Gubernur Sulsel Tegaskan Pekerja Asing di Smelter Bantaeng Bukan Buruh Kasar
Merdeka.com - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan pekerja asing di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia atau yang dikenal dengan nama Smelter Bantaeng merupakan tenaga teknis dan bukan pekerja kasar atau buruh.
Nurdin di Bantaeng, Sabtu (26/1), mengatakan tenaga kerja luar yang teknisi itu jumlahnya sedikit dan itupun sudah hampir dan perlahan akan berkurang.
"Dengan serapan tenaga kerja 2.000, kita orang Bantaeng tinggal satu yakni bagaimana kita mensyukuri apa yang sudah ada. Jangan dirongrong, kalau mau merongrong ingat masa lalu kita siapa yang melirik Bantaeng," ujarnya pada acara peresmian Smelter Bantaeng seperti dikutip Antara.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Bagaimana 'Orang Rantai' bekerja di tambang? Orang-orang Berantai Para narapidana itu dianggap oleh Belanda sebagai teroris dan mereka layak untuk mendapatkan hukuman seberat-beratnya. Tak sedikit orang-orang Belanda merasa takut dengan kehadiran mereka. Di kawasan pertambangan ini, mereka dimanfaatkan tenaganya untuk membuat terowongan tambang. Tanpa belas kasih, tanpa istirahat, dan tanpa makanan. Selama bekerja, kaki mereka diikat rantai sehingga lahirlah sebutan 'Orang Rantai'. Ketika sudah selesai bekerja, mereka kembali ke tahanan lalu diikat kaki dan tangannya menggunakan rantai. Seluruh pekerja bernasib serupa dan tanpa pengecualian. Tak sampai situ, mereka terkadang harus menerima siksaan dari mandornya, hingga nyawanya melayang begitu saja.
-
Siapa yang mempekerjakan ahli Binatoe? Mereka dipekerjakan oleh sebuah perusahaan, baik milik Belanda maupun orang Tionghoa.
-
Bagaimana orang Bekasi dipekerjakan? Para pekerja asal Jawa ini juga dibantu tenaga dari India yang dikerjasamai dengan pemerintah kolonial Inggris.
-
Siapa yang bekerja di Tebing Breksi? Dalam catatan BUMDes Sambimulyo, ada setidaknya 400-an warga Desa Sambirejo yang bekerja sebagai karyawan di Taman Wisata Tebing Breksi.
-
Siapa yang dapat bekerja di bidang Minyak, Gas, dan Pertambangan? Selain itu, calon pekerja dengan gelar Master memiliki banyak peluang di industri Minyak, Gas, dan Pertambangan serta Jasa Keuangan.
Nurdin menjelaskan, pemerintah sejak awal telah berkomitmen bagaimana mendorong pemberdayaan tenaga kerja lokal di perusahaan tersebut.
Untuk itu, dirinya menjelaskan bagaimana putera-puteri Bantaeng terus dipersiapkan untuk menjadi SDM yang berkualitas seiring dengan pembangunan industri tersebut.
"SDM-nya juga dibangun (saat industri dibangun), kita kirim ke China, saya dengan Pak Amir (Komisaris PT. Huadi) supervisi ke sana. Jadi mereka sudah bekerja di perusahaan smelter dan menjadi leader," jelas Nurdin yang pernah menjadi Bupati Bantaeng selama dua periode.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin, menyebutkan, pengembangan industri diharapkan menjadi sumber pendapatan yang baru bagi Bantaeng. Sekaligus melengkapi sektor pertanian dan jasa yang ada sebelumnya.
"Kami mengundang seluruh investor yang ingin menanamkan investasi. Kami adalah keberlanjutan pemerintahan yang telah ditanamkan oleh Pak Nurdin Abdullah," sebutnya.
Dalam kesempatan itu dilaksanakan MoU dengan Akademi Komunitas Kementerian Perindustrian berkenaan dengan kerjasama peningkatan sumber daya manusia di Bantaeng.
Komisaris PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Amir Jao berharap perusahaan ini menjadi salah satu contoh keberhasilan investasi di Bantaeng.
Kehadiran PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia akan membuka peluang investasi-investasi lain di Bantaeng khususnya di Kawasan Industri sehingga perkembangan daerah dapat dirasakan oleh semua pihak, pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Bappenas menegaskan, dari sisi perencanaan menggaet investasi, pihaknya tidak bekerja secara ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaPembangunan smelter ini merupakan usaha pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara industri.
Baca SelengkapnyaHilirisasi tak hanya menambah pendapatan negara. Manfaat kebijakan ini juga dirasakan rakyat kecil semacam Ashari yang mengadu nasib ke Morowali itu.
Baca SelengkapnyaSteven Kandouw membuka pembicaraan dengan menyatakan keprihatinannya terhadap masalah-masalah yang kerap dihadapi buruh di Pelabuhan Bitung.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, tenaga kerja asing seharusnya temporer saja. Perlu disiapkan tenaga kerja dalam negeri yang memiliki skill sama untuk menggantikannya.
Baca SelengkapnyaBahlil pun memastikan program hilirisasi tambang saat ini telah berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaLuhut membantah Indonesia disebut proteksionis terkait pelarangan ekspor produk turunan nikel.
Baca Selengkapnya"Saya menganggap tambang timah tradisional ini legal," kata Patris
Baca SelengkapnyaAnies mendorong perlu adanya prioritas nomor satu untuk keselamatan di aktivitas pertambangan.
Baca SelengkapnyaJanji Ganjar Sejahterakan Warga Sulteng, Begini Caranya
Baca Selengkapnya