Gunung Gamalama meletus, Bandara Babullah ditutup sementara
Merdeka.com - Bandara Babullah di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara pagi ini (Rabu, 3/8) ditutup sementara hingga Kamis (4/8) pukul 10.00 WIT akibat tertutup oleh abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama. Pos Pengamatan Gunungapi Gamalama PVMBG melaporkan bahwa Gunung Gamalama meletus eksplosif lemah berupa abu vulkanik dengan tinggi 500-600 meter ke arah Tenggara hingga Selatan pada Rabu (3/8/2016) pukul 06.28 WIT. PVMBG terus melaporkan perkembangan erupsi gunung kepada BNPB dan BPBD.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, letusan gunung ini diduga dipicu gempa pada pukul 06.14.12 WIT di mana terekam gempa tektonik 4,6 SR. Menurut BMKG, pusat gempa dari 86 km Barat Daya Halmahera Barat, kedalaman 18 km, diikuti dengan tremor menerus dengan amplituda maksimum 1.5 mm.
Guncangan gempa menyebabkan adanya tekanan dalam dapur magma Gunung Gamalama yang selanjutnya pada pukul 06.28 WIT terjadi erupsi tipe eksplosif lemah berupa embusan abu berwarna putih kelabu hingga abu-abu dengan tinggi sekitar 500-600 meter ke arah Tenggara hingga Selatan. Suara gemuruh terdengar tiga kali. Pada waktu 07.09 WIT, 07.12 WIT dan 07.13 WIT. Embusan abu mulai menurun pada pukul 06.55 WIT.
-
Kapan letusan pertama Gunung Gamalama? Gunung Gamalama telah erupsi sebanyak 60 kali sejak letusan pertamanya pada tahun 1538 silam.
-
Bagaimana gempa bumi memicu letusan? Gempa ini terjadi ketika terjadi pergeseran lempeng tektonik di bawah permukaan bumi. Akibat pergerakan ini, magma yang tersimpan di dalam bumi dapat naik ke permukaan dan menyebabkan gunung meletus.
-
Kapan letusan gunung berapi terjadi? Berdasarkan kisah nyata letusan gunung berapi Cumbre Vieja di Pulau La Palma pada tahun 2021, film ini menampilkan ketegangan, hubungan keluarga, serta dilema hidup dan mati.
-
Kapan gunung meletus? Dengan adanya faktor-faktor tersebut, terjadilah letusan gunung meletus yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
Berdasarkan pengecekan di lapangan oleh petugas BPBD dan PVMBG menunjukkan material abu ditemukan tipis di daerah Ake Huda (sebelah selatan-tenggara lereng G. Gamalama).
Sutopo mengatakan, upaya yang dilakukan adalah koordinasi dengan BPBD, otoritas bandara, Polisi dan TNI di Ternate telah dilakukan. Masyarakat belum perlu mengungsi. Mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan tidak termakan isu-isu yang sumbernya bukan dari PVMBG atau Pos Pengamatan Gunungapi Gamalama.
PVMBG telah menyusun VONA (Volcanic Observatory Notice for Aviation) untuk peringatan sebaran abu vulkanik di udara untuk keselamatan penerbangan telah dibuat dan dikirimkan ke pihak-pihak terkait.
Hingga saat inu tingkat aktivitas Gunungapi Gamalama masih Waspada (level II) dengan rekomendasi tidak boleh ada aktivitas penduduk dalam radius 1,5 km. Evaluasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk penetapan peningkatan tingkat aktivitas dan rekomendasinya.
Sementara itu aktivitas vulkanik Gunung Sinabung masih tinggi. Status Awas (level IV). Hampir setiap hari terjadi letusan. Pada Selasa (2/8/2016) terjadi letusan yaitu pukul 18.04 Wib dan 21.45 Wib. Pada pukul 18:04 WIB, Terjadi erupsi disertai awan panas guguran dengan jarak luncur 2000 m ke arah Selatan-Tenggara dan tinggi kolom abu vulkanik 1100 m.
Angin bertiup perlahan ke arah Selatan. Sedangkan pada pukul pukul 21.45 WIB Terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur 2.500 m ke arah Selatan-Tenggara dan 1.000 m ke arah Tenggara-Timur. Angin bertiup perlahan ke arah Timur. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaAbu vulkanik Gunung Ruang yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan, berupa paper test yang dilakukan pada pukul 07.00 WITA hari ini (18/4).
Baca SelengkapnyaPenutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang sejak 30 April pukul 11.13 WITA sampai 2 Mei 2024 pukul 12.00 WITA
Baca SelengkapnyaPetugas mengatakan destinasi pesawat yang dibatalkan tersebut yaitu ke Bandara Cengkareng, Ternate, Makassar, Surabaya, Sorong, dan Weda (Ternate).
Baca SelengkapnyaDiketahui, erupsi Marapi periode 3 Desember 2023 kemarin hingga hari ini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya BIM ditutup sejak Sabtu, (19/1/2023) pukul 14.15
Baca SelengkapnyaAktivitas penerbangan Bandara Djalaluddin ditutup sementara pada Selasa (30/4).
Baca SelengkapnyaBandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaPenerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau kembali dibuka pukul 14.00 WIB
Baca Selengkapnya