Gubernur Sumsel: BMKG Memprakirakan Kemarau Tahun Ini Lebih Kering
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta korporasi terlibat langsung dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini. Apalagi, musim kemarau 2021 akan lebih ekstrem dibanding tahun sehingga diperlukan usaha optimal.
Deru menyebut upaya antisipasi sejak dini harus dilakukan sesegera mungkin dan melibatkan banyak pihak, termasuk korporasi. Perusahaan perkebunan dan hutan tanaman industri harus andil agar wilayah di sekitar konsesi tidak terbakar.
"Semuanya harus terlibat, butuh kesiapan antisipasi, terutama di lahan gambut. BMKG memprakirakan kemarau tahun ini lebih kering dari tahun sebelumnya, artinya lahan rentan terbakar," ungkap Deru, Rabu (10/3).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Kenapa Kemendag perlu berkoordinasi dengan pelaku industri tembakau? Lebih lanjut Mendag menjelaskan, Kemendag juga akan berkoordinasi dengan pelaku industri tembakau agar industri tembakau melakukan program kemitraan dengan petani.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Siapa yang harus mengorkestrasikan stakeholder pertanian di Kaltim? Siapapun gubernur yang akan memimpin Kaltim nantinya, menurut Akmal, harus mampu mengorkestrasikan seluruh stakeholder pertanian demi mewujudkan kemandirian pangan daerah.
Menurut dia, korporasi harus memiliki personel dan peralatan pemadaman lengkap. Keterlibatan masyarakat yang digandeng perusahaan juga menjadi penting dilakukan.
"Kerahkan semua kekuatan, aktifkan posko-posko kebakaran di perusahaan, masifkan masyarakat dan kelompok tani peduli api," ujarnya.
Dikatakan, keterlibatan korporasi dan masyarakat menjadi bagian dari tujuh strategi Pemprov Sumsel agar terbebas karhutla tahun ini. Di dalamnya juga terdapat sinkronisasi satuan tugas provinsi dengan kabupaten, optimalisasi peralatan produksi yang ada pada kelompok tani untuk membantu pemadam kebakaran, sarana dan prasarana pemadam, serta personel terlatih, dan pemanfaatan dana desa riset kelembaban tanah.
"Jika semuanya berfungsi, ditambah sosialisasi larangan membakar hutan, maka karhutla bisa dicegah," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDampak El Nino terhadap pertanian nasional akan sangat besar bila tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaLahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaPuan mendorong agar Pemerintah memperkuat infrastruktur penyedia air untuk warga.
Baca SelengkapnyaSejumlah daerah di Banyumas langganan alami kekeringan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaRakor digelar karne saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca Selengkapnya