Gunakan Alat Berat, Petugas Mulai Keruk Sampah Kali Bahagia Bekasi
Merdeka.com - Tumpukan sampah yang menutup aliran Kali Busa atau Kali Bahagia di Babelan, Kabupaten Bekasi mulai dikeruk pada Kamis (1/8). Diperkirakan volume sampah di sana mencapai 400 ton.
Kabid Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto mengatakan, instansinya menargetkan pembersihan aliran kali sepanjang 1,5 kilometer selesai pada Sabtu mendatang.
"Diputuskan menggunakan alat berat, soalnya kalau manual bisa sampai sebulan baru selesai," kata Dodi, Kamis (1/8).
-
Dimana alat pemusnah sampah Suko berada? Suko menceritakan, pada tahun 2022 kampungnya dilanda banjir besar. Bencana banjir tersebut menyisakan banyak sampah. Kondisi ini diperparah dengan warga yang sering membuang sampah di dekat jembatan yang berada tak jauh dari rumahnya.
-
Mengapa Suko membuat alat pemusnah sampah? Karena sampah semakin menggunung, ia pun tercetus ide untuk membuat alat yang bisa memusnahkan sampah dengan cepat.
-
Alat apa yang dibuat Suko untuk mengatasi masalah sampah? Kondisi ini bisa menimbulkan keresahan. Hal inilah yang membuat Suko 'Tiwil' Siswanto, warga Desa Meteseh, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang tercetus ide untuk membuat alat pemusnah sampah dari bahan drum bekas.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Bagaimana cara kerja alat pemusnah sampah Suko? Alat pemusnah sampahnya terbuat dari tumpukan tiga buah drum bekas. Drum bekas itu dimodifikasi. Di bagian atasnya terdapat lubang untuk memasukkan sampah sekaligus berfungsi sebagai cerobong asap. Sementara bagian tengahnya disekat dengan penyaring sehingga sampah yang dimusnahkan abunya turun ke bawah.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
Satu alat berat jenis beko bisa masuk ke bantaran kali setelah satu unit bangunan liar dibongkar. Menurut dia, hari ini ditargetkan sebanyak 50 persen sampah atau sekitar 200 ton dapat diangkat untuk dibuang ke TPA Burangken.
"Kami menerjunkan 23 armada truk sampah, kemudian lima gerobak motor," kata Dodi.
Dodi menyebut pembersihan sampah melibatkan 132 petugas kebersihan dan ratusan penduduk setempat dibantu aparat Polri dan TNI. Titik pembersihan diawali dari hulu, kemudian menyisir ke hilir.
Dodi menambahkan, pasca pembersihan sampah, pihaknya akan segera mengevaluasi terkait pencegahan agar penumpukan sampah tak terjadi lagi. Termasuk penertiban bangunan liar di sepanjang sungai tersebut. Kelurahan Bahagia mencatat ada sebanyak 204 bangunan liar berdiri di sepanjang bantaran kali irigasi yang dikelola oleh Perum PJT II itu.
"Masyarakat setempat juga harus menjaga agar kali tidak dipakai tempat membuang sampah," kata Dodi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaTPA Burangkeng rencananya akan diperluas pada tahun 2024 dari 2,5 hektar menjadi 5 hektar.
Baca SelengkapnyaCegah Banjir, Pemkab Bekasi Gusur Bangunan Liar di Bantaran Sungai Sukatani
Baca SelengkapnyaTPST Bantar Gebang menjadi sorotan lantaran tinggi gunungan sampahnya telah mencapai 40 meter.
Baca SelengkapnyaViral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Citarum yang berada di Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, kembali menjadi sorotan. Sungai itu viral tertutup sampah.
Baca SelengkapnyaDinas Ketenagakerjaan Kota Bandung menggulirkan program padat karya pengolahan sampah organik.
Baca SelengkapnyaSungai Watch telah melakukan pembersihan sampah di sejumlah aliran sungai di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaDalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSetelah sukses diuji coba, perahu botol bekas itu akan difungsikan untuk operasi bersih sampah di aliran kali Kanal Banjir Timur di Kecamatan Duren Sawit.
Baca Selengkapnya