Gugus Tugas Covid-19 Gunakan Drone Pantau OTG
Merdeka.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan upaya secara efektif untuk menemukan orang yang bersuhu tinggi dan Orang Tanpa Gejala (OTG). Upaya tersebut dilakukan dengan menggunakan drone di sejumlah titik di wilayah Jakarta selama dua hari.
Gugus Tugas PP Covid-19 Komunikasi Publikasi Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengatakan, pada Rabu (29/4) kemarin pihaknya melakukan pemantauan dari pagi hingga sore hari di Pelabuhan Tanjung Priok, Terminal Bus Tanjung Priok.
"Hasil pantauan Gugus Tugas PP Covid-19 yang diawaki oleh Prajurit TNI AD dari Satuan Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) dan bekerja sama dengan IAC (Indonesia Aero Camera) di titik tersebut belum ditemukan orang yang terdeteksi bersuhu tinggi," katanya dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (30/4).
-
Bagaimana Kemendag mengawasi pelabuhan tikus? 'Pelabuhan tikus ini memang susah mengawasinya, dan aparat kita tidak mungkin sanggup dan tak akan cukup. Sehingga kita harus berkolaborasi. Pernah ada masyarakat yang menolak karena alasan ekonomi, mereka minta dengan berbagai alasan. Ini yang terjadi di lapangan, tapi kita lakukan yang bisa kita. Kita push terus,' ujarnya.
-
Dimana Polres Kulon Progo mendirikan pos pantau untuk mudik 2024? Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan bahwa pos pantau itu tersebar di berbagai tempat seperti di Pantai Glagah dua titik, Pos Pantau Brantan, Pos Pantau Brosot, Pos Pantau Ngeplang, Pos Pantau Kenteng, dan Pos Pantau Dekso.
-
Siapa yang meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Kapan TKN Prabowo-Gibran menyampaikan instruksi tersebut? Hal itu disampaikan Wakil Komandan Tim Penggalangan TKN Prabowo-Gibran, Sangap Surbakti.
-
Kenapa Polres Kulon Progo mendirikan pos pantau untuk mudik 2024? Nunuk mengatakan, pendirian pos pantau itu dilakukan untuk memberi jaminan rasa aman bagi masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 2024, termasuk meminimalisir terjadinya pelanggaran, kecelakaan, serta fatalitas di jalan raya.
-
Bagaimana ASDP mengantisipasi antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk? Selain itu, pihak ASDP juga telah melakukan penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang dan juga telah menyiapkan pengaturan geofencing terkait sistem penjualan tiket.
Selanjutnya, dilakukan kembali pemantauan pada Kamis (30/4) di sejumlah titik yang berada di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. Saat itu, dibagi menjadi dua tim untuk memantau suhu badan masyarakat dari mulai pukul 09.00-16.00 WIB.
"Tim A bertugas memantau di wilayah Rawamangun, Kampung Rambutan dan Klender. Sedangkan tim B melakukan pantauan di wilayah Kemayoran, Palmerah, Pasar Minggu dan Jakarta Pusat," sebutnya.
Yang menjadi fokus pemantauan pada pagi hari yakni sekumpulan masyarakat yang berada di sebuah pasar dan orang yang berangkat kerja. Sedangkan, siang harinya itu dilakukan di sejumlah perkantoran.
"Kemudian pada sore hari fokus pemantauan dilakukan pada pengumpulan massa di tempat pasar-pasar dadakan yang menjual jajanan menjelang buka puasa. Apabila terdapat indikasi masyarakat yang bersuhu tinggi, maka tim akan mendekati orang tersebut dan selanjutnya berkoordinasi dengan Puskesmas setempat," ujarnya.
Dari hasil pemantauan tersebut juga masih ditemukannya masyarakat yang tidak menggunakan alat penutup hidung dan mulut (masker). Untuk masyarakat yang tidak menggunakan masker, drone itu akan mendekati masyarakat yang kemudian mengeluarkan suara untuk mengingatkan orang tersebut agar memakai masker.
"Drone ini tidak hanya dilengkapi kamera, tapi juga dilengkapi dengan menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat," ucapnya.
"Drone tersebut telah memiliki update firmware terbaru yang memungkinkan untuk memantau suhu tubuh dengan tingkat kesalahan pada kisaran 0,5 – 1⁰C bergantung pada kondisi suhu sekitar area pengoperasian drone dengan kemampuan terbang selama kurang lebih 30 menit lamanya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus menjelaskan TNI menggandeng sejumlah industri pertahanan di dalam negeri dalam satuan drone.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaTim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca SelengkapnyaPosko Pusat Terpadu untuk pemantauan lalu lintas Nataru di Kemenhub ini sudah mulai beroperasi dari tanggal 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.
Baca SelengkapnyaUntuk menjangkau TPS wilayah terpencil di wilayah Papua Tengah, KPU menggunakan helikopter dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNarasi antrian panjang kendaraan sejauh 13 kilometer di jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk hoaks
Baca SelengkapnyaKesiapan ekstra dilakukan untuk memberi jaminan rasa aman bagi masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 2024
Baca SelengkapnyaStrategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca SelengkapnyaKeduanya melakukan pemantauan dari Lapangan Silang Monas menuju Pelabuhan Merak Banten
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan merdeka.com, drone itu dijatuhkan oleh Pamdal sesaat terlihat berputar-putar di area lapangan
Baca SelengkapnyaMeski dibantu drone, Panglima TNI memastikan ada pendekatan soft power menangani kondisi di Papua.
Baca Selengkapnya