Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur tunggu kabar Menlu soal 3 warga Sulsel diculik Abu Sayyaf

Gubernur tunggu kabar Menlu soal 3 warga Sulsel diculik Abu Sayyaf abu sayyaf. ©2016 mindanaoexaminer.com

Merdeka.com - Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, masih menunggu informasi dari pemerintah pusat perihal tiga warganya yakni Hamdan, Sudarling dan Subandri yang diculik kelompok separatis dari Filipina di perairan Malaysia Timur, Rabu (18/1) lalu. Syahrul mengaku masih menunggu informasi pemerintah pusat karena saat ini sudah ada prosedur tetap bahwa tidak boleh ada yang terlalu banyak campuri perihal itu lantaran kelompok Abu Sayyaf cukup berbahaya.

Syahrul mengatakan, di kasus-kasus sebelumnya saat warga Sulsel yang disandera kelompok bersenjata ini, pihaknya turut turun tangan langsung dan semuanya sukses. Tapi Kini sudah tidak bisa lagi ikut turut campur meski warga sendiri karena sudah ada protapnya.

"Karena itu (urusan) lintas negara seperti yang lalu-lalu di mana kita memang juga ikut turun tangan. Sekarang sudah ada protap tidak boleh banyak dicampuri sehingga kami memilih Wait and See. Kecuali kalau nanti hasil komunikasi dengan menteri luar negeri atau komunikator-komunikator tertentu di bawah Menko Polhukam yang meminta kita melakukan sebuah upaya," kata Syahrul ditemui di Hotel Clarion Makassar usai ikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulselbar di Hotel Clarion, Jumat (27/1).

Orang lain juga bertanya?

Namun diakuinya, secara rutin tetap ada komunikasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri karena kasus penculikan seperti ini tergolong peka, tidak boleh memang dibuka ke publik bahwa ada yang campuri. Syahrul Yasin Limpo mengajak untuk tenang menghadapi masalah itu karena buktinya sebelumnya Pemprov Sulsel telah tiga kali menangani kasus serupa dan mendapat solusi yang baik.

"Yang penting jangan terlalu banyak (yang mengurusi). Seperti juga perahu, jangan ada yang banyak melompat-lompat itu berbahaya,’ tuturnya seraya menambahkan, dirinya telah disurati oleh dua bupati asal tiga warga Sulsel yang menjadi korban penculikan itu agar memberikan perhatian.

Diketahui, tiga warga negara Indonesia kembali diculik kelompok separatis Islam Filipina, Abu Sayyaf. Rupanya, insiden ini terjadi di perairan Taganak, Sabah, yang memang berbatasan langsung dengan perairan Sulu, Filipina.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Mantan Gubernur Riau Diperiksa Bareskrim Polri, Terkait Kasus Apa?
Tiga Mantan Gubernur Riau Diperiksa Bareskrim Polri, Terkait Kasus Apa?

Untuk diketahui dugaan korupsi di PT SPR Langgak mencapai Rp40 miliar.

Baca Selengkapnya
Saat Surya Paloh Doakan Ahmad Ali jadi Gubernur Sulteng: Kebanggaan Bagi Kita
Saat Surya Paloh Doakan Ahmad Ali jadi Gubernur Sulteng: Kebanggaan Bagi Kita

Calon Gubernur Sulawesi Tengah dari Partai NasDem, Ahmad Ali didoakan oleh ketua NasDem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Rumah Pribadi Mentan Syahrul Yasin Limpo di Makassar Dijaga Polisi Bersenjata Lengkap, Ada Apa?
Rumah Pribadi Mentan Syahrul Yasin Limpo di Makassar Dijaga Polisi Bersenjata Lengkap, Ada Apa?

rumah Mentan Syahrul di Perumahan BPH Makassar sudah lama tidak pernah ditinggali sejak menjabat sebagai Gubernur Sulsel.

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK, Polda Metro Tegaskan Kasus Dugaan Pemerasan Jalan Terus
Syahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK, Polda Metro Tegaskan Kasus Dugaan Pemerasan Jalan Terus

Polda Metro menjamin penanganan kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo dilakukan secara profesional.

Baca Selengkapnya
KPK Segel Ruang Kerja Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Sekda Isnan Fajri
KPK Segel Ruang Kerja Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Sekda Isnan Fajri

Pemprov Bengkulu hanya menggunakan aula di sebelah ruang kerja gubernur untuk rapat tertutup dihadiri Wagub Rosjonsyah bersama kepala OPD.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bertubi-tubi DPR Cecar Dokter Kasus Tahanan Tewas, Kapolda Sulteng Pamer Pecat Anggota
VIDEO: Bertubi-tubi DPR Cecar Dokter Kasus Tahanan Tewas, Kapolda Sulteng Pamer Pecat Anggota

Kapolda Sulteng mengaku sudah melakukan gelar perkara dalam menangani kasus ini

Baca Selengkapnya