Gubernur Sumut Sindir 8 Kepala Daerah yang Dilantik: Olahragalah Kalian
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menyindir kondisi dan kebugaran dari delapan kepala daerah yang dilantiknya, Senin (26/4). Sebab delapan kepala daerah itu mayoritas memiliki fisik yang gempal.
"Kesehatan itu perlu. Saya melihat, bapak-bapak bupati, wali kota, berputar dari sini ke sini, itu sulit sekali. Bagaimana nanti kalau bapak-bapak sekalian dan ibu, harus melihat sawah yang tersumbat airnya," kata Edy.
Mantan ketua umum PSSI ini meminta delapan kepala daerah tersebut untuk rajin berolahraga.
-
Apa kesulitan yang dialami Bapak Joko saat bertani? Joko tidak bisa memanfaatkan lahan di belakang rumahnya karena banyaknya hama yang tersebar. Hama-hama tersebut memakan semua padi milik Joko dan akhirnya membuatnya mengalami kerugian. Dari 1 hektar lahan yang ditanami padi oleh Joko, ia hanya bisa memanen beras sebanyak 25 kilo.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Siapa yang dipantau oleh Bupati Banyuwangi? Ipuk meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Kertosari dan RSUD Blambangan Banyuwangi. Di puskesmas dan RSUD Blambangan, Ipuk berkeliling dan melihat layanan di sana.
-
Siapa Pj Bupati Banyumas yang baru? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Bagaimana kondisi rumah dinas bupati saat ini? Namun saat dilihat lebih dekat, bangunan tersebut sudah tak digunakan lagi. Sudah banyak bagian rumah itu yang rusak. Bahkan dinding-dinding bercat putih itu telah penuh oleh coretan.
-
Dimana Bupati Banyuwangi memantau layanan publik? Hari pertama kerja usai libur dan cuti bersama Lebaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek layanan kesehatan dan Mal Pelayanan Publik, Selasa (16/4).
"Olahragalah kalian, ajak Komandan Distrik Militer (Dandim), Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, sehingga bisa dengan sempurna menjalankan tugas. Kita ini sebagai kepala daerah tugasnya selalu mengontrol, dan melihat. Kita harus turun ke lapangan untuk memastikan itu," ujar Edy.
Bukan hanya itu, Edy juga meminta agar delapan kepala daerah itu mampu menciptakan ketenangan di daerah masing-masing usai Pilkada 2020 yang lalu.
"Demokrasi sudah kita lewati. Tak ada lagi blok sana blok sini, pastikan itu," ucapnya.
Pelantikan kepala daerah itu terdiri dari Wakil Wali Kota Binjai, Amir Hamzah (Wali Kota Binjai terpilih Juliadi meninggal dunia sebelum dilantik), Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua dan Sowa'a Laoli, Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Radiapoh H Sinaga dan Zonni Waldy, Bupati dan Wakil Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom dan Martua Sitanggang.
Kemudian, Bupati dan Wakil Bupati Karo, Cory Sebayang dan Theopilus Ginting, Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu dan Yusman Zega, Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha dan Firman Giawa, serta Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu dan Era Era Hia.
Sejauh ini 19 kepala daerah di Sumut telah dilantik usai dinyatakan menang dalam Pilkada 2020. Sebelumnya, Edy telah melantik 11 kepala daerah pada 26 Februari lalu. Di Sumut sendiri ada 23 daerah yang melaksanakan di Pilkada 2020. Namun, tiga daerah lainnya masih menunggu hasil pemilihan suara ulang yakni Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan dan Mandailing Natal, sedangkan pelantikan Wali Kota dan Wali Kota Pematang Siantar Asner Silalahi-Susanti Dewayani dijadwalkan Juli 2021.
Namun, karena Wali Kota Pematang Siantar terpilih Asner Silalahi meninggal Desember 2020 lalu, hanya Susanti Dewayani yang dilantik. Wakil Wali Kota Pematang Siantar terpilih Susanti Dewayani setelah dilantik nantinya akan menjadi pelaksana tugas wali kota. Kemudian akan diproses menjadi wali kota definitif.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor memimpin rombongan Turun ke Desa (Turdes) ke-10 menuju 11 kabupaten se-Kalsel.
Baca SelengkapnyaKeluhan itu juga didengar beberapa perwakilan kementerian yang ikut hadir dalam rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaSaksi tim Ganjar-Mahfud bernama Mukti Ahmad mengungkapkan, dirinya melihat ASN dan kepala desa dan ASN senam oke gas memakai baju biru.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan banjir yang melanda Medan, Sumatera Utara saat Pilkada, akibat kebijakan wali kota Medan yang berantakan.
Baca SelengkapnyaBobby menjanjikan dalam dua tahun akan memberikan akses kesehatan mudah bagi warga Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, ada beberapa titik sungai di Kota Medan yang mengalami kenaikan debit air setelah hujan mengguyur sejak malam tadi.
Baca SelengkapnyaBagikan Alat Olahraga, Gubernur Kalsel Lanjutkan Turdes ke Sejumlah Wilayah
Baca Selengkapnya