Gugus Tugas Riau: Kemungkinan Pasien Corona yang Sembuh Terkena Lagi Sangat Kecil
Merdeka.com - Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan bahwa pasien positif Virus Corona yang sembuh lebih aman dari pada orang yang belum terinfeksi.
"Pasien Positif Covid-19 yang sembuh sebenarnya jauh lebih aman dari kita, karena pasien yang sudah sembuh sudah punya imunitas, jadi kemungkinan mereka untuk terkena lagi itu sangat kecil," ujar Yovi, Jumat (15/5).
Menurut Yovi, pasien yang telah sembuh dari Positif Covid-19 bisa jadi lebih kebal dibanding orang yang belum pernah terinfeksi virus Covid-19.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
"Diharapkan kepada masyarakat agar tidak memberi stigma negatif kepada pasien positif yang sudah sembuh, akan tetapi tetap menerima mereka kembali seperti dulu sebelum mereka terinfeksi virus Covid-19," kata Yovi.
Untuk mengatasi penyebaran Covid-19, kata Yovi, warga wajib menggunakan masker jika keluar dari rumah. Karena jika tidak menggunakan masker, akan dikenakan sanksi. Sebab, aturan PSBB 5 daerah di Riau sudah dilaksanakan. Selain itu mencuci tangan sesering mungkin dan physical distancing.
"Kalau tiga hal tersebut dilakukan Insya Allah transmisi penularan Covid-19 bisa kita perlambat kalau bisa kita putus rantainya," jelas Yovi.
Hingga saat ini, sudah 53 pasien yang sehat dari 95 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan pasien positif yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 36 pasien. Dan yang meninggal 6 orang.
Sementara itu, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) totalnya sebanyak 1.046 orang. Untuk PDP yang masih dirawat sebanyak 130 pasien.
Sedangkan Untuk PDP yang sembuh karena hasil swab dinyatakan negatif Covid-19 dan dipulangkan berjumlah 799 orang. Serta PDP yang meninggal dunia berjumlah 119 orang.
Sementara, untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang masih dipantau berjumlah 5.785 orang. Dan ODP yang sudah selesai pemantauan sebanyak 53.994 orang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, tidak ada imbauan atau persiapan khusus bagi puskesmas dan rumah sakit dalam menangani HMPV.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, masyarakat tak perlu khawatir karena virus tersebut berbeda dengan Covid-19.
Baca Selengkapnya