Gubernur Sumbar Instruksikan Kirim Bantuan ke Daerah Terdampak Gempa
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansarullah menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait mengirimkan bantuan dan logistik ke sejumlah daerah yang terdampak gempa magnitudo 6,2, Jumat (25/2), pukul 08.39 WIB.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya bersama OPD terkait tengah melakukan pendataan, dan berkoordinasi untuk pengiriman bantuan ke lokasi yang terdampak gempa.
“Saat ini kita masih terus mengumpulkan data-data. Ada pelayanan kesehatan, sarana ibadah dan sekolah serta banyak rumah penduduk yang rusak. Sambungan komunikasi dan listrik terputus, Tapi sudah kita koordinasikan dan Alhamdulillah BPBD, Dinas Sosial bersama TNI Polri di daerah segera menuju ke lokasi,” katanya di Padang, Jumat (25/2).
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
Mahyeldi mengimbau masyarakat terdampak dapat segera dievakuasi ke kawasan lebih aman. Ini sebagai langkah antisipasi bilamana terjadi gempa susulan.
“Sehingga, kalau ada gempa susulan bisa meminimalisir korban. Maka dari itu, tadi yang pertama diingatkan masyarakat agar bisa mencari daerah teraman terlebih dahulu. Selanjutnya dirikan tenda dan dapur umum, dan menenangkan warga supaya tidak panik,” ujarnya.
Saat ini, dia mengaku tengah menuju sejumlah lokasi yang terdampak gempa, terutama di kawasan Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman.
Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami. Sebelumnya gempa juga terjadi pada pukul 08.35 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,2.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diberikan ini berasal dari BRI Peduli melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar Minta Bantuan Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang
Baca SelengkapnyaBRI Peduli menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak. Bantuan diberikan berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, selimut dan lain lain.
Baca SelengkapnyaSuharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaMeski data sementara tidak ada kerusakan rumah atau fasilitas umum akibat gempa Bandung, namun pihak BPBD meminta peran aktif warga untuk melapor jika terdampak
Baca SelengkapnyaKoordinasi dengan KPU dan Bawaslu itu agar tidak terjadi kesalahan.
Baca SelengkapnyaBMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.
Baca SelengkapnyaFatoni menyebut rapat ini sangat penting, dikarenakan untuk menangani hal tersebut diperlukan koordinasi seluruh OPD.
Baca SelengkapnyaMahyeldi menyebut juga telah memerintahkan BPBD Sumbar untuk berkoordinasi dengan BPBD daerah untuk mengambil langkah tindak lanjut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca Selengkapnya