Gubernur Sumsel Duga Salah Satu Sebab Karhutla Akibat Pantulan Matahari ke Kaca Mobil
Merdeka.com - Sebanyak lima hektar lahan gambut di dua desa di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, hangus terbakar selama dua hari ini. Gubernur Sumsel Herman Deru menyebut tak semua karhutla karena disengaja.
Menurut Deru, tak semua karhutla yang terjadi di wilayahnya akibat kelalaian individu maupun perusahaan pemilik lahan. Bisa jadi, faktor alam menjadi penyebabnya.
"Kadang ya, saya contohkan begini ya. Ini mobil ya, jalan, ini lahan yang kering, di depannya ada lahan yang kering, ini pantulan kaca bisa hidupkan api di situ. Jadi, jangan berpikir ini karena ada kelalaian atau kesengajaan," ungkap Deru, Selasa (25/6).
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Mengapa api di Air Terjun ini bisa menyala? 'Api di sini adalah salah satu api abadi yang terkenal karena lokasinya yang berada di dalam air terjun. Api ini terjadi karena adanya retakan di dalam bumi yang membocorkan kombinasi gas alam,' ujar Mike dalam keterangan Instagramnya.
-
Dimana letak penyebab api merah? Ketidakseimbangan ini sering kali disebabkan oleh adanya hambatan pada saluran gas atau penumpukan kotoran di bagian kepala kompor.
-
Bagaimana api di Air Terjun ini bisa menyala? Seperti yang dikatakan Loughran, api tersebut bisa saja dinyalakan oleh manusia atau muncul secara alami melalui sambaran petir.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Bagaimana asap panas dari mesin bisa memicu kebakaran? Saat mesin mobil menjadi terlalu panas, ia bisa mengeluarkan asap panas dan menyebabkan percikan api. Kemungkinan terjadinya kebakaran pun meningkat, terutama jika terdapat bahan yang mudah terbakar di sekitar mesin.
Ada juga, kata dia, api muncul disebabkan pemantik alami. "Gesekan kayunya ya, misalnya ranting di situ, gesek, gesek, gesek, hidup (muncul percikan api)," ujarnya.
Menurut dia, kesadaran masyarakat Sumsel mulai tinggi terkait karhutla berikut dampaknya. Asap akibat kebakaran berpengaruh terhadap kesehatan, aktivitas warga, lalu lintas, terlebih penerbangan, sehingga perlu ditangani.
"Maka tanpa mikir ada even apa, even internasional atau apa, memang harus kita tangani (penanggulangan karena karhutla), tapi peran serta masyarakat penting," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, lahan di Desa Pulai Negara dan Palem Raya, Kabupaten Ogan Ilir, terbakar, Senin (24/6) malam. Petugas yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pemadaman.
Kebakaran kembali terjadi hari ini dan meluas ke titik lain. Bahkan api melompat ke sisi jalan tol yang membuat asap menutupi jalan. Hingga saat ini petugas masih berjibaku memadamkan api dibantu helikopter dengan water boombing.Kasus karhutla ini langsung ditangani kepolisian setempat. Sebab, ada dugaan lahan yang terbakar tersebut milik korporasi.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, penyidik dari Ditreskrimsus Polda Sumsel telah diterjunkan ke lokasi untuk menyelidiki kasus ini. Informasi yang diterimanya, lahan yang terbakar milik korporasi.
"Lokasi persis di samping Palindra, itu lahan perusahaan, kita belum sampaikan karena masih dicek. Ada sekitar enam orang, penyidik Krimsus turun," ungkap Supriadi, Selasa (25/6).
Polisi mensinyalir kebakaran dilakukan secara sengaja. Sebab, di daerah itu masih turun hujan sehingga terbilang masih basah.
"Sedang dikoordinasikan, apakah itu kebakaran atau ada unsur lain. Kita menunggu hasil ke lapangan, kalau ada unsur kelalaian akan diproses," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terdapat 7 penyebab mobil terbakar. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaSelain karena faktor alam berupa gesekan ranting saat musim kemarau, juga kerap disebabkan aktifitas perburuan liar.
Baca SelengkapnyaApi diduga berasal dari puntung rokok ditambah kondisi ranting dan rumput yang kering di musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga dipicu akibat ulah gerombolan remaja yang melakukan konvoi.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca SelengkapnyaPara bocah yang melakukan aksi itu diketahui merupakan siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP).
Baca Selengkapnya