Gudang Kayu di Ponpes Darunnajah Trenggalek terbakar
Merdeka.com - Sebuah pondok pesantren putri di pusat Kota Trenggalek, Jawa Timur nyaris ludes terbakar setelah api diketahui mulai berkobar dari dalam gudang ponpes yang dihuni ratusan santri dari berbagai daerah itu.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Api membakar gudang kayu yang lokasinya memang berdekatan dengan bangunan kamar para santri pondok.
"Beruntung api tidak sampai menjalar ke bangunan pondok yang dihuni para santri," kata pengasuh Ponpes Darunnajah, Muhsin Ghozali di Trenggalek seperti dikutip Antara, Minggu (25/11).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
Muhsin mengatakan upaya kedaruratan yang dilakukan para santri dibantu warga saat pertama mengetahui munculnya asap putih tebal, serta kedatangan bantuan pemadam kebakaran menyebabkan area terdampak bisa dilokalisir.
"Lokasi yang terbakar merupakan gudang kayu yang letaknya di belakang pondok," katanya.
Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mengaku proses pemadaman tidak mudah. Pemadaman sulit dilakukan secara efisien karena lokasi yang sulit dijangkau.
Ruang untuk petugas PMK melakukan upaya pemadaman tidak terlalu luas, sementara api dan asap terus membubung.
"Lokasi yang terbakar di dalam gedung, sehingga harus menjebol tembok untuk proses pemadaman," katanya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi mengatakan, belum bisa menjelaskan terkait perkiraan kronologi kejadian kebakaran. Sebab petugas masih melakukan pendinginan untuk mengantisipasi kebakaran susulan.
"Dalam kejadian ini kami masih menunggu olah tempat kejadian perkara (TKP) dari tim identifikasi untuk mengetahui kronologi dan kerugian. Sedangkan untuk korban jiwa nihil," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran di sekitar pesantren diperkirakan 20 hektare bahkan hampir menjalar ke gedung untuk bisa dipadamkan.
Baca SelengkapnyaApi yang terus membesar menyambar ke sejumlah rumah warga di sekitar gudang.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam masih terus berupaya melakukan penyemprotan air ke titik-titik api yang berkobar.
Baca SelengkapnyaRumah sekaligus gudang pembuatan sanggah atau tempat pemujaan di Badung, Bali, terbakar, Senin (31/7) pagi. Seorang anak tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaKades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca SelengkapnyaWarga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.
Baca SelengkapnyaBS pun dijerat pasal 187 KUHP tentang tindakan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan
Baca SelengkapnyaApi berhasil dipadamkan sejak pukul 10.36 WIB, setelah 15 unit dengan total 75 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut menyebabkan ratusan orang mengungsi.
Baca Selengkapnya