Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Sumsel Sebut 9 Hektare Lahan Gambut di Muba Terbakar karena Kelalaian

Gubernur Sumsel Sebut 9 Hektare Lahan Gambut di Muba Terbakar karena Kelalaian Gubernur Sumsel Herman Deru. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru merespon dingin kebakaran hutan yang menghanguskan 9 hektare lahan gambut di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, dua hari lalu. Menurutnya, peristiwa itu disebabkan kelalaian saja.

"Saya yakin itu hanya bentuk kelalaian saja," kata Deru, Kamis (11/2).

Pandangannya itu berdasarkan kondisi di lokasi. Menurutnya, air di rawa yang berada di lokasi masih tercukupi ditambah intensitas hujan yang tinggi bahkan turun hampir tiap hari.

"Kadar air di rawa itu masih tinggi dan hujan di wilayah kita juga masih intens," ujarnya.

Agar kejadian itu tak kembali terulang terlebih pada masa musim kemarau, dia mendesak pemerintah setempay untuk mengawasi di wilayah kerja masing-masing. Segera informasikan kepada petugas jika ditemukan titik api atau aktivitas warga yang bermaksud membakar lahan.

"Kita akan segera atasi itu. Kita ketahui bahwa karhutla itu selalu saja di lahan yang tidak produktif," jelasnya.

Terkait lahan tak produktif, Deru mengaku, telah menyampaikan permintaan kepada pemerintah pusat untuk membuat regulasi khusus dalam pengelolaannya. Menurut dia, hampir 60 persen lahan yang terbengkalai di provinsi itu merupakan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Apakah dikerjasamakan dengan TNI misalnya untuk produktivitasnya, atau juga dengan kelompok masyarakat. Lahan terbengkalai itu bisa dimanfaatkan agar jangan lagi terbengkalai dan terbakar," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, lahan gambut seluas 9 hektare di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Muba, terbakar, Selasa (9/2) malam. Api baru dapat dipadamkan dua hari kemudian karena akses yang sulit untuk membawa alat pemadaman.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.

Baca Selengkapnya
Lima Daerah di Sumsel Terendam Banjir, Kabupaten Ini Terparah hingga 2 Meter
Lima Daerah di Sumsel Terendam Banjir, Kabupaten Ini Terparah hingga 2 Meter

Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada

Seiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Karhutla Padam, Ini Momen Suka Cita Tim Manggala Agni Sujud Syukur sampai Lempar Helm di Tengah Hujan
Karhutla Padam, Ini Momen Suka Cita Tim Manggala Agni Sujud Syukur sampai Lempar Helm di Tengah Hujan

Momen haru dan suka cita datang dari tim Manggala Agni yang melakukan sujud syukur saat pemadaman kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu

Sepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
FOTO: Darurat! Begini Penampakan Gunung Sampah di TPA Sarimukti Bandung yang Terbakar Berhari-hari
FOTO: Darurat! Begini Penampakan Gunung Sampah di TPA Sarimukti Bandung yang Terbakar Berhari-hari

Kebakaran yang terjadi mulai Sabtu (19/8) ini telah meluas lebih dari 10 hektare.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Jawa Tengah Dilanda Kekeringan, Grobogan Terparah
Jawa Tengah Dilanda Kekeringan, Grobogan Terparah

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.

Baca Selengkapnya