Gubernur Viktor Laiskodat Imbau Masyarakat Waspada Gempa Susulan
Merdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat hingga saat ini belum menerima laporan terkait kerusakan maupun korban, akibat gempa bumi 7,4 Skala Richter yang mengguncang sebagian wilayah Flores, Selasa (14/12) pagi.
"Kita bersyukur bahwa semunya masih dalam keadaan yang baik. Kita juga bersyukur karena BMKG telah mencabut status peringatan dini Tsunami," katanya, Selasa (14/12).
Menurut gubernur Viktor, dirinya telah berkoordinasi dengan seluruh bupati termasuk Forkopimda di Nusa Tenggara Timur, untuk mengantisipasi semua hal yang tidak diinginkan.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Apa saja upaya mitigasi bencana gunung meletus? Mitigasi bencana gunung meletus ini dilakukan dalam beberapa upaya, mulai dari pemantauan dan pengataman, pembuatan peta rawan bencana, sosialisasi dan edukasi, serta peringatan dini.
-
Siapa yang mengadakan sosialisasi mitigasi bencana di Dukuh Nusupan? Terkait kondisi itu, tim mahasiswa PPK Ormawa ISI Surakarta Program Studi Desain Interior mengadakan sosialisasi edukatif kepada warga Dukuh Nusupan yang bekerja sama dengan BPBD Sukoharjo.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
"Sampai dengan saat ini belum ada laporan kepada kami di provinsi kalau ada kerusakan-kerusakan maupun korban jiwa, kita bersyukur atas hal yang baik itu tapi kita tetap waspada," ungkap Viktor.
Kepada seluruh masyarakat gubernur Viktor mengimbau agar kembali ke rumah masing-masing, sambil tetap waspada dan mengecek kondisi rumah pasca-gempa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami semua akan terus memantau dan bila ternyata gempa susulan sama seperti gempa pertama, maka masyarakat diharapkan untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman, atau titik kumpul yang telah disediakan," tutup gubernur Viktor.
Sebelumnya, gempa bumi 7,4 Skala Richter guncang sebagian wilayah Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12) pagi.
Pusat gempa terjadi di 113 Kilometer Barat Laut Larantuka, Flores Timur yang dirasakan di Maumere hingga Manggarai.
Akibat gempa bumi ini, telah terjadi tsunami setinggi 0,07 meter di Maropokot, Kabupaten Nagekeo pada pukul 10.36 Wib dan Reo, Kabupaten Manggarai 0,07 meter pukul 10.30 Wib.
Koordinator Observasi Stasiun Geofisika Kupang, Tri U. Wibowo mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan peringatan dini tsunami dari BPBD, BNPB dan BMKG.
Peringatan Dini Tsunami Dicabut
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan dini tsunami gempa magnitudo 7.4 yang mengguncang Larantuka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Masyarakat dibolehkan kembali pulang ke rumah.
"Masyarakat yang melakukan evakuasi mandiri dapat kembali ke rumah masing-masing, namun tetap waspada gempa susulan," kata Koordinator Observasi Stasiun Geofisika Kupang Tri U Wibowo kepada wartawan, Selasa (14/12).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.
Baca SelengkapnyaGibran juga berpesan, harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaSuharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaKunjungan ke Larantuka akan dilakukan Gibran usai perjalanan ke Makassar dan Toraja, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaImbauan itu seiring datangnya musim hujan dan cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina, maupun dinamika atmosfer.
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaDaryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaKalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.
Baca Selengkapnya"Tidak, tidak ada penundaan waktu pencoblosan. Semua sesuai jadwal," kata Bima.
Baca Selengkapnya