Gubernur Sumsel Sebut 9 Hektare Lahan Gambut di Muba Terbakar karena Kelalaian
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru merespon dingin kebakaran hutan yang menghanguskan 9 hektare lahan gambut di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, dua hari lalu. Menurutnya, peristiwa itu disebabkan kelalaian saja.
"Saya yakin itu hanya bentuk kelalaian saja," kata Deru, Kamis (11/2).
Pandangannya itu berdasarkan kondisi di lokasi. Menurutnya, air di rawa yang berada di lokasi masih tercukupi ditambah intensitas hujan yang tinggi bahkan turun hampir tiap hari.
-
Bagaimana hujan tak menentu terjadi di Indonesia? Semua faktor ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu, dengan perubahan ekstrem dari panas yang menyengat hingga hujan deras dalam waktu singkat.
-
Dimana hujan terberat? Rekor curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji, India, yang menerima lebih dari 11.871 mm hujan per tahun.
-
Bagaimana kondisi sungai di Pekalongan? Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Kadar air di rawa itu masih tinggi dan hujan di wilayah kita juga masih intens," ujarnya.
Agar kejadian itu tak kembali terulang terlebih pada masa musim kemarau, dia mendesak pemerintah setempay untuk mengawasi di wilayah kerja masing-masing. Segera informasikan kepada petugas jika ditemukan titik api atau aktivitas warga yang bermaksud membakar lahan.
"Kita akan segera atasi itu. Kita ketahui bahwa karhutla itu selalu saja di lahan yang tidak produktif," jelasnya.
Terkait lahan tak produktif, Deru mengaku, telah menyampaikan permintaan kepada pemerintah pusat untuk membuat regulasi khusus dalam pengelolaannya. Menurut dia, hampir 60 persen lahan yang terbengkalai di provinsi itu merupakan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Apakah dikerjasamakan dengan TNI misalnya untuk produktivitasnya, atau juga dengan kelompok masyarakat. Lahan terbengkalai itu bisa dimanfaatkan agar jangan lagi terbengkalai dan terbakar," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, lahan gambut seluas 9 hektare di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Muba, terbakar, Selasa (9/2) malam. Api baru dapat dipadamkan dua hari kemudian karena akses yang sulit untuk membawa alat pemadaman.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaMomen haru dan suka cita datang dari tim Manggala Agni yang melakukan sujud syukur saat pemadaman kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKebakaran yang terjadi mulai Sabtu (19/8) ini telah meluas lebih dari 10 hektare.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.
Baca Selengkapnya