Gugus Tugas Covid-19 Lihat Tren Penurunan Zona Merah
Merdeka.com - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prof. Drh Wiku Adisasmito mengatakan perubahan data zonasi Covid-19 menunjukkan tren penurunan zona merah yang berarti risiko peningkatan kasus dari waktu ke waktu turun.
Data Gugus Tugas menunjukkan penurunan zona merah atau daerah dengan risiko tinggi dari 108 daerah per 31 Mei 2020 turun menjadi 65 daerah per 7 Juni. Angka itu kemudian turun menjadi 51 daerah per 14 Juni sempat naik menjadi 57 daerah per 21 Juni, tapi kemudian kembali turun ke 53 daerah per 28 Juni.
"Kalau melihat kondisi setiap minggu dari Mei sampai dengan 28 Juni di situ terlihat daerah merahnya dari banyak makin lama makin turun. Artinya, risiko peningkatan kasusnya dari waktu ke waktu turun," kata Wiku dilansir Antara, Jumat (2/7).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan Flu Singapura meningkat? Menurut data Kementerian Kesehatan, kasus HFMD mengalami peningkatan signifikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Pada triwulan pertama tahun 2024 saja, tercatat lebih dari 6.500 kasus HFMD.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
Melihat kondisi Indonesia, tidak boleh hanya dilakukan di pusat tapi juga harus memperhatikan kondisi setiap daerah. Ketangguhan bangsa Indonesia bisa dilihat dengan keberadaan zona hijau dan kuning yang berada di sekitar 50 persen dari total kabupaten/kota.
Total zona hijau dan kuning meningkat dari 46,7 persen per 31 Mei 2020 menjadi 55,25 persen dari total jumlah kabupaten dan kota di Indonesia.
"Minimal sekitar 50 persen daerah di Indonesia risiko peningkatan kasusnya rendah dan tidak terdampak, itu adalah modal bangsa kita untuk membangun ke depan," kata dia.
Namun, dia menegaskan semua pihak harus tetap menjalankan kedisiplinan mengingat masih ada perubahan dinamis dari zonasi risiko Covid-19.
Daerah yang berada di zona hijau masih memiliki risiko penularan dan Wiku mengingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak tertular dari zona lain.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca Selengkapnya