Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunung Agung kembali meletus saat umat Hindu gelar persembahyangan Siwaratri

Gunung Agung kembali meletus saat umat Hindu gelar persembahyangan Siwaratri Gunung Agung Bali. ©2017 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Gunung Agung di Karangasem Bali kembali meletus pada Senin pagi pukul 07.23 Wita. Letusan membuat asap tebal membumbung dengan ketinggian mencapai 2.500 meter di atas puncak kawah.

Erupsi ini terjadi saat umat Hindu di Bali akan melakukan persembahyangan Hari Raya Siwaratri.

"Erupsi disertai hujan abu vulkanik berwarna kelabu dengan tekanan sedang. Arah angin condong ke arah timur laut. Gempa letusannya hanya sesaat dan terjadi sekali pada pukul 07.23 WITA," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/1).

Kendati hanya letusan biasa, aktivitas vulkanik Gunung Agung masih cukup tinggi yang ditandai dengan kegempaan dan tremor menerus.

Sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP), lanjut Sutopo, dalam upaya peningkatan keselamatan perhubungan udara maka PVMBG telah mengeluarkan VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) dengan kode warna ORANGE pascaerupsi.

"Sebaran abu vulkanik hanya terjadi di sekitar Gunung Agung. Abu vulkanik tidak ada yang mengarah ke bandara. Kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Internasional Lombok aman dan beroperasi normal," bebernya.

Menurut Sutopo, hujan abu vulkanik tipis dilaporkan jatuh di beberapa desa seperti di Desa Kesimpar, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.

"Masyarakat melihat erupsi Gunung Agung juga tidak panik. Sosialisasi yang terus diberikan kepada masyarakat mengenai potensi dan antisipasi erupsi Gunung Agung menyebabkan tingkat kesiapsiagaan masyarakat meningkat," terangnya.

Sutopo mengakui penanganan erupsi selama November 2017 lalu telah memberikan pemahaman yang lebih baik sehingga masyarakat lebih siap menghadapi erupsi.

Sementara itu, jumlah pengungsi saat ini terdata ada 47.268 jiwa yang berada di 229 titik pengungsian. BNPB dan unsur terkait terus memberikan pendampingan dan bantuan kepada Pemda dan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Agung.

"Masih ada beberapa permasalahan dalam penanganan pengungsi seperti aktivasi posko belum berjalan normal, distribusi logistik ke pos pengungsian belum lancar dan lainnya. Koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak," jelas dia.

Rekaman seismograf pada 15/1/2018 tercatat nihil Gempa Tektonik Lokal (TL), 7 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 6 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), Nihil Gempa Low-Frekuensi (LF), 24 kali Gempa Hembusan, dan Tremor menerus dengan amplitudo 1-5 mm (dominan 1 mm).

"Status masih Awas (level IV) dengan rekomendasi daerah berbahaya adalah di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah. Tidak boleh ada aktivitas masyarakat dalam bentuk apapun di dalam radius 6 kilometer. Di luar radius 6 kilometer, kondisinya aman," demikian kata Sutopo.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Semeru Berkali-kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Ini Arah Abu Vulkanik
Semeru Berkali-kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Ini Arah Abu Vulkanik

Gunung tertinggi di Jawa Timur ini beberapa kali erupsi dengan tinggi letusan hingga 700 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar
Gunung Semeru Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi
Gunung Semeru Kembali Erupsi

Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (6/6) pagi.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 600 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 600 Meter

Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km

Gunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km

Gunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Ini 4 Fakta di Baliknya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Ini 4 Fakta di Baliknya

Warga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Mencapai 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Mencapai 800 Meter

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.

Baca Selengkapnya