Gubernur Sumsel minta polisi usut perusak 373 kursi Stadion Jakabaring
Merdeka.com - Sebanyak 373 buah kursi penonton di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City (GSC) Palembang rusak parah akibat ulah suporter Sriwijaya FC. Perusakan venue Asian Games 2018 itu dampak dari kekalahan Sriwijaya FC versus Arema FC 0-3 dua hari lalu.
Kursi yang rusak parah di antaranya sebanyak 182 buah di tribun utara dan 191 buah kursi di tribun selatan. Total kursi yang rusak setelah prajurit TNI Zeni Konstruksi (Zikon) 12 Kodam II Sriwijaya menghitung langsung di lapangan, Senin (23/7). Kemudian, prajurit membersihkan area dan memperbaikinya.
Komandan Batalyon Zikon 12/KJ, Kolonel Z.C.I Herdiyana P mengungkapkan, pihaknya turun tangan atas perintah Pangdam II Sriwijaya setelah berkoordinasi dengan Gubernur Sumsel. Dalam hal ini, diturunkan 40 prajurit dan akan ditambah 35 prajurit lagi.
-
Dimana Stadion RAA Adiwijaya berada? Salah satu tempat menikmati keindahan Swissnya pulau Jawa ini adalah Stadion RAA Adiwijaya di Jalan Proklamasi No.27, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul.
-
Siapa yang mengajak suporter untuk mendukung Timnas Indonesia? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajak para suporter untuk mendukung timnya dengan penuh semangat.
-
Bagaimana tanggapan penggemar Timnas Indonesia? Hasil pertandingan itu menimbulkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Banyak yang beranggapan bahwa kemenangan Timnas Indonesia telah dirampas.
-
Siapa yang berperan penting di stadion? Suporter merupakan elemen penting dalam pertandingan sepak bola.
-
Di mana Timnas Indonesia akan bertanding? Timnas Indonesia dan Timnas Arab Saudi akan saling bertemu pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Stadion King Abdullah pada Jumat, 6 September 2024.
-
Dimana Timnas Indonesia bertanding? Pertandingan antara Indonesia dan Australia akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan jadwal kick-off pada Selasa, 10 September 2024, pukul 19.00 WIB.
"Ini adalah perintah langsung dari Pangdam II Sriwijaya, kita peduli dengan kejadian ini. Kami turunkan prajurit yang handal konstruksi," ungkap Herdiyana, Senin (23/7).
Menurut dia, untuk sementara pihaknya mengumpulkan kursi-kursi yang rusak parah. Sedangkan kursi yang rusak ringan langsung diperbaiki karena masih bisa dipakai.
"Dari hitungan kami ada 373 kursi yang rusak parah, di tribun utara dan selatan. Yang rusak ringan kami pasang baut, bisa dipakai lagi," ujarnya.
Herdiyana mengaku menyesalkan ulah suporter Sriwijaya FC yang merugikan banyak pihak. Apalagi, stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring akan digunakan dalam perhelatan akbar olahraga terbesar di Asia Agustus 2018 mendatang.
"Sikap suporter itu tidak patut ditiru, merusak aset negara," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelaku. Sebab, perusakan sudah masuk ke ranah pidana umum.
"Saya minta dibedakan, tidak bisa disamakan. Urusan Sriwiajaya FC dengan pengrusakan stadion itu berbeda. Termasuk juga dengan suporter, karena pelaku ini juga oknum suporter karena banyak suporter yang berperilaku baik di stadion," kata Alex.
Dia menegaskan, seluruh venue Asian Games di Palembang, termasuk kerusakan kursi di stadion GSJ akan dirampungkan paling tidak satu minggu ke depan.
Diketahui, pertandingan Sriwijaya FC melawan Arema FC dua hari lalu berujung ricuh. Suporter Sriwijaya FC tak terima tim kesayangannya dibantai tim tamu 0-3. Mereka mengamuk. Kursi-kursi di stadion dilepas dan dilemparkan ke polisi yang berjaga di pinggir lapangan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaKepolisian menyebut jumlah tersangka bisa bertambah.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara suporter dan aparat keamanan terjadi, memaksa polisi untuk menggunakan gas air mata guna menghindari eskalasi lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.
Baca SelengkapnyaArya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, mengungkapkan dalam pertandingan terakhir Timnas Indonesia di Stadion GBK ada hampir 10 ribu penonton hadir.
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaPSSI akan memperketat masuk stadion buntut penonton masuk tanpa tiket ke GBK saat pertandingan Indonesia Vs Australia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menegaskan sepak bola Indonesia dalam pantauan FIFA
Baca SelengkapnyaPSSI akan investigasi dugaan keterlibatan orang dalam di insiden penonton tak bertiket pada laga Indonesia vs Australia.
Baca SelengkapnyaLaporan itu teregister dengan nomor LP/B/385/XI/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 27 November 2023.
Baca SelengkapnyaStadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) hampir dipastikan batal menggelar pertandingan Piala Dunia U-17, karena PSSI cenderung memilih venue di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya