Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gugus Tugas Covid-19: Beradaptasi Bukan Berarti Menyerah

Gugus Tugas Covid-19: Beradaptasi Bukan Berarti Menyerah dr. Reisa. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan beradaptasi bukan berarti menyerah, apalagi mengalah, pada COVID-19.

"Beradaptasi adalah mengubah perilaku dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang sesuai dengan protokol kesehatan," kata Reisa dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang diikuti melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Kamis (11/6).

Reisa mengatakan masyarakat produktif yang aman COVID-19 hanya bisa terlaksana apabila masyarakat secara disiplin menjalankan adaptasi kebiasaan baru, yaitu dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menggunakan masker saat di luar rumah, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Kebiasaan-kebiasaan baru tersebut sudah berkali-kali disosialisasikan. Menurut Reisa, sebagian besar masyarakat di Indonesia sudah menerapkan kebiasaan-kebiasaan baru tersebut dengan baik.

"Sayangnya, masih ada yang belum disiplin. Kita ingin angka positif COVID-19 menurun. Tidak akan bisa bila hanya mendengarkan sosialisasi, tetapi tidak menjalankan protokol kesehatan," tuturnya.

Reisa mengatakan antivirus corona penyebab COVID-19 berupa vaksin masih belum ditemukan. Para ahli dari berbagai negara masih terus melakukan uji coba dan belum bisa dipastikan kapan akan ditemukan vaksin yang efektif melindungi diri dari COVID-19.

"Menurut para pakar, mematuhi protokol kesehatan adalah tameng terbaik bagi kita untuk mengurangi risiko tertular COVID-19," katanya.

Sejumlah studi menyatakan bahwa virus corona penyebab COVID-19 dapat bertahan selama 72 jam di permukaan plastik dan besi tahan karat, empat jam di permukaan tembaga, dan kurang dari empat jam di permukaan kertas karton.

"Dengan sering menyentuh benda-benda di sekeliling kita, bisa langsung menularkan COVID-19 bila kemudian menyentuh mulut, hidung, dan mata. Karena itu, mencuci tangan dengan baik dan benar menjadi penting," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker

Penggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'

Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya