Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Umumkan Ekonomi Bali Bangkit Usai 3 Tahun Terpuruk karena Pandemi

Gubernur Umumkan Ekonomi Bali Bangkit Usai 3 Tahun Terpuruk karena Pandemi Pemprov Bali Cabut Semua Aturan Sanksi Pelanggaran PPKM. ©2023 Merdeka.com/HO-Humas Pemprov Bali

Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata bangkit usai dihantam pandemi Covid-19 sejak tahun 2019. Dia mengatakan, bahwa Bali saat ini sedang melakukan transformasi perekonomian. Karena, belajar dari pengalaman pandemi Covid-19 yang membuat terpuruk perekonomian Bali.

"Dengan pengalaman hampir tiga tahun, Bali dilanda Covid-19 seperti juga di negara-negara lain, sektor pariwisata Bali yang berkontribusi lebih dari 54 persen terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Provinsi Bali, itu telah mengalami keterpurukan luar biasa," kata dia di acara Konferensi Tuna Indonesia dan Forum Bisnis Tuna Pesisir Internasional ke-7 di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (24/5).

"Sehingga pada tahun 2020-2021 sampai 2023 ketika pandemi Covid-19 berlangsung pertumbuhan ekonomi di Bali pada tahun 2020 mengalami kontraksi, yaitu minus 9,31 persen sangat parah dan paling rendah dalam sejarah," ungkapnya.

Orang lain juga bertanya?

Namun dengan berlalunya waktu ketika pandemi Covid-19 mulai redah di tahun 2021,sedikit mengalami perbaikan, walaupun masih mengalami kontraksi minus 2,47 persen. Tetapi di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi mulai tumbuh dan di tahun 2023 sangat baik dan sudah melebihi target.

"Pada tahun 2022 mengalami kemajuan ekonomi Bali, mulai tumbuh 1,46 persen dan pada tahun 2023 ini sudah lebih maju dan sangat maju, bahkan melebihi dari target yang direncanakan, pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan pertama ini sudah mencapai 6,04 persen di atas rata-rata nasional, dan nasional masih 5,4 persen lebih. Dan kami perkirakan ke depan ini akan terus meningkat sejalan upaya kami dari awal memulihkan pariwisata Bali," ujarnya.

Koster menginginkan pertumbuhan ekonomi Bali tidak hanya tertumpu di sektor pariwisata, tapi juga di sektor lain.

"Dalam rangka transformasi perekonomian di Bali, agar Bali tidak didominasi satu sektor pariwisata, karena pariwisata sangat sensitif maka kami telah merancang transformasi perekonomian Bali yang lebih bertumpu pada kekuatan dan potensi yang ada alam Bali," ujarnya.

Pertama adalah potensi di sektor pertanian dan pihaknya telah menerapkan pertanian organik dan saat ini sudah hampir 70 persen pertanian di Bali menggunakan sistem organik.

"Dan tahun 2024, kami targetkan semuanya pertanian di Bali sudah organik, supaya alam Bali ini bersih, sehat dan berkualitas," ujarnya.

Kemudian, yang kedua adalah di sektor kelautan dan perikanan. Pihaknya mengaku telah memiliki peta yang cukup komprehensif mengenai kekayaan lautan di Bali.

"Bali ini kecil-kecil tapi ternyata memiliki kekayaan perikanan yang luar biasa, ada perikanan tangkap dan ada juga perikanan untuk hias dan berbagai sumber daya kelautan lainnya ini luar biasa. Namun selama ini belum digali dan diberdayakan secara optimal," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur Koster Targetkan Akhir 2023 Minimum 5,5 Juta Turis Asing Masuk ke Bali
Gubernur Koster Targetkan Akhir 2023 Minimum 5,5 Juta Turis Asing Masuk ke Bali

Untuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.

Baca Selengkapnya
Hadiri ICIOG 2023, Sri Mulyani Minta Pengusaha Migas Habiskan Uang di Bali
Hadiri ICIOG 2023, Sri Mulyani Minta Pengusaha Migas Habiskan Uang di Bali

International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 digelar di Bali.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Pembangunan Museum Pandemi Covid-19 di Klungkung Bali
Cerita di Balik Pembangunan Museum Pandemi Covid-19 di Klungkung Bali

Pembangunan museum diharapkan menjadi acuan bagi Pemprov Bali hingga ke depan bagaimana menangani pandemi Covid-19 seandainya kembali terjadi.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Bali Kian Semrawut, Koster Sentil Bupati: Tahunya Cuma Terima PHR Saja
Bali Kian Semrawut, Koster Sentil Bupati: Tahunya Cuma Terima PHR Saja

Menurut Koster, ciri-ciri daerah wisata yakni lingkungannya hijau, indah dan indah.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih

Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
Masa Jabatan Gubernur Bali Berakhir, Koster Ingin Istirahat Sebelum Tancap Gas Urus Pemilu
Masa Jabatan Gubernur Bali Berakhir, Koster Ingin Istirahat Sebelum Tancap Gas Urus Pemilu

Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace akan mengakhiri masa jabatan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023

Baca Selengkapnya
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster

Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya