Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunung Agung masih semburkan pijar api, tekanan angin mulai melemah

Gunung Agung masih semburkan pijar api, tekanan angin mulai melemah Gunung Agung semburkan pijar api. ©2017 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Gunung Agung di Karangasem Bali, hingga malam ini, Senin (27/11) masih terus menyemburkan asap pekat disertai bara api. Bahkan banjir lahar dingin masih terus mengalir di sejumlah aliran sungai di wilayah Karangasem.

Laporan Anwar Sidiq selaku petugas KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung, saat ini abu vulkanik masih terus menyirami wilayah Karangasem.

Hanya saja saat ini, asap pekat yang dikeluarkan dari kawah gunung setinggi dengan 3142 mdpl berkurang karena tekanan anginnya terlihat mulai melemah. "Saat ini cuaca mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 23-25°C dan kelembapan udara 88-93%," jelasnya melalui pesan tertulis, Senin (27/11) malam.

Secara visual terekam asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal hingga mencapai ketinggian 3000 meter di atas puncak kawah. Sedangkan rekaman kegempaan tremor non-harmonik tercatat 1, amplitudo 22 mm, dengan durasi 1832 detik.

Sedangkan vulkanik dangkal jumlahnya ada tiga kali terjadi, yaitu amplitudo 2-3 mm, dengan durasi 7-11 detik). "Tremor terjadi terus menerus, hingga kini status masih awas," ujarnya.

Dengan adanya aktivitas gunung Agung saat ini, kawasan zona rawan bencana diperluas dari radius 8 kilometer dari kawah Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 10 kilometer dari kawah Gunung Agung.

Gubernur Bali berharap tiket penumpang tak hangus

Sementara itu, akibat ditutupnya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai karena adanya abu Vulkanik yang sudah menutupi ruang udara, sedikitnya ada 15.000 calon penumpang harus tertahan di Bali.

Menyikapi ini, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menilai kondisi erupsi Gunung Agung saat ini harus disikapi cukup serius. Pun demikian, semua pihak diharapkan saling merangkul terhadap adanya kondisi ini yang disebabkan oleh alam.

"Soal bandara, kita tidak tahu tutup sampai kapan. Sekarang ditutup 24 jam," kata Pastika, Senin (27/11).

Perkiraan 15.000 orang penumpang yang tertahan di Bali tersebut, menurut dia, hanya sebatas wisatawan mancanegara. "Itu belum termasuk wisatawan lokal. Belum lagi yang hendak ke Bali tapi batal," ujarnya.

Mantan Kapolda Bali itu pun mendukung komitmen seluruh anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang memberikan penginapan di hotel secara gratis atau tidak memungut biaya kamar akibat penutupan bandara. Hal ini, diakuinya sesuai harapan Pemprov Bali. "Ini sangat bagus, karena sangat membantu para wisatawan yang sudah kehabisan uang saku misalnya," tutur Pastika.

Selain penginapan gratis, pihaknya juga mempertimbangkan masalah perpanjangan visa bagi wisatawan yang sudah habis masa kunjungannya namun terpaksa tertahan di Bali. Begitu pula soal tiket wisatawan. "Minimal tiket mereka juga tidak hangus. Visa juga diperpanjang. Begitu juga penginapan, bisa ada diskon khusus atau bahkan gratis. Karena kita tidak tahu, sampai kapan bandara ditutup," tandas Pastika. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Api di Lereng Gunung Agung Belum Padam Sepenuhnya, Hampir Merembet ke Pura dan Rumah Warga
Api di Lereng Gunung Agung Belum Padam Sepenuhnya, Hampir Merembet ke Pura dan Rumah Warga

Jarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.

Baca Selengkapnya
Luas Kebakaran di Gunung Agung Mencapai 30 Hektare, Ini Penampakannya
Luas Kebakaran di Gunung Agung Mencapai 30 Hektare, Ini Penampakannya

BPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gunung Agung Meluas Capai 145 Hektar, BPBD Rancang Hujan Buatan
Kebakaran Gunung Agung Meluas Capai 145 Hektar, BPBD Rancang Hujan Buatan

Sebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.

Baca Selengkapnya
Area Terbakar Capai 100 Ha, Apa Kendala Pemadaman Kobaran Api di Lereng Gunung Agung
Area Terbakar Capai 100 Ha, Apa Kendala Pemadaman Kobaran Api di Lereng Gunung Agung

Titik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km

Gunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal

Sementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini
Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini

Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 2.700 Meter, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 2.700 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Awan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).

Baca Selengkapnya
Gunung Bromo Sempat Diguyur Hujan Gerimis, Tapi Masih Muncul Asap Kebakaran
Gunung Bromo Sempat Diguyur Hujan Gerimis, Tapi Masih Muncul Asap Kebakaran

Asap masih ditemukan di sejumlah titik lokasi sehingga terus dilakukan pendinginan.

Baca Selengkapnya