Gunakan rompi oranye KPK, Wali Kota Tegal minta maaf
Merdeka.com - Setelah menjalani pemeriksaan selama 1x24 jam, Wali Kota Tegal Siti Masitha keluar dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (30/8). Dia mengenakan rompi oranye yang biasa digunakan seorang tersangka.
Siti ditangkap atas indikasi tindak pidana penerimaan suap terkait sektor kesehatan. Perempuan yang akrab disapa Bunda Sitha ini tidak banyak bicara. Hanya kata hormat dan maaf yang terucap.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
"Salam hormat saya untuk masyarakat Tegal yang saya banggakan," ujarnya di gedung KPK, Jakarta.
Politisi Golkar itu juga sempat menyebut nama seseorang yang dituding sebagai pihak yang menjebaknya. Siti memposisikan diri sebagai korban. "Saya korban. Amir Mirza Hutagalung," ungkap Siti saat ditanya wartawan.
Untuk diketahui, Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (29/8). Dia ditangkap di ruang kerjanya, kemudian sempat dibawa ke rumah dinas Wali Kota, Kompleks Balaikota Jalan Ki Gede Sebayu, Kelurahan Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Sejumlah ruangan baik di Kantor Pemkot Tegal maupun di RSUD Kardinah Kota Tegal disegel. Ketiga ruangan itu adalah dua ruangan Direksi RSUD Kardinah Kota Tegal, ruang Direktur RSUD Kota Tegal dan ruang Wakil Direktur Umum serta Keuangan RSUD Kardinah Kota Tegal. Kemudian yang terakhir adalah ruangan ICU RSUD Kota Tegal yang sedang direhab atau dibangun.
Penangkapan Wali Kota Tegal diduga terkait kasus di sektor kesehatan. "Indikasinya di sektor kesehatan dan sejumlah orang-orangnya sedang dibawa ke Jakarta," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Selasa (29/8).
Dia tidak menjelaskan lebih detil terkait kasus yang menjerat Siti. Febri berjanji memberikan keterangan lengkap setelah penyidik menyelesaikan pemeriksaan. Hanya saja dia memberikan bocoran, dugaan sementara, Wali Kota Tegal menerima suap.
"Ada indukasi transaksional di sana. Hasilnya akan kita sampaikan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaSenin (22/7), Mbak Ita terlihat sedang menghadiri rapat di Gedung DPRD Kota Semarang
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaWali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi hingga pemerasan di Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaAzis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah katapun yang dikeluarkan Eks Mentan itu.
Baca SelengkapnyaOTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaSunan belum membocorkan siapa nama ketua umum parpol tersebut. Termasuk inisial terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaPernyataan bahwa Lasmi dan anaknya telah memaafkan ulah Luluk Nuril justru disampaikan oleh Kapolres Probolinggo.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto memerintahkan Kapolres Wisnu untuk memeriksa anggotanya, Bripka Mochamad Nuril Huda beserta istrinya.
Baca Selengkapnya