Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Sumsel minta polisi usut perusak 373 kursi Stadion Jakabaring

Gubernur Sumsel minta polisi usut perusak 373 kursi Stadion Jakabaring Prajurit TNI membawa kursi stadion yang rusak. ©2018 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Sebanyak 373 buah kursi penonton di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City (GSC) Palembang rusak parah akibat ulah suporter Sriwijaya FC. Perusakan venue Asian Games 2018 itu dampak dari kekalahan Sriwijaya FC versus Arema FC 0-3 dua hari lalu.

Kursi yang rusak parah di antaranya sebanyak 182 buah di tribun utara dan 191 buah kursi di tribun selatan. Total kursi yang rusak setelah prajurit TNI Zeni Konstruksi (Zikon) 12 Kodam II Sriwijaya menghitung langsung di lapangan, Senin (23/7). Kemudian, prajurit membersihkan area dan memperbaikinya.

Komandan Batalyon Zikon 12/KJ, Kolonel Z.C.I Herdiyana P mengungkapkan, pihaknya turun tangan atas perintah Pangdam II Sriwijaya setelah berkoordinasi dengan Gubernur Sumsel. Dalam hal ini, diturunkan 40 prajurit dan akan ditambah 35 prajurit lagi.

"Ini adalah perintah langsung dari Pangdam II Sriwijaya, kita peduli dengan kejadian ini. Kami turunkan prajurit yang handal konstruksi," ungkap Herdiyana, Senin (23/7).

Menurut dia, untuk sementara pihaknya mengumpulkan kursi-kursi yang rusak parah. Sedangkan kursi yang rusak ringan langsung diperbaiki karena masih bisa dipakai.

"Dari hitungan kami ada 373 kursi yang rusak parah, di tribun utara dan selatan. Yang rusak ringan kami pasang baut, bisa dipakai lagi," ujarnya.

Herdiyana mengaku menyesalkan ulah suporter Sriwijaya FC yang merugikan banyak pihak. Apalagi, stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring akan digunakan dalam perhelatan akbar olahraga terbesar di Asia Agustus 2018 mendatang.

"Sikap suporter itu tidak patut ditiru, merusak aset negara," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelaku. Sebab, perusakan sudah masuk ke ranah pidana umum.

"Saya minta dibedakan, tidak bisa disamakan. Urusan Sriwiajaya FC dengan pengrusakan stadion itu berbeda. Termasuk juga dengan suporter, karena pelaku ini juga oknum suporter karena banyak suporter yang berperilaku baik di stadion," kata Alex.

Dia menegaskan, seluruh venue Asian Games di Palembang, termasuk kerusakan kursi di stadion GSJ akan dirampungkan paling tidak satu minggu ke depan.

Diketahui, pertandingan Sriwijaya FC melawan Arema FC dua hari lalu berujung ricuh. Suporter Sriwijaya FC tak terima tim kesayangannya dibantai tim tamu 0-3. Mereka mengamuk. Kursi-kursi di stadion dilepas dan dilemparkan ke polisi yang berjaga di pinggir lapangan.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Mengenang Peristiwa Kelam 1 Tahun Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan, 135 Suporter Tewas Sia-Sia
FOTO: Mengenang Peristiwa Kelam 1 Tahun Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan, 135 Suporter Tewas Sia-Sia

Sabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya
Kericuhan Suporter Persib, Polisi Memulai Penyelidikan Dugaan Penganiayaan
Kericuhan Suporter Persib, Polisi Memulai Penyelidikan Dugaan Penganiayaan

Pihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.

Baca Selengkapnya
6 Orang jadi Tersangka, Begini Peran Pelaku Penganiaya Steward Persib
6 Orang jadi Tersangka, Begini Peran Pelaku Penganiaya Steward Persib

Kepolisian menyebut jumlah tersangka bisa bertambah.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Minta Polisi Berhati-hati Halau Kericuhan Suporter: Tragedi Kanjuruhan Jangan Terulang
Komisi III DPR Minta Polisi Berhati-hati Halau Kericuhan Suporter: Tragedi Kanjuruhan Jangan Terulang

Bentrokan antara suporter dan aparat keamanan terjadi, memaksa polisi untuk menggunakan gas air mata guna menghindari eskalasi lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Kericuhan Suporter Laga Persik vs Arema, Jadi Perhatian Khusus Ketum PSSI
5 Fakta Kericuhan Suporter Laga Persik vs Arema, Jadi Perhatian Khusus Ketum PSSI

Kronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.

Baca Selengkapnya
Duh! Exco PSSI Ungkap Laga Timnas Indonesia Terakhir di GBK Nyaris Dijebol 10 Ribu Orang Tak Bertiket
Duh! Exco PSSI Ungkap Laga Timnas Indonesia Terakhir di GBK Nyaris Dijebol 10 Ribu Orang Tak Bertiket

Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, mengungkapkan dalam pertandingan terakhir Timnas Indonesia di Stadion GBK ada hampir 10 ribu penonton hadir.

Baca Selengkapnya
Minta Maaf, Viking Ungkap Cerita di Balik Ricuh Suporter Persib di Si Jalak Harupat
Minta Maaf, Viking Ungkap Cerita di Balik Ricuh Suporter Persib di Si Jalak Harupat

Ricuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).

Baca Selengkapnya
Viral Penonton Masuk GBK Tanpa Tiket, PSSI Minta Maaf dan Janji Perketat Pintu Stadion
Viral Penonton Masuk GBK Tanpa Tiket, PSSI Minta Maaf dan Janji Perketat Pintu Stadion

PSSI akan memperketat masuk stadion buntut penonton masuk tanpa tiket ke GBK saat pertandingan Indonesia Vs Australia.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Soroti Ricuh Laga Persik Vs Arema FC: Jangan Lupa Peristiwa Kanjuruan!
Erick Thohir Soroti Ricuh Laga Persik Vs Arema FC: Jangan Lupa Peristiwa Kanjuruan!

Erick Thohir menegaskan sepak bola Indonesia dalam pantauan FIFA

Baca Selengkapnya
Investigasi Penonton Tanpa Tiket saat Timnas Vs Australia, Tak Ada Ampun Curiga Ada Orang Dalam Bermain
Investigasi Penonton Tanpa Tiket saat Timnas Vs Australia, Tak Ada Ampun Curiga Ada Orang Dalam Bermain

PSSI akan investigasi dugaan keterlibatan orang dalam di insiden penonton tak bertiket pada laga Indonesia vs Australia.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Diusir, Bos Persiraja Polisikan Exco PSSI Arya Sinulangga
Tak Terima Diusir, Bos Persiraja Polisikan Exco PSSI Arya Sinulangga

Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/385/XI/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 27 November 2023.

Baca Selengkapnya
Stadion GSJ Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Ini Respons Gubernur Sumsel
Stadion GSJ Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Ini Respons Gubernur Sumsel

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) hampir dipastikan batal menggelar pertandingan Piala Dunia U-17, karena PSSI cenderung memilih venue di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya