Gubernur: Tak ada lagi konflik di Aceh
Merdeka.com - Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Zaini Abdullah menyatakan, saat ini sudah tidak ada lagi konflik di Aceh. Kondisi itu tercipta berkat keberhasilan pemerintah daerah yang merangkul berbagai pihak.
"Saya kira tidak ada konflik itu karena itu sudah bisa diselesaikan dengan kerjasama. Kita merangkul segala pihak," kata Zaini didampingi Wakil Gubernur NAD, Muzakir Manaf di Istana Kepresidenan, Senin (23/7).
Zaini mengakui ada banyak faksi yang berkembang di Aceh, namun hal itu tidak akan mengganggu perdamaian di Aceh. Pasalnya, pendirian berbagai faksi itu dilakukan hanya untuk memajukan Aceh dengan caranya masing-masing.
-
Apa yang dilakukan Zulkifli di Aceh? Selama duduk dibangku sekolah, Zulfikli bergabung di Hollandsch Inlansche School kemudian melanjutkan SMP di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di Aceh.
-
Siapa yang membawa Aceh ke masa kejayaan? Sosok Sultan Iskandar Muda, Raja yang Bawa Kesultanan Aceh Menuju Masa Kejayaan Berkat jasanya yang begitu besar untuk Aceh, Pemerintah Indonesia menetapkan Sultan Iskandar Muda sebagai Pahlawan Nasional.
-
Siapa tokoh intelektual tersohor dari Aceh? Salah satu tokoh tersebut bernama Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Siapa pemimpin pemberontakan DI/TII di Aceh? Sosok Teungku Muhammad Daud Beureueh, Gubernur Militer yang Jadi Pemimpin Pemberontakan DI/TII di Aceh
-
Siapa Zainul Arifin? Berkiprah di lingkup organisasi sejak usia muda, KH Zainul Arifin dinilai sebagai sosok pejuang sekaligus tokoh organisasi di Indonesia.
-
Mengapa suku Bidayuh berkonflik dengan suku lain? “Saat antropomorf GS3 digambar, suku Bidayuh dikuasai oleh elit Melayu, sedangkan antropomorf GS4 kemungkinan dibuat selama periode konflik yang semakin meningkat antara suku Bidayuh dan penguasa Iban dan Melayu Brunei,“ jelas tim peneliti.
"Semua pihak tentu punya kemauan sendiri, tapi saya kira dengan ada pengertian bersama dan tujuan mereka itu bukan datang dari partai ini dan itu, tujuan mereka adalah kami semua bersatu untuk membuat aceh lebih bagus di masa depan," ujar dia.
Tahun pertama mengemban jabatan sebagai Gubernur Aceh, Zaini berjanji akan memprioritaskan pemerintahan yang adil, bersih, clean governance dan good governance.
"Jadi ini yang akan kita lakukan dan pemerintah yang pro rakyat," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin menilai Anies memiliki toleransi yang tinggi.
Baca SelengkapnyaMahfud juga menegaskan polemik Al Zaytun tidak ada kaitan dengan kasus jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Baca Selengkapnya"Jadi politik Aceh saat ini sangat dinamis dan sangat modern,” kata Wakil Ketua DPP Partai Nurlis Effendi
Baca SelengkapnyaPemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca Selengkapnya