelumnya telah dilakukan rapid test kepada tenaga pendidikan dan pegawai unhas sebanyak 2.000 orang. Ditemukan 37 reaktif rapid test, kemudian dilanjutkan swab, hasilnya 25 orang dinyatakan positif COVID-19. Selanjutnya mereka telah diisolasi.
"Sekarang setelah 2.000 pegawai, saya minta bantuan dari provinsi lagi untuk tes 4.000 dosen. Mudah-mudahan nggak ada, kalau ada pun segera kita tangani. Jadi saya bilang, kalaupun ada yang positif itu bukan suatu aib," jelasnya.
"Bahkan itu tujuannya kita bisa memutus mata rantai penularan. Kalau kita positif langsung diidentifikasi, ditracing jadi mencegah penularan ke orang lain. Bahkan menjadi pahlawan bagi keluarga, bagi komunitasnya," ujarnya.
Rektor perempuan pertama Unhas ini, menuturkan, dengan dilakukan rapid test, maka kampus berperan serta dalam memutus mata rantai COVID-19. Sehingga ia juga mengajak kampus lain melakukan hal yang sama. Sebab, kampus merupakan tempat berkumpul banyak orang dari berbagai tempat.
Menurutnya, rapid test ini penting, terlebih mendekati momentum Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). UTBK merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
"Momen baik juga, 5 -13 Juli kan UTBK di kampus. Panitianya dosen-dosen, kasihan kalau anak-anak ini mau dites dalam keadaan bagus dan sehat. Tahu-tahu ada pengawas yang kayak gini, jika ada dosen yang misalnya positif, dia tidak boleh jadi panitia," imbuhnya.
Ia menyampaikan apresiasinya, sebab pemerintah provinsi sangat aktif dengan pencegahan, perawatan pasien dan penanganan COVID-19. Termasuk dengan menyiapkan alat rapid test. "Kita bersyukur untuk itu, ini suatu upaya yang luar biasa," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada kesempatan itu, ia berpesan agar aparat desa mengikuti kegiatan tersebut dengan serius.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait pengujian alat mesin pertanian (Alsintan).
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan kembali menggelar asesmen jabatan Kepala Sekolah dan Calon Kepala Sekolah
Baca SelengkapnyaPemeriksaan kesehatan salah satu syarat untuk lolos pemeriksaan dan verifikasi berkas pendaftaran Pilkada Sulsel
Baca SelengkapnyaGubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor beserta rombongan Turdes Kemerdekaan Bergerak Lintas Beribu Sungai Banua
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, mengatakan bantuan sosial yang diberikan kepada warga sebagai bentuk kepedulian institusi Polri
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah daerah menyediakan ruangan untuk menyimpan alat kesehatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden juga mengecek kiriman alat-alat kesehatan dari kementerian.
Baca Selengkapnya42 Guru Besar baru yang akan dikukuhkan berlatar kepakaran ilmu yang beragam mulai agama, sosial humaniora, maupun sains.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.733 lulusan SMA/sederajat diterima melalui jalur SNBP Unesa.
Baca SelengkapnyaPanglima Dozer Rully Rozano menjelaskan duduk perkara pernyataanya 'ratakan Sulsel dengan Rp50 M' yang yang memantik heboh, akhir pekan lalu.
Baca Selengkapnya