Gunung Kelud dalam fase kritis, siap erupsi
Merdeka.com - Kondisi Gunung Kelud yang berada di ketinggian 1.731 di atas permukaan laut di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri dalam fase kritis. Status bisa berubah meningkat menjadi awas.
Hal ini ditunjukkan dengan kegempaan yang terus meningkat, terbukti dalam 12 jam terakhir telah terjadi 453 kali gempa, dan jika suhu kawah mencapai 70 derajat Celcius maka akan terjadi erupsi.
"Gempa vulkanik dangkal semakin meningkat di atas level normal dan gerakan kubah lava juga semakin kuat. Jika terus meningkat maka akan segera akan dinaikkan ke status awas, namun itu belum bisa ditentukan kapan waktunya," kata Gede Swastika, Kabid Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Bandung, di Pos Pantau Gunung Kelud, Rabu (13/2).
-
Kapan Gunung Kelud mulai aktif? Dari sinilah, Gunung Kelud mulai aktif dan meletus dari waktu ke waktu.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kapan gunung meletus? Dengan adanya faktor-faktor tersebut, terjadilah letusan gunung meletus yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Apa Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit. Gunung Kelam terkenal dengan tanaman endemik yaitu Kantong Semar dari jenis spesies Nepenthes clipeata.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
Data yang diperoleh merdeka.com per hari ini, Rabu (13/2) pukul (06.00-12.00) terjadi 85 kali gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal 245, low frekuensi 65 dan suhu 57.4 derajat Celcius.
"Saat ini dalam fase kritis, karena dalam status siaga untuk menjadi awas kurang satu level lagi. Berdasarkan pengalaman yang ada untuk menaikkan status jika kegempaan sudah tidak bisa dihitung lagi, yakni terjadinya gempa tremor," ujar Gede.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Kamis dini hari
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaPada hari ini, Gunung Semeru erupsi sebanyak 4 kali. Namun tidak terpantau visual letusan karena tertutup kabut.
Baca SelengkapnyaJumlah erupsi Gunung Semeru sejak 1 Januari hingga 4 Juli 2024 pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 638 kali letusan.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 137 detik.
Baca SelengkapnyaTerjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 12 April 2024, pukul 03.31 WIB
Baca SelengkapnyaMasyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca Selengkapnya