Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gugus Tugas Sebut Surabaya Raya Bisa Jadi Wuhan Jika Tak Hati-hati

Gugus Tugas Sebut Surabaya Raya Bisa Jadi Wuhan Jika Tak Hati-hati Covid-19. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Surabaya Raya yang terdiri dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik disebut menjadi episentrum penyebaran virus corona atau covid-19 di Jatim. Bila tak hati-hati dalam menangani pandemi tersebut, maka Surabaya di sebut bakal menjadi Wuhan, kota di China yang pertama kali ditemukan mewabah covid-19.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dokter Joni Wahyuhadi mengatakan, 64 persen lebih kasus covid-19 disebutnya ada di Surabaya Raya. Data ini menunjukkan, jika dalam penanganan kasus di Surabaya Raya tidak hati-hati, maka sangat berpotensi menjadi seperti di Kota Wuhan China.

Ia menyebut, berdasarkan perhitungan ahli epidemologi, transmision rate di Surabaya cukup tinggi yakni 1,6. Hal itu berarti, jika ada 10 orang yang positis covid-19, maka dalam waktu satu minggu dapat menular menjadi 16 orang.

"Kalau tidak hati-hati menangani covid-19, maka Surabaya bisa menjadi Wuhan. Saat ini kalau epidemologi dihitung oleh para ahli transmission rate di Surabaya 1,6, artinya ada 10 orang (positif corona), dalam waktu satu minggu jadi 16 orang. Ini luar biasa penularannya di Surabaya," tegasnya, Kamis (28/5).

Terkait dengan hal itu, saat ini ada 3 kebijakan yang tengah dijalankan oleh pihaknya. Yaitu, melakukan tes, tracking dan treatment.

"Tes masif sedang kita jalankan, kita dibantu oleh tim gugus tugas pusat. Ada dua mobil PCR, yang kita sebar ke rumah sakit untuk melakukan tes PCR secara langsung," katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit dr Soetomo ini menambahkan, tingkat kematian akibat virus corona ini cukup tinggi, hingga mencapai 10 persen lebih. Untuk itu, secara konseptual pihaknya tengah membagi rumah sakit berdasarkan kondisi klinis pasien.

"Ini kan sedang kita persiapkan rumah sakit darurat, yang nantinya dapat menampung pasien dengan klinis ringan. Sedangkan seperti RSU dr Soetomo atau RS Unair nanti dapat digunakan untuk pasien dengan klinis sedang hingga berat. Kita sampaikan konsep itu ke Kemenkes, dan mereka setuju," tegasnya.

Terkait dengan fasilitas rumah sakit seperti ventilator, dokter Joni menyebut, hingga saat ini banyak sekali sumbangan yang telah diberikan. Untuk itu, dirinya pun mengkoordinasikan hal ini ke rumah sakit rujukan, dengan mengkomunikasikan terlebih dulu apakah rumah sakit tersebut dapat mengoperasikan ventilator baru tersebut.

"Banyak donatur, dan sudah dibagikan ke rumah sakit. Karena ventilatornya baru, maka kita kontak dulu rumah sakitnya bisa atau tidak mengoperasionalkan ini. Kalau tidak nanti kita kirim ahlinya," ungkapnya.

Ia menyebut, berdasarkan data di rumah sakit yang dipimpinnya, 69,2 persen pasien yang masuk ventilator, meninggal dunia, demikian juga di Jakarta, 70 persen meninggal dunia.

"Ventilator itu hati-hati. Data kita menunjukkan, di (RS) Soetomo 69,2 persen yang masuk ventilator meninggal. Di Jakarta kira-kira 70 persen, di Wuhan, 80 persen," jelasnya.

Untuk itu, ia mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan clinical research, seperti penggunaan obat-obatan tertentu. Termasuk diantaranya melakukan clinical trial.

"Kita lakukam clinical research seperti penggunaan Avigan, atau pemakaian aspirin. Semuanya kita coba sesuai dengan kaidah tertentu," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Tanaman Lidah Mertua Ampuh Halau Polusi Udara, Begini Penjelasan DLH Surabaya
Tanaman Lidah Mertua Ampuh Halau Polusi Udara, Begini Penjelasan DLH Surabaya

Tanaman lidah mertua ampuh halau polusi udara dan bisa bikin orang di sekitarnya merasa tenang. Begini penjelasan DLH Surabaya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya