Gunung Kelud meletus, ada suara dentuman di Gunung Merapi
Merdeka.com - Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur meletus sekitar pukul 22.50 WIB malam ini. Sebelum Gunung Kelud meletus, warga sekitar lereng Merapi juga merasakan hawa panas. Bahkan setelah Kelud meletus, dikabarkan sempat mendengar dentuman di sekitar Merapi.
"Dikabarkan terjadi dentuman sebanyak lima kali keras, dan dua kali kecil di sekitar merapi," ujar salah seorang relawan Merapi, Goga, Kamis (13/2).
Dentuman Merapi terdengar 30 menit setelah Gunung Kelud meletus. Warga yang mendengar suara dentuman Merapi di antaranya yang berada di sekitar Prambanan, Cangkringan, Bantul, dan Kota Yogyakarta.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Kapan Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi meletus? Gunung-gunung api yang terletak pada busur vulkanik sama, cenderung mengalami erupsi bersamaan. Misalnya yang terjadi pada Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi.'Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama,' jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
-
Apa yang terjadi dengan Gunung Kelimutu? Badan Geologi menetapkan Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, berstatus waspada atau level II. Kondisi ini setelah suhu air pada ketiga bagian kawah-nya mengalami peningkatan temperatur 3--7 derajat Celcius sejak Minggu (29/7) malam.
-
Apa yang berubah di Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
-
Apa penyebab Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi meletus bersamaan? 'Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama,' jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
Namun pantauan merdeka.com, tidak tampak lava pijar tampak dari atas Merapi.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Marapi meletus pukul 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi sebanyak Lima Kali Sejak Jumat Pagi
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaWarga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaMorfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Baca SelengkapnyaAwan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Baca SelengkapnyaGunung Api Dempo Pagaralam Erupsi Lagi, Semburkan Abu Sejauh 300 M
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.
Baca Selengkapnya