Gugus Tugas: Tren Kasus Positif Covid-19 Meningkat Karena Test Semakin Masif
Merdeka.com - Belakangan ini, kasus positif Covid-19 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Bahkan, sempat menyentuh angka 500 kasus dalam satu hari.
Pun Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengakui hal tersebut. Ia mengatakan peningkatan kasus lantaran semakin masifnya test Covid-19 yang dilakukan petugas.
"Memang kita lihat tren peningkatan kasus konfirmasi positif mengalami peningkatan. Kenapa meningkat? Karena kemampuan kita untuk testing semakin besar," jelas Doni Monardo dalam video conference usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin (11/5).
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang Jokowi lakukan di MTQ Nasional? Jokowi akan menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXX yang digelar di Stadion Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda.
Menurut dia, semakin masifnya tes corona dilakukan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pasalnya, Jokowi menargetkan agar tes spesimen dilakukan 10.000 setiap harinya.
Doni menyadari bahwa target dari Jokowi tersebut memang belum terpenuhi. Meski begitu, dia menyebut berdasarkan laporan Gugus Tugas dari seluruh laboratorium pemeriksaan spesimen telah mencapai 9.630 pada 8 Mei.
"Kalau setiap hari kita lakukan testing dengan jumlah yang banyak, maka sangat mungkin yang terkonfirmasi positif juga sangat banyak," sambungnya.
Dia mengatakan saat ini tes deteksi corona diprioritaskan kepada Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG). Pasalnya, OTG dinilai rentan menularkan virus corona kepada masyarakat.
"Sasaran dari pemeriksaan tersebut adalah yang prioritas ODP, dan juga OTG serta mereka yang memiliki kontak erat," ujar Doni.
Sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah kasus corona sangat signifikan sebanyak 533 pasien di Indonesia, pada Sabtu 9 Mei 2020. Penambahan kasus itu merupakan tertinggi sejak kasus corona masuk ke tanah air.
Reporter: Lisza EgehamSumber :Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca Selengkapnya