Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunakan sarung, lima penghuni Lapas Cebongan kabur jebol genteng

Gunakan sarung, lima penghuni Lapas Cebongan kabur jebol genteng Ilustrasi penjara. ©2012 Shutterstock/rook76

Merdeka.com - Kasus tahanan kabur kembali terjadi. Kali ini lima penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melarikan diri dengan menjebol plafon dan genteng, Minggu (26/6).

"Dari lima orang yang melarikan diri tersebut, tiga orang merupakan warga binaan dan dua orang adalah titipan Pengadilan Tinggi DIY dan Pengadilan Negeri Sleman," ujar Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, Daerah Istimewa Yogyakarta, Pramono seperti dilansir Antara.

Dia menceritakan kronologi kaburnya penghuni lapas. Pada pukul 11.56 WIB, para tahanan melaksanakan ibadah Salat Dzuhur. Sekitar pukul 13 00 WIB, petugas lapas melaksanakan pengecekan. Dari jumlah 70 tahanan dan napi, setelah dicek hanya ada 65 orang.

"Kemudian petugas melakukan pengecekan melalui kamera CCTV dan didapati napi dan tahanan tersebut kabur," katanya.

Kelima penghuni Lapas Cebongan melarikan diri dengan cara naik melalui tembok kamar dan kamar mandi, lalu memasang tali yang terbuat dari potongan sarung. "Tali itu dijadikan alat untuk naik, kemudian mereka menjebol plafon," jelasnya.

Setelah berhasil menjebol plafon, mereka membongkar genteng dan melompat keluar menuju utara bangunan lapas. "Saya sudah koordinasi dengan Polsek dan Polres Sleman, saat ini dalam pengejaran," katanya.

Menurut Pramono, sejauh ini belum ada indikasi keterlibatan sipir membantu meloloskan lima penghuni lapas. Pihaknya sudah memeriksa seluruh sipir. "Kalau ada ya akan kami beri sanksi tegas," tegasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP