Gunakan Pelat Nomor Palsu dan Bawa 5 Pemudik, Pikap Diamankan di Merak
Merdeka.com - Meski pemerintah telah melarang aktivitas mudik pada lebaran kali ini, banyak masyarakat masih nekat untuk mudik. Bahkan sejumlah masyarakat nekat kucing-kucingan kepada petugas kepolisian yang tengah melakukan penyekatan.
Seperti yang terjadi di pos Cek point Merak, Kota Cilegon. Sebuah kendaraan pikap Mitsubishi L 300 diamankan polisi di Pos Check Point Pelabuhan Merak. Kendaraan tujuan Lampung itu diamankan, karena kedapatan membawa 5 pemudik di bak belakang dengan ditutup terpal, Sabtu (16/5) dini hari.
"Telah diamankan 1 unit kendaraan pikap L300. Pada saat itu mobil tersebut melintas dan terlihat mencurigakan sehingga dilakukan pemeriksaan dan ternyata membawa 5 orang yang ditempatkan dalam bak belakang dengan tujuan Lampung," kata Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman, Sabtu (16/5).
-
Kenapa Polres Kulon Progo mendirikan pos pantau untuk mudik 2024? Nunuk mengatakan, pendirian pos pantau itu dilakukan untuk memberi jaminan rasa aman bagi masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 2024, termasuk meminimalisir terjadinya pelanggaran, kecelakaan, serta fatalitas di jalan raya.
-
Bagaimana polisi mengatasi kemacetan di Tol Merak? 'Arus mudik terpantau ramai lancar, ada perlambatan pada saat keluar tol di KM 90 itu. Namun, sudah ada kegiatan petugas di sana untuk mengarahkan kendaraan masuk ke dalam kantor-kantor parkir yang menjadi area Buffer Zone. Kementrian perhubungan Sudah menyiapkan berap titik yang menjadi area Buffer Zone dan delaying system,' kata Goldenhardt dalam keterangannya, Sabtu (6/5).
-
Dimana Mobil Ketek mangkal? Kemudian, setelah jembatan Ampera selesai dibangun, bagian bawahnya kerap dijadikan tempat mangkal para oplet dengan berbagai rute.
-
Dimana Polres Kulon Progo mendirikan pos pantau untuk mudik 2024? Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan bahwa pos pantau itu tersebar di berbagai tempat seperti di Pantai Glagah dua titik, Pos Pantau Brantan, Pos Pantau Brosot, Pos Pantau Ngeplang, Pos Pantau Kenteng, dan Pos Pantau Dekso.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Kapan layanan penitipan kendaraan di Polres Kulon Progo untuk mudik 2024 dibuka? Penitipan itu dimulai pada 4-16 April 2024 atau selama Operasi Ketupat Progo 2024.
Ali mengungkapkan, sopir pikap mencoba mengelabui petugas agar bisa masuk ke pelabuhan Merak, dengan menggunakan pelat nomor palsu. Setelah dilakukan pemeriksaan surat-surat oleh petugas, ternyata nomor polisi A 1190 VA yang dipasang di pikap tersebut bukan yang asli.
"Setelah kita periksa pelat nomor A 1190 VA yang terpasang di pikap itu palsu, pelat nomor yang aslinya adalah BE 8573 RM," jelasnya.
Hingga kini kendaraan pikap tersebut diamankan di Mapolres Kota Cilegon dan kelima penumpang di kembalikan ke daerah asal.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, mobil tersebut terparkir di balik teralis yang tinggi. Namun, pencuri dengan mudah dan dalam waktu singkat membobol
Baca SelengkapnyaAksi berani sopir pikap jadikan mobilnya 'tameng' untuk hentikan peristiwa bacok antar siswa SMA di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca SelengkapnyaPemudik sepeda motor akan mendapatkan pengawalan dari pelabuhan hingga ke lokasi transit.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaTampak antrean kendaraan mengular mencapai 10 kilometer mulai dari belakang gate sampai area pelabuhan mengantre untuk menyeberang.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaLima orang diamankan dalam pengungkapan kasus motor curian ini.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya sebelumnya menangkap lima orang terkait kasus dugaan pemalsuan pelat mobil dinas anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaPenerapan Delaying System akibat terjadi peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak.
Baca Selengkapnya