Gudang diambil pemiliknya, Bripka Seladi bingung simpan hasil mulung
Merdeka.com - Bripka Seladi masih akan terus menjadi pemulung, kendati gudangnya diminta oleh pemiliknya. Anggota Polantas Polresta Malang ini masih terus berusaha mencari lokasi untuk menaruh barang-barangnya.
Gudang yang ia tempati dua tahun terakhir, di Jalan DR Wahidin 40 Kota Malang akan dibangun oleh pemiliknya. Sementara sampah yang harus dipilah setiap hari terus berdatangan.
"Belum ada tempat. Kalau titip, titip siapa, wong ini sampah," kata Seladi tersenyum di gudangnya di Jalan DR Wahidin 40 Kota Malang, Jumat (24/6).
-
Siapa yang mengangkut sampah ke Bantargebang? "Tidak kurang dari 7.500 ton sampah diangkut oleh 1.200 truk sampah setiap hari dari Jakarta ke Bantar Gebang.
-
Apa yang ditemukan di tempat sampah? Di tempat sampah korban, ditemui banyak botol Kiranti penghilang nyeri haid dan obat vitamin pemulus kulit bermerek Bloom Collage. Kumpulan botol-botol itu terlihat berserakan di tempat sampah rumah korban, hangus bersama dengan bekas sisa-sisa pembakaran.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Siapa yang diajak Prilly untuk pungut sampah? Prilly dan tim sukarelawan GPB membersihkan sampah usai JFC 2023 hingga tengah malam.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
Sementara sampah-sampah yang menggunung itu akan diangkut ke rumah adiknya di Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Keluarga terdekatnya justru akan membantu memilah barang-barang tersebut.
Seladi mengaku kepikiran dengan tiga orang rekannya yang selama ini membantunya. Karena memang sumber pendapatan satu-satunya dari memulung.
"Dia juga kebingungan. Saat ini saya masih berusaha, supaya saya dan teman-teman punya penghasilan," katanya.
"Kalau saya masih ada penghasilan, tapi teman saya kan hanya dari rosokan ini," tegasnya.
Seladi mengaku akan terus memulung untuk kelanjutan hidupnya. Setahun lagi, tugasnya sebagai polisi akan purna. Sampah menjadi harapannya, jika nanti sudah pensiun.
Rumah yang selama ini dijadikan gudang diminta oleh pemiliknya. Selama ini, pemiliknya menyerahkan rumah itu kepada keponakannya yang bekerja di Pemkot Malang.
Seladi menempati rumah tersebut sejak 2014. Lokasinya sekitar 200 meter dari tempatnya bekerja di Bagian SIM Satlantas Polresta Malang.
"Saya tidak akan berhenti jadi pemulung, teman-teman dengan yang selama ini sudah saya kerjakan. Apalagi semua orang kenal saya sebagai polisi pemulung," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi saling lempar kantong sampah ini terjadi di Lapangan Karang, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta pada Selasa (1/8).
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sebuah kamar kos cewek yang terdapat tumpukan sampah yang menggunung.
Baca SelengkapnyaGeger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaIkut mengantre buang sampah di Yogya, begini curhatan Ozie 'Bu Tejo'.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca Selengkapnya