Gubernur Sumsel Sebut Tak Rasakan Sakit dan Nyeri Usai Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menjadi orang pertama di provinsi itu yang diberikan vaksin Sinovac. Vaksinasi juga diterima sejumlah petinggi instansi lainnya.
Deru mengaku tidak merasakan sakit saat divaksinasi. Pasca diberikan vaksin, dia juga tidak mengeluhkan gejala apapun.
"Selama ini menjadi pertanyaan masyarakat apa rasanya divaksinasi. Dengan jujur saya katakan, tidak ada rasa apa-apa, maksud saya tidak ada rasa nyeri atau sakit. Alhamdulillah setelah 30 menit telah usai dan tidak ada gejalanya," ungkap Deru usai divaksinasi di Puskesmas Gandus Palembang, Kamis (14/1).
-
Kenapa mpox bukan efek samping vaksin COVID-19? Jadi, penyakit Mpox ini tidak dapat dikatakan karena efek samping dari vaksin COVID-19. Itu tidak ada hubungannya,' tegas Syahril.
-
Siapa yang menyatakan bahwa mpox bukan efek samping vaksin? Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, menjelaskan bahwa mpox dan Covid-19 merupakan dua penyakit yang berbeda.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Kenapa Dede Sunandar tidak ingin mengeluh? Sebagai seorang ayah, Dede tidak ingin bersikap keluh kesah, terlebih lagi setelah melihat perjuangan mereka yang menderita penyakit jantung untuk sembuh.
Selain Deru, pada hari yang sama vaksinasi juga diberikan kepada Kapolda Sumsel, Pangdam II Sriwijaya, Danrem, Kasdam, BPOM, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Sumsel. Semuanya tidak mengalami gejala apapun setelah disuntik.
"Bahkan bapak Kapolda, bapak Danrem dalam kondisi puasa sunat, tidak ada dampak apa-apa. Mudah-mudahan 14 hari ke depan kami akan secara tertib mengikuti vaksin lanjutan," ujarnya.
Dia mengajak masyarakat Sumsel untuk bersedia divaksinasi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dia berharap semuanya memiliki keyakinan bahwa vaksin Sinovac yang diberikan aman dan halal setelah pejabat tinggi melakukannya.
"Saya ingin meyakinkan warga Sumsel untuk bersedia divaksinasi nantinya untuk bersama-sama menguatkan imun tubuh agar bisa menghentikan pandemi covid-19," kata dia.
Besok, vaksinasi dilakukan di dua kota, yakni Palembang dan Ogan Komering Ilir. Kepala daerah di dua daerah itu dan pejabat pemerintahan dapat menjalani vaksin sesuai petunjuk pemerintah pusat.
"Pemimpin bukan hanya sekedar menganjurkan dan meminta masyarakat untuk vaksin, tapi pemimpin juga harus divaksinasi," terangnya.
Dalam waktu satu tahun ini, Deru menargetkan seluruh warganya sudah menerima vaksin. Dengan demikian, semuanya bebas Covid-19 dan perekonomian berangsur membaik.
"Vaksin tidak menakutkan, pak presiden saja sudah divaksinasi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaDia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaHebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.
Baca Selengkapnya