Gubernur Viktor Laiskodat Minta Kebakaran Kapal Cepat Cantika 77 Diusut Tuntas
Merdeka.com - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat membesuk korban kebakaran kapal cepat Cantika 77 yang tengah dirawat di RSUD WZ Yohanes Kupang , Selasa (25/10). Dia meminta agar peristiwa yang terjadi di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Senin (24/10) diusut tuntas.
Viktor mengunjungi satu per satu pasien yang dirawat di RSUD WZ Yohanes, mulai dari ruang IGD hingga ruang isolasi. Dia memberikan semangat dan mengajak para korban untuk bercerita.
Gubernur meminta para dokter dan perawat di rumah sakit itu untuk memberikan pelayanan yang prima kepada para korban. Viktor juga ingin memastikan ketersediaan obat dan pelayanan kesehatan berjalan dengan lancar. Dia menegaskan, seluruh biaya pengobatan korban ditanggung Pemerintah Provinsi NTT.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
Semua Pihak Terkait Harus Diperiksa
Viktor meminta pihak terkait untuk melakukan investigasi terhadap kejadian ini. Semua pihak yang mengizinkan kapal untuk berlayar, baik dari segi kelayakan kapal, maupun yang meloloskan penumpang liar atau penumpang yang tidak masuk dalam manifes dalam pelayaran itu, harus diperiksa.
"Saya minta ini dapat ditindak lebih lanjut, melakukan pemeriksaan kepada semua pihak, karena untuk berlayar harus dapatkan izin layak berlayar, itu semua kan harus diperiksa," tegasnya.
Dia juga mendorong pihak terkait untuk melakukan investigasi mendalam terkait kejadian ini. Harus dilakukan pemeriksaan terhadap manifes penumpang, karena kelihatan kapal mengangkut tiga kali lipat dari yang seharusnya.
"Bagaimana penumpang yang itu yang di mana manifes sekian tapi sampai dua tiga kali lipat dari manifes. Karena itu mau menghindari pajak saja menjadi masalah, nanti dipanggil, diperiksa dan diproses sehingga ke depan tidak lagi terjadi seperti ini," ucap Viktor.
Tim Khusus Polda NTT
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membentuk tim khusus untuk mengusut kebakaran kapal cepat Cantika 77. Peristiwa itu mengakibatkan sekurangnya 14 penumpang meninggal dunia.
Kapolda NTT, Irjen Pol Johny Asadoma mengatakan, pihaknya mengerahkan tiga kapal untuk membantu tim SAR melakukan pencarian. Selain itu, dia membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi.
"Kami membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terhadap sebab-sebab kebakaran," ucap Johny.
Tim khusus dibentuk dari Direktorat Polair (Ditpolair) dan Direktorat Kriminali Umum (Dirkrimum) Polda NTT. Mereka akan mengusut hal-hal yang berhubungan dengan kejadian ini.
"Tim akan melakukan penyelidikan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan dan penyebab kebakaran. Ini semua akan diselidiki tim khusus, memang data masih simpang siur, tapi (ada) data yang kami pegang sampai hari ini," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara diduga jumlah penumpang kapal cepat tersebut ada sekitar 40 orang.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terbakarnya kapal itu, lanjut Budi bisa menjadi pembelajaran bagi pergerakan kapal yang ada di Maluku Utara.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaMereka yang diperiksa yakni ABK, beberapa penumpang selamat, masyarakat sekitar lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaBasarnas Kendari mengerahkan tim Rescue Pos SAR Wakatobi dengan mengunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPeringatan itu disampaikan lantaran pengisian bahan bakar speedboat dilakukan saat kondisi mesin menyala.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca Selengkapnya