Gudang digerebek polisi di Bekasi produksi pupuk palsu, begini caranya
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, pupuk yang diproduksi di Kampung Cinyosok, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, palsu. Sebab, tidak memenuhi standar nasional.
"Kami sudah menetapkan seorang tersangka, yaitu pemilik usaha pembuatan pupuk berinisial HAR," kata Argo, Selasa (31/10).
Ia mengatakan, tersangka memproduksi pupuk jenis NPK Phospate, SP 36, NPK Utama Phoska, dan Maxus. Sejumlah jenis pupuk itu hanya dibuat menggunakan bahan dasar kapur dicampur pewarna dan garam.
-
Bagaimana cara membuat bahan peledak pada bejana tersebut? Pecahan 737 berisi sisa-sisa sulfur, merkuri, magnesium, dan nitrat. Magnesium diduga didatangkan dari Laut Mati, di mana bahan tersebut diekstraksi pada masa itu.
-
Bagaimana proses pengadukan bumbu? Campurkan semua bumbu tersebut dalam sebuah mangkuk besar, kemudian aduk rata bersama potongan bahan lainnya. Proses pengadukan harus dilakukan dengan lembut agar tekstur sayuran tetap terjaga dan tidak hancur.
-
Bagaimana pupuk diolah? 'Bahan itu kita olah, kita lembutkan, punya satu gilingan, setelah itu dari keuntungan yang didapat dari satu ton bisa kita lipatkan sampai sebanyak ini,' kata Sigit dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Bagaimana proses memasak dengan bakar batu? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor. Biasanya, warga memasak menu makanan lengkap yang terdiri dari umbi-umbian, sayuran, daging, dan ikan dengan metode ini. Makanan dibungkus dengan daun pisang atau daun kelapa, lalu diletakkan di antara batu-batu panas dan ditutup dengan tanah atau dedaunan untuk menjaga panasnya.
-
Bagaimana proses produksi dilakukan? Proses produksi biasanya mencakup cara memproduksi secara efisien dan produktif untuk dijual, agar bisa dijangkau pelanggan dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas.
-
Bagaimana cara membuat bumbu bakaran serbaguna? Anda bisa menghaluskan, menumis, atau mencairkan bumbu tergantung dari resep yang Anda pilih.
"Untuk menghasilkan 3 ton pupuk atau 60 karung, bahan yang dipakai 4 ton kapur, 150 kilogram garam, dan 6 kilogram pewarna," kata dia.
Bahan dasar tersebut dicampur menggunakan parabola kemudian melalui proses pembakaran menggunakan rotari, dan selanjutnya disaring menggunakan alat penyaring.
"Hasil produksi pupuk palsu kemudian dijual ke daerah Lampung, dengan harga jual hanya Rp 1.200 per kilogram atau Rp 60 ribu per karung berisi 50 kilogram," kata Argo.
Tersangka kini mendekam di sel tahanan Polda Metro Jaya. HAR dijerat dengan pasal berlapis mulai perlindungan konsumen, budidaya tanaman, dan perindustrian. Ancamannya hukuman penjara 15 tahun, dan denda miliaran rupiah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian di sejumlah daerah gencar menggerebek praktik pupuk ilegal. Kebijakan itu untuk mendukung program 100 hari kerja Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaKarena video tersebut sejatinya merupakan pengungkapan laboratorium tembakau sintetis.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial OS (29), sementara dua tersangka lainnya, VG dan BI, dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaPertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca SelengkapnyaMenetapkan sebanyak lima orang tersangka dalam kasus BBM oplosan
Baca SelengkapnyaGudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna
Baca SelengkapnyaHasil penggerebekan ini, penyidik berhasil menangkap dua tersangka inisial S dan H.
Baca SelengkapnyaDalam memastikan quantity and quality produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU.
Baca SelengkapnyaDA tidak melakukannya sendirian, dia dibantu oleh dua pelaku lain.
Baca Selengkapnya