Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Sumsel Duga Salah Satu Sebab Karhutla Akibat Pantulan Matahari ke Kaca Mobil

Gubernur Sumsel Duga Salah Satu Sebab Karhutla Akibat Pantulan Matahari ke Kaca Mobil Ilustrasi kebakaran hutan. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Sebanyak lima hektar lahan gambut di dua desa di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, hangus terbakar selama dua hari ini. Gubernur Sumsel Herman Deru menyebut tak semua karhutla karena disengaja.

Menurut Deru, tak semua karhutla yang terjadi di wilayahnya akibat kelalaian individu maupun perusahaan pemilik lahan. Bisa jadi, faktor alam menjadi penyebabnya.

"Kadang ya, saya contohkan begini ya. Ini mobil ya, jalan, ini lahan yang kering, di depannya ada lahan yang kering, ini pantulan kaca bisa hidupkan api di situ. Jadi, jangan berpikir ini karena ada kelalaian atau kesengajaan," ungkap Deru, Selasa (25/6).

Ada juga, kata dia, api muncul disebabkan pemantik alami. "Gesekan kayunya ya, misalnya ranting di situ, gesek, gesek, gesek, hidup (muncul percikan api)," ujarnya.

Menurut dia, kesadaran masyarakat Sumsel mulai tinggi terkait karhutla berikut dampaknya. Asap akibat kebakaran berpengaruh terhadap kesehatan, aktivitas warga, lalu lintas, terlebih penerbangan, sehingga perlu ditangani.

"Maka tanpa mikir ada even apa, even internasional atau apa, memang harus kita tangani (penanggulangan karena karhutla), tapi peran serta masyarakat penting," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, lahan di Desa Pulai Negara dan Palem Raya, Kabupaten Ogan Ilir, terbakar, Senin (24/6) malam. Petugas yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pemadaman.

Kebakaran kembali terjadi hari ini dan meluas ke titik lain. Bahkan api melompat ke sisi jalan tol yang membuat asap menutupi jalan. Hingga saat ini petugas masih berjibaku memadamkan api dibantu helikopter dengan water boombing.Kasus karhutla ini langsung ditangani kepolisian setempat. Sebab, ada dugaan lahan yang terbakar tersebut milik korporasi.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, penyidik dari Ditreskrimsus Polda Sumsel telah diterjunkan ke lokasi untuk menyelidiki kasus ini. Informasi yang diterimanya, lahan yang terbakar milik korporasi.

"Lokasi persis di samping Palindra, itu lahan perusahaan, kita belum sampaikan karena masih dicek. Ada sekitar enam orang, penyidik Krimsus turun," ungkap Supriadi, Selasa (25/6).

Polisi mensinyalir kebakaran dilakukan secara sengaja. Sebab, di daerah itu masih turun hujan sehingga terbilang masih basah.

"Sedang dikoordinasikan, apakah itu kebakaran atau ada unsur lain. Kita menunggu hasil ke lapangan, kalau ada unsur kelalaian akan diproses," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan

Kondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Perhatian! Ini adalah 7 penyebab umum mobil terbakar.
Perhatian! Ini adalah 7 penyebab umum mobil terbakar.

Setidaknya terdapat 7 penyebab mobil terbakar. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Sederet Kasus Kebakaran di Gunung Akibat Kelakuan Manusia
Sederet Kasus Kebakaran di Gunung Akibat Kelakuan Manusia

Selain karena faktor alam berupa gesekan ranting saat musim kemarau, juga kerap disebabkan aktifitas perburuan liar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Petaka Puntung Rokok Nyaris Membakar Habis Hutan Kota di Perumahan Batan Indah Tangerang Selatan
FOTO: Petaka Puntung Rokok Nyaris Membakar Habis Hutan Kota di Perumahan Batan Indah Tangerang Selatan

Api diduga berasal dari puntung rokok ditambah kondisi ranting dan rumput yang kering di musim kemarau.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mobil Terbakar & Meledak Diduga Dilempari Petasan Gerombolan Remaja Konvoi di Kembangan Jakbar
VIDEO: Mobil Terbakar & Meledak Diduga Dilempari Petasan Gerombolan Remaja Konvoi di Kembangan Jakbar

Kebakaran diduga dipicu akibat ulah gerombolan remaja yang melakukan konvoi.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya
Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput

Berdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Penyebab Kebakaran di Gunung Guntur Akibat Siswa SMP Bakar Alang-Alang
Terungkap, Penyebab Kebakaran di Gunung Guntur Akibat Siswa SMP Bakar Alang-Alang

Para bocah yang melakukan aksi itu diketahui merupakan siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP).

Baca Selengkapnya