Gula semut asal Cilongok Banyumas diperkenalkan di pasar ASEAN
Merdeka.com - Gula semut berbahan dasar sari nira kelapa yang dibuat perajin gula kelapa di Cilongok Banyumas Jawa Tengah, dinilai memiliki pasar potensial di negara Asia Tenggara.
Potensi tersebut terlihat dari antusiasme pengunjung yang merespons positif produk gula semut asal Cilongok Banyumas Jawa Tengah, dalam gelaran Asean Regional Expo on Community Product yang digelar tanggal 8 sampai 16 Agustus 2015 di Bangkok, Thailand. Gula semut dari Cilongok Banyumas tersebut merupakan satu dari berbagai produk unggulan asal Jawa Tengah lainnya.
"Kami bangga produk perajin gula kelapa yang dikemas dalam bentuk gula semut ikut dipajang dalam kegiatan di tingkat ASEAN," kata Ketua Koperasi Nira Satria Banyumas nartam Andrea Nusa, Kamis (19/8).
-
Rempah apa yang paling dicari pedagang asing di Sumatra? Salah satu komoditas unggulan yang begitu dicari oleh pedagang asing adalah lada.
-
Apa yang membuat Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Produk apa saja yang dijual di Gebyar UMKM Bontang? Ragam produk pun tersaji di Gebyar UMKM 2024 ini mulai dari makanan dan minuman, tas, aksesoris, dan lainnya.
-
Bagaimana cara membeli produk UMKM di Pesta Rakyat Simpedes? Pasar merupakan wadah untuk untuk UMKM menampilkan berbagai produk unggulannya di kategori kuliner dan non kuliner. Tentu saja, semua transaksi pembelian produk UMKM menggunakan QRIS BRI dan scannya pakai BRImo.
-
Apa yang menjadi favorit pengunjung di Pasar Ramadan Kebon Kacang? Menu takjil di sini super lengkap. Bakwan Pontianak sama ayam cabai hijau jadi favorit pengunjung.
-
Kenapa produk UMKM Cianjur diminati di pasar ASEAN? Makanan, minuman dan produk barang elektronik buatan anak bangsa di Cianjur ini dikenal memiliki kualitas yang baik di mata dunia.
Produk kerajinan usaha rumahan tersebut dipromosikan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, untuk memperluas peluang bisnis produk gula semut supaya dikenal di negara tetangga. Selain memberikan peluang, Nartam berharap pameran tersebut bisa membangun jaringan komunitas di antara negara Asean.
"Kami berharap dengan membangun komunitas dapat memperbanyak supplier gula semut di setiap negara-negara Asean, begitu juga sebaliknya sehingga dapat dimanfaatkan untuk saling bertukar produk. Selain itu dengan membangun komunitas tersebut, juga bisa dilakukan edukasi dan peningkatan sumber daya manusia," ujarnya.
Sementara itu, menurut pedagang gula semut asal Cilongok, Arbi Anugrah (32) mengaku ada beberapa persoalan untuk dapat mengakses pasar internasional, seperti kualitas dan kemasan produk yang mencantumkan bahasa pasar tujuan.
"Sampai saat ini, saya telah memasarkan gula semut dengan menggunakan jejaring online, respons pasar ternyata cukup prospektif untuk pasar dalam negeri. Tetapi, untuk pasar internasional masih sulit karena informasi produk yang tercantum dalam kemasan masih berbahasa Indonesia, padahal pembeli menghendaki bahasa asing," paparnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.
Baca SelengkapnyaSejak pukul 16.00 WIB, warga hilir mudik memadati 'pasar' yang hanya tersedia selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaCara membuatnya terbilang gampang, hampir sama dengan memasak pindang. Bahan-bahannya juga mudah didapat, terlebih bagi masyarakat pedesaan.
Baca SelengkapnyaFestival kuliner Pasar Senggol kembali menyapa pengunjung Summarecon Mall Bekasi, membawa kemeriahan pasar malam hadir dengan konsep dan nuansa yang lebih fresh
Baca SelengkapnyaKampung ini memiliki tiga hektare lahan khusus untuk tanaman semanggi
Baca SelengkapnyaSummarecon Mall Bekasi kembali menghadirkan festival kuliner tahunan yang selalu dinanti-nantikan, Pasar Senggol, untuk yang ke-9 kalinya!
Baca SelengkapnyaSeulgi menyantap tumis bunga pepaya, nasi goreng, dan sate ayam.
Baca SelengkapnyaMakan gudeg di sini dijamin puas, karena lezat dan murah meriah.
Baca SelengkapnyaPecinan Glodok hingga Pulau Kemaro jadi pilihan asyik wisata saat Imlek
Baca SelengkapnyaPaket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca SelengkapnyaPantai selatan Jawa memiliki banyak spot wisata eksotik. Selain itu, sejumlah kulinernya layak dicoba.
Baca SelengkapnyaSalah satu desa di Tuban Jawa Timur dikenal sebagai surga pencinta kuliner. Jika berkunjung ke Tuban, desa ini layak dikunjungi.
Baca Selengkapnya