Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunakan senjata otomatis, penembak gedung DPR langgar aturan Perbakin

Gunakan senjata otomatis, penembak gedung DPR langgar aturan Perbakin rekonstruksi penembakan. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi peluru nyasar ke Gedung DPR di Lapangan Tembak Senayan, pukul 9:30 WIB pada Jumat (19/10). Dalam rekonstruksi ini dua Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan yang merupakan tersangka, IAW dan RMY dihadirkan.

Ketua Perbakin DKI Jakarta, Setyo Wasisto menyatakan, pelaku menggunakan senjata api yang telah dimodifikasi dari mode semi otomatis ke otomatis (switch auto). Menurutnya itu tidak sesuai dengan peraturan Perbakin.

"Jadi tersangka itu menggunakan senjata api dengan tambahan aksesori yang tidak begitu besar, tapi dia mengubah senjata dari semi otomatis ke otomatis. Alhasil dari satu per satu peluru jadi beruntun peluru yang keluar, dalam aturan Perbakin tidak ada senjata otomatis," katanya di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (19/10).

Dia menyampaikan, salah satu tersangka sebelumnya telah mengikuti sertifikasi menjadi penembak sehingga bisa melakukan latihan. Menurut Setyo, kejadian peluru yang nyasar di Gedung DPR ini bukan merupakan kelalaian organisasi perbakin, melainkan tanggung jawab perseorangan (yang bersangkutan).

"Jangan dikaitkan dengan organisasinya, ini kan tanggung jawab perorangan. Kan semua orang bisa masuk sini dan melapor, prosedurnya begitu," tegas dia.

"Kalau ada kejadian ini merupakan tanggung jawab yang bersangkutan," tambahnya.

Dalam kegiatan rekonstruksi polisi telah melakukan 25 adegan secara berurutan l, yang diperankan langsung oleh tersangka penembakan.

"25 adegan mulai dari pelaku datang melakukan kegiatan di lapangan tembak sampai dia kembali, itu sudah terangkum dalam rekonstruksi," jelasnya.

Saat ini lapangan tembak masih ditutup guna penyelidikan, namun Setyo mengungkapkan, kegiatan tembak sasaran yang posisinya di dalam gedung masih beroperasi.

"Masih ditutup ya untuk area sini saja, kalau untuk tembak target boleh, karena dalam ruangan," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus 88 Ungkap Penyebab Anggota Tembak Rekan di Bogor: Bukan Ribut, Lalai Pakai Senjata
Densus 88 Ungkap Penyebab Anggota Tembak Rekan di Bogor: Bukan Ribut, Lalai Pakai Senjata

Dua pelaku Bripda IMS dan Bripka IG telah ditangkap dan ditetapkan tersangka terkait kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Dito Mahendra Minta Dibebaskan dari Semua Dakwaan: Saya Hobi Koleksi Senjata dan Tidak Bertindak Onar
Dito Mahendra Minta Dibebaskan dari Semua Dakwaan: Saya Hobi Koleksi Senjata dan Tidak Bertindak Onar

JPU menuntut terdakwa Dito Mahendra dengan kurungan penjara selama satu tahun.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Koboi Pegawai PN Depok, Todong Senjata ke Warga di Perumahan
Viral Aksi Koboi Pegawai PN Depok, Todong Senjata ke Warga di Perumahan

Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan internal di PN Depok. Pemeriksaan diketuai oleh Wakil Ketua PN Depok

Baca Selengkapnya
Ini Jenis Senjata Api Aipda Robig yang Dipakai untuk Tembak Mati Siswa SMK
Ini Jenis Senjata Api Aipda Robig yang Dipakai untuk Tembak Mati Siswa SMK

Terkait persyaratan penggunaan senpi, Aipda Robig selama ini punya rekam jejak yang bagus.

Baca Selengkapnya
Di Depan DPR, Kapolrestabes Semarang Siap Dievaluasi Buntut Anak Buah Tembak Siswa SMKN 4 Semarang
Di Depan DPR, Kapolrestabes Semarang Siap Dievaluasi Buntut Anak Buah Tembak Siswa SMKN 4 Semarang

Terhadap Polisi R sudah di-Patsuskan dan segera disidang etik.

Baca Selengkapnya
PN Depok Tetapkan Pegawai Koboinya Bersalah, Ini Sanksinya
PN Depok Tetapkan Pegawai Koboinya Bersalah, Ini Sanksinya

Pegawai tersebut adalah DN yang berstatus sebagai ASN aktif satker PN Depok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras DPR Kasus Polisi Tembak Polisi, Sebut Beking Tambang & Pembunuhan Berencana
VIDEO: Keras DPR Kasus Polisi Tembak Polisi, Sebut Beking Tambang & Pembunuhan Berencana

Kader Partai Gerindra itu menduga kuat pelaku merupakan beking tambang ilegal atas kasus ini.

Baca Selengkapnya
Rumah Anggota DPRD Badung Ditembak, Pelaku Ditangkap dan Ternyata Ini Motifnya
Rumah Anggota DPRD Badung Ditembak, Pelaku Ditangkap dan Ternyata Ini Motifnya

Pelaku mengincar korban bernama I Putu Oka Partama alias Yudik.

Baca Selengkapnya
Rumah Anggota DPRD Badung Jadi Sasaran Penembakan, Dilatarbelakangi Kasus ITE
Rumah Anggota DPRD Badung Jadi Sasaran Penembakan, Dilatarbelakangi Kasus ITE

Peluru yang ditembakkan pelaku mengenai pintu rumah dan tidak mengenai korban atau pelapor.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Apa Perlu Polisi Masih Pegang Senjata?
Politikus PDIP: Apa Perlu Polisi Masih Pegang Senjata?

Polisi ke depan lebih baik membawa pentungan seperti di negara maju.

Baca Selengkapnya
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal

Sigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Tembak Siswa, Kapolrestabes Semarang: Saya Bertanggung Jawab, Siap Dievaluasi
Anak Buah Tembak Siswa, Kapolrestabes Semarang: Saya Bertanggung Jawab, Siap Dievaluasi

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar siap dievaluasi terkait kasus penembakan yang menewaskan pelajar SMK Negeri 4 Semarang.

Baca Selengkapnya