Gunung Kelud masih berpotensi kembali erupsi
Merdeka.com - Kamis (13/2) malam, sekitar pukul 22.50 WIB, Gunung Kelud yang terletak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengeluarkan letusan. Hujan abu dan debu vulkanik terjadi di beberapa kota di Provinsi Jawa Timur hingga Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Letusan dahsyat ini disebut-sebut melebihi letusan sebelumnya pada 1990. Dari analisa PVMBG, tidak menutup kemungkinan erupsi susulan bakal kembali terjadi.
"Bisa saja (letusan susulan) kembali terjadi. Tapi tidak akan besar," kata Pelaksana Tugas Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Gede Suantika saat dihubungi, Jumat (14/2).
-
Apa Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit. Gunung Kelam terkenal dengan tanaman endemik yaitu Kantong Semar dari jenis spesies Nepenthes clipeata.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
-
Kapan gunung meletus? Dengan adanya faktor-faktor tersebut, terjadilah letusan gunung meletus yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
-
Apa yang terjadi dengan Gunung Kelimutu? Badan Geologi menetapkan Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, berstatus waspada atau level II. Kondisi ini setelah suhu air pada ketiga bagian kawah-nya mengalami peningkatan temperatur 3--7 derajat Celcius sejak Minggu (29/7) malam.
-
Mengapa Gunung Kelam unik? Gunung Kelam terkenal dengan tanaman endemik yaitu Kantong Semar dari jenis spesies Nepenthes clipeata. Gunung ini letaknya tepat di antara Sungai Melawi dan Sungai Kapuas.
Abu vulkanik Gunung Kelud membumbung hingga ketinggian 17 kilometer. Abu akibat letusan dari Gunung tersebut menutupi wilayah sekitar dengan ketinggian beragam.
"Abu akibat erupsi dari Gunung Kelud mencapai 17.000 meter (17 kilometer)," katanya.
PVMBG meminta masyarakat mengikuti arahan petugas setempat. "Tetap tenang dan jangan panik," jelasnya.
Abu vulkanik dari erupsi Kelud mendominasi ke arah barat daya. Di Jabar sendiri dilaporkan terkena serpihan abu seperti Tasikmalaya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024
Baca SelengkapnyaGunung Ile Lewotolok menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu sepekan mulai dari 16 hingga 22 April.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Baca SelengkapnyaGunung Semeru tercatat beberapa kali erupsi disertai letusan dengan ketinggian hingga 1 kilometer di atas puncak Mahameru pada Kamis pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim) berulang kali erupsi pada Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Kamis dini hari
Baca SelengkapnyaGuguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaDemi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.
Baca Selengkapnya